The Knight's Scandal

Chapter 26

Halluuu 🤣🤣 ada yang kangen aku? Eh, maksudnya ada yang kangen Easter series?
Soalnya ada yang komen: "Kangen sama cerita ini, next yuk?"

Bolleeeeehhhh. Kita next 🤣🤣
Aku tuh lupa terus mau update. Akhirnya gak kelar2 kan. Wkwk

Yaudahlah selamat membaca semuanya yang masih setia menunggu dan mengulang karena lupa alur akibat lama gak update. Wkwk

***

Chapter 26

Mungkin satu-satunya barang berharga yang Cicilia bawa adalah selendang milik Sellene yang sering dijadikan syal. Namun, ada satu lagi benda paling berharga yang bisa mengubah nasibnya suatu hari nanti.

Bros yang Cicilia temukan di tempat kejadian yang menewaskan Sellene.

Cicilia menatap bros yang sama sekali tidak diperbaiki itu. Sengaja ia letakkan ke dalam sebuah kotak perhiasan kecil berbantalan ungu. Meski hampir setengah dari perhiasan itu sudah berkarat, batu permata besarnya tidak rusak sama sekali.

Tentu bukan tanpa alasan kenapa Cicilia menaruh curiga pada Charael tentang pria itu yang mungkin turut andil dalam kematian Sellene. Mungkin karena ....

“Kenapa kau jatuh cinta pada orang itu, Sellene? Dia dari negara yang berbeda.”

 

“Apa itu penting? Kupikir banyak orang-orang yang menikah dengan para pria luar negeri. Mereka baik-baik saja.”

 

“Sampai segitunya? Memangnya apa yang membuatmu tertarik pada dia awalnya?”

 

“Matanya.”

 

Benar, pikir Cicilia. Ketika mengingat itulah pikiran jahatnya terhadap Charael muncul. Mata hijau pria itu yang seperti memperlihatkan kemisteriusan hutan pedalaman. Sangat persis menyala seperti batu permata besar di tengah bros yang Cicilia pegang sekarang.

‘Benda itu milik Charael Hurt Merville.’

 

Itu yang Cicilia pikirkan pertama kali. Sayangnya, melihat reaksi Charael yang tenang, Cicilia mulai meragukan pemikirannya. Hanya saja ... bukankah para pembunuh cenderung memang begitu? Mereka tidak memperlihatkan kesalahan mereka di depan orang lain.

Makanya Cicilia tidak bisa menunjukkan pada Charael tentang bros itu meski dia sudah pernah memintanya satu kali. Meski pria itu tidak menunjukkan kegilaannya setelah kematian Sellene, bukan berarti dia terlibat. Walau pun Cicilia masih terus menyalahkannya. Ia hanya tidak tahu apakah hari ini Charael terlibat atau malah pria itu tidak datang menemui Sellene.

Cicilia tidak tahu dan ia juga tidak mau menuduh Charael jika bisa. Pria itu terlihat sangat mencintai Sellene.