Update lagi ini. Fresh from the oven. Beneran baru beres diketik. Wkwkwk
Rajin amat ya Kak Ris update terus. Nggak apa. habis ini entah kapan lagi.happy reading, sister
***
Chapter 27
Setelah melewati hari yang panjang dalam pelatihan tata krama Kekaisaran Easter yang tak jauh berbeda dengan milik Faiore, pesta debut dari putri bungsu Duke Milliet dan juga tempat debut resmi Cicilia sebagai tunangan Charael—kontrak—pun tiba.
Sejak pagi para pelayan sudah sibuk mempersiapkan segala keperluan Cicilia untuk pergi sore ini. Namun, hampir sepanjang hari Cicilia tidak melihat Charael setelah pembicaraan singkat mereka di balkon tadi malam. Pria itu entah pergi ke mana usai menyuruh Cicilia kembali ke kamar semalam. Yang jelas ia melihat Charael melompat dari balkon. Kalau saja dia orang biasa, mungkin Cicilia sudah berteriak. Sayangnya, pria itu sudah terbiasa datang dan pergi lewat balkonnya.
“Apa Sir Merville sudah pulang?” tanya Cicilia setelah pelayan menyelesaikan tatanan rambutnya.
Malam ini Cicilia memang akan datang dengan Charael, tetapi di pesta nanti Duchess Servant akan menunggunya sebagai pendamping debut atau orang yang menjadi sponsor pendampingnya. Kabar yang santer terdengar juga, Permaisuri Raeliana juga akan datang dengan pendampingnya, Duchess Muda Sharakiel.
Anak kecil cantik itu belum resmi debut di kalangan atas, tetapi keberadaannya sudah sangat penting dan diperhitungkan. Dia anak kecil pintar dan menyeramkan sekaligus. Selain itu Cicilia dengar bahwa duchess muda adalah satu-satunya pewaris keluarga yang seorang wanita. Dia kesayangan permaisuri dan juga pendeta agung. Anak itu melawan peraturan nenek moyang dunia di mana tidak pernah ada pemimpin keluarga yang seorang wanita.
Kesan pertama Cicilia pada Duchess Sharakiel sebenarnya tidak banyak. Ia hanya merasa bahwa anak itu misterius. Perasaan seolah dia bisa melakukan sesuatu hanya dengan tersenyum pada Cicilia. Apa memang anak itu menyeramkan sejak lahir? Selain sifatnya yang tajam itu, dia anak yang sangat cantik.
“Mungkin sudah, Nona,” jawab salah satu pelayan yang berwajah datar itu. “Beliau bisa saja sedang bersiap dengan kepala pelayan.”
“Baguslah.”
Sebenarnya Cicilia gugup. Ia tidak terbiasa muncul di pesta seperti itu. Cicilia canggung berada di pesta, apalagi jika ada yang menatapinya dengan intens. Perasaan seperti ditelanjangi dengan mata itu sangat menjijikkan. Terlebih lagi ia melakukan debut kali ini sangat berbeda saat dulu melakukannya dengan Sellene.
Kali ini mungkin akan lebih gawat. Bersandiwara sebagai pasangan yang saling mencintai pasti terasa sulit untuk Cicilia. Kalau Charael sih sudah terlihat sangat ahli. Ia tidak yakin bisa melakukannya. Ditambah lagi permaisuri dan Duchess Sharakiel tahu bagaimana aslinya hubungan Cicilia dan Charael.
“Duke Milliet apakah orang penting?” tanya Cicilia saat pelayan yang ditunjuk untuk melayaninya itu menyisirkan rambut untuk ditata.
Pelayan itu berhenti sejenak. Melihat Cicilia melalui cermin dan melanjutkan pekerjaannya sambil menjawab, “Duke Milliet adalah orang penting kekaisaran. Seperti Servant yang menjadi tombak dan pedang Easter, keluarga Milliet mungkin bisa dikatakan sebagai juru bicara. Mereka orang yang mengabdi lama dengan Easter. Beliau akan menjadi rekan kerja Tuan nanti. Orang itu menduduki kursi Menteri Perdagangan.”
“Hmm.”
Dalam hal ini, Milliet sangat penting. Jadi, pasti tamunya tidak hanya orang yang Cicilia dengar. Permaisuri akan hadir sebagai bentuk kepedulian akan kesetiaan Milliet. Memang akan gawat jika kaisar tidak mengirimkan perwakilannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Knight's Scandal
Fantasy(Series 4 Easter) Charael Hurt Merville. Setelah menyelesaikan perang dan beberapa temannya mulai hidup serius, ia tetap memilih untuk tidak menikah karena masa lalu. Menikah dan jadi Count Hurtvillia bukanlah prioritas utamanya. Aturan negara dan b...