Prolog

1K 115 23
                                    

Sepertinya di antara semua kesatria Ein La Alger Easter hanya Charael dan Carry yang masih menyandang gelar Knight dan Charlotte dengan gelar Dame. Itu dikarenakan orang tua mereka dalam waktu dekat sepertinya tidak akan turun dari jabatan dan mewariskan gelar.

Itu adalah keberuntungan bagi Charael.

Setelah festival kekaisaran berakhir, tanggal pernikahan Tristan dan Liliane telah ditentukan usai pertunangan, lalu setelah kehamilan Permaisuri Raeliana diumumkan pada pesta pengangkatan kaisar, serta penobatan Ercher sebagai baron dan pertunangan anak itu, Charael jadi sepenuhnya bebas.

Ia tidak perlu jadi provokator lagi untuk hubungan orang lain. Sekarang Charael bebas pergi ke pesta mana yang ia inginkan dan main dengan wanita mana saja yang menurutnya menarik.

Lagi pula Charael tahu bahwa dirinya adalah salah satu calon menantu paling diminati di kekaisaran saat ini. Tidak perlu cemas. Nikmati saja selagi dalam masa libur.

“Jadi, kau sudah memutuskan untuk jadi ulat saja dan menempel ke wanita yang mencoba menarik perhatianmu?” tanya Carry yang bersandar di dinding balkon sambil memegang gelas minumannya.

Charael tertawa dan berbalik pada rekannya itu. “Bisa kau umpamakan sebagai kumbang saja? Ulat terdengar menjijikan.”

Carry menghela napas. “Kau tidak mau mencoba membuat hubungan seperti Tristan dan Ercher?”

Charael tertawa tambah keras. “Aku tidak cocok dengan hubungan semacam itu.”

“Ya, kau kan tidak terlalu tertarik menikah setelah ….” Carry menghentikan ucapannya dengan sadar bahwa itu akan membuat suasana hati Charael rusak.

“Aku tidak suka hubungan terikat seperti itu dalam waktu dekat. Lagi pula aku menghabiskan banyak waktu di medan perang. Setelah dipensiunkan sejak dini, sepertinya aku punya waktu bermain dengan wanita.”

“Ya, kami tidak akan heran nantinya kalau ada seorang wanita yang mendatangi Count Hurtvillia dan bilang sedang mengandung anakmu.”

Charael mendorong diri dari pembatas balkon sambil mendengkus geli, berjalan melewati Carry. Kemudian sebelum itu ia berhenti dan mencengkeram pelan bahu Carry. “Aku dengar kau terlihat sedang memilih barang bagus di toko pernik bersama Lady Rossent beberapa hari lalu.”

Carry memegang keningnya. “Jangan membesar-besarkan rumornya. Aku hanya tidak sengaja bertemu dia.”

Charael tertawa. “Apa kali ini permusuhan keluarga Servant dan Rossent akan membaik?”

“Charael—”

Belum sempat Carry menjawab, Charael sudah berjalan pergi sambil mengangkat tangannya dan menghilang dalam kerumunan pesta.

“Aku harap kali ini kau bisa merasakan rasanya frustrasi karena mencintai orang yang sulit kau miliki. Aku harap kau merasakannya, jangan hanya sekadar melihat yang sudah-sudah.”
.
.
Original story by Viellaris Morgen
Selasa, 18 Oktober 2022

Bismillah ya kan 🤣🤣
Hallo, guys. Apa kabar?
Lama gak ketemu kalian. Yaiylah aku sibuk di FIZZO. Ngurusin SAHARA DELL SANDARINA dan juga fantasi modern SANG PEMILIK MAWAR HITAM.

Masih pada nungguin Easter series nggak sih?
Yah, maaf. Aku cuma masih bisa spill prolog dulu ya ges ya.

Kalian sayang gak sih sama Kak Ris? Mampirin aku kek di FIZZO 😭😭 Aku butuh kalian gesss!!

Yaudahlah. Semoga suka sama prolog Charael ya.
BTW, COVERNYA CAKEP NJIR 🤣🤣
MUACHHH

The Knight's ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang