The Knight's Scandal

Chapter 32

Aku lupa update. Wkwkk
Dichat di WA sama si Sellene minta update. Harusnya siang tadi, baru keinget malam 🤣🤣

Nggak apa yaaa...
Selamat membacaaaa 🥰🥰 jangan lupa vote dan komen ya cintakuuuu

***

“Tidak perlu tegang.” Gustov menyusul untuk duduk di seberang sofa dalam ruang kerjanya itu agar bisa berhadapan dengan Cicilia.

Wanita itu terlihat sedikit gugup meski mencoba untuk lebih berani melawan Gustov. Sebenarnya Cicilia punya imej yang cukup memuaskan bagi Gustov. Wanita itu berani untuk menyebut dirinya sebagai tunangan Charael yang notabene hampir tidak lagi punya pamor dalam sosialita akibat ulahnya sendiri.

Hanya saja Cicilia sedikit bermasalah. Saat Gustov tiba di ibu kota tempo hari, istrinya langsung menyampaikan kabar bahwa putra mereka bertunangan dengan seseorang. Gustov pikir kalau bisa saja Charael menyukai anak marquess yang direncana akan ia jodohkan dengan putranya itu. Tetapi lebih mengejutkan bahwa wanita yang menjadi tunangan Charael ada putri bungsu dari Viscount Ferbione.

Entah bagaimana jelasnya sampai mereka berdua bertemu dan bertunangan, yang pasti proposal pertunangan Charael dan Cicilia sudah masuk ke istana. Lebih parahnya langsung ke tangan Permaisuri Raeliana.

Gustov hampir tidak punya waktu mencerna hal-hal tersebut dengan tambahan dari istrinya yang mengatakan kalau Cicilia Farione sudah bertunangan dengan putra tunggal Count Bartley.

Itulah masalahnya.

Easter sangat terkenal dengan aturan monogami. Tidak ada bangsawan yang boleh memiliki dua istri—kecuali kasus tidak sengaja seperti Keir dan Illiphia. Namun, jika tersebar kabar Cicilia punya dua tunangan, entah apa yang akan publik katakan tentang Charael dan parahnya Merville.

Gustov menghela napas sambil memegang kepalanya. “Kenapa dia tidak bisa sehari saja untuk absen membuat masalah?”

Memang benar bahwa Gustov tegas pada anak-anaknya sebagai guru. Bagaimanapun Charael dan Charlotte itu anaknya.

Cicilia yang mendengar itu hanya diam. Tetapi dalam hati menyetujui gumaman Gustov. Bisa-bisanya mendiang Sellene jatuh cinta pada pria bermasalah macam Charael.

“Maaf jika putraku membuat masalah untukmu, Nona Farione. Dia sudah memaksamu.”

“Tidak begitu, Tuan Count,” jawab Cicilia dengan cepat dan tegas. Tidak seratus persen salah Charael ‘kan? Cicilia yang punya ide untuk ini. Kalau ada yang harus disalahkan, maka ia orangnya. “Sepertinya ada kesalahpahaman.”

“Kesalahpahaman?” Kening Gustov berkerut.

“Sayalah yang memaksa untuk bertunangan dengan Sir Merville,” Cicilia mengaku. Pada faktanya memang begitu.

Gustov diam sejenak sebelum mulai mengeluarkan suara lagi. Tidak habis pikir bahwa ternyata memang ada wanita gila. “Izinkan aku bertanya beberapa hal, Nona Farione. Tetapi kuharap kau menjawabnya dengan jujut.”

Cicilia mengangguk sekali. “Saya akan menjawab semua pertanyaan Anda, Tuan Count.”