SR - 022

179 41 22
                                    

SPAM KOMEN YUK 😍
JANGAN LUPA VOTE JUGA, GAES.

Yang belum vote chapter sebelumnya,
tolong di vote dulu ya, say :)

*****

"Keep it up, Yezika. (Teruskan, Yezika)" Pinta Serrano seolah dapat mengerti bahwa wanita itu tengah tidak percaya diri untuk mengutarakan pendapatnya.

Yezika mengangguk patuh, kemudian meraih pena, membalik dengan pelan kertas dari denah ruangan itu dan mulai membuat sketsa desain yang baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yezika mengangguk patuh, kemudian meraih pena, membalik dengan pelan kertas dari denah ruangan itu dan mulai membuat sketsa desain yang baru. Orang-orang yang ada disana mulai bangkit untuk mendekat ke arah Yezika karena penasaran. Mereka membungkuk melihat sketsa itu, seakan tengah mengawasi Yezika bekerja.

Sama halnya dengan Serrano, pria tampan nan kaya yang memiliki dua kewarganegaraan itu juga semakin merapatkan dirinya disamping Yezika, menyilangkan kedua tangannya didepan dada sembari sesekali mengangguk dengan senyuman tipis yang mampu membuat siapapun terpesona.

"Most people who go to a store, find what they want, and leave. But if you make the layout more like a maze-- (Kebanyakan orang yang pergi ke toko, untuk menemukan apa yang mereka inginkan, dan pergi. Tapi jika kalian membuat tata letak lebih seperti labirin--)" Jeda Yezika seraya menunjuk kertas sketsa yang sebelumnya.

"Then, they have to shop around to find what they want? (Maka, mereka harus berkeliling untuk menemukan apa yang mereka inginkan?)" Sambung si kepala bagian penjualan yang untungnya langsung mengerti apa yang dimaksud Yezika.

Yezika mengangguk mengiyakan, "And they will be more likely to make a purchase while on the lookout. (Dan mereka akan cenderung melakukan pembelian saat sedang melihat-lihat)"

Ucapan Yezika membuat semua orang kembali memeriksa gambar Yezika, pun Serrano tersenyum pada Yezika. Semua sempat tercengang akan mengapa solusi yang nampak mudah seperti itu tak pernah terpikirkan bagi mereka. Mungkinkah mereka terlalu fokus untuk menaikkan kualitas produk atau penurunan yang sempat menurun berbulan-bulan?

"Do you have any other suggestions? (Apa kamu punya saran lain?)" Celetuk Serrano ringan.

"Ah, it depends. How do you organize the product line? (Ah, itu tergantung. Bagaimana anda mengatur lini produk?)"

Seluruh orang mulai bergiliran mengajukan pertanyaan dan ide, yang tentunya dengan cerdas mampu Yezika jawab dengan lugas den jelas. Jawaban atau tanggapan dari banyak ide yang diajukan oleh beberapa orang yang mengikuti rapat, dapat Yezika jawab dengan kemampuan bahasa asingnya. Sementara Serrano hanya diam untuk memperhatikan Yezika dan para pegawainya yang saling berdiskusi, dan secara diam-diam menatap kagum bagaimana pembawaan Yezika yang dapat bekerja dengan cara yang dapat diterimanya.

Summer Romance || Jeno & Yeji (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang