PROLOG

467 38 0
                                    

Di dalam sebuah goa terdapat seorang wanita yang sedang ketakutan ia terus merutuki kebodohannya bisa-bisanya ia terpisah dari rombongannya. Wanita itu adalah Namtana gadis berusia 17Tahun yang sedang menggikuti perkemahan bersama teman-teman sekolahnya akan tetapi ia malah terpisah dari rombongannya

“hah… bagaimana ini? Apakah mereka bisa menemukanku? Uhhh… aku sangat haus apa di sini ada air?” – ucap Namtana pada dirinya sendiri

Setelah melihat ke sekelilingnya mata Namtana menatap sebuah botol kaca tak jau dari tempatnya berdiri. Botol kaca tersebut berisi air yang sangat jernih hal ini tentu saja sangat menggoda Namtana yang memang sudah sangat merasa kehausan sedaritadi
Dilihatnya sekeliling goa tak ada siapapun, Namtana berpikir mungkin itu botol salah satu pendaki yang juga tersesat dan singgah di goa tersebut kemudian tertinggal. Dengan segala keberanian yang dimiliki Namtana ia mulai berjalan ke arah botol tersebut dan tanpa aba-aba langsung meminum semua air yang ada di dalam botol tersebut

“Ahhhh….. segarnya” – Namtana

Tiba-tiba saja terjadi gempa bumi yang sangat dahsyat Namtana ketakutan setengah mati, saat dia akan berlari keluar dari dalam goa langkahnya terhenti saat melihat 4 orang pria berdiri di depan pinti goa dengan menggunakan pakaian berwarna hitam. Keempat pria tersebut menatap Namtana dengan sangat tajam sehingga membuat Namtana ketakutan dan mundur secara perlahan hingga terdengar salah satu diantara 4 pria tersebut berbicara kepadanya

“APA YANG KAU LAKUKAN DISINI HAH!!??” – ucap Singto
“Sing! Lihat apa yang ada di tangannya!” – seru Off

Singto menatap tangan Namtana dimana ia tengah memegang botol ramuan yang harusnya diminum Singto besok malam untuk menyempurnakan kekuatannya. Namtana tampak ketakutan saat ditatap Singto ada seperti asap hitam yang keluar dari tubuh Singto hal tersebut membuat Namtana semakin ketakutan

“Memang cari mati manusia ini!” – ucap Tay
“BAWA GADIS INI KE RUMAHKU!!” – setelah mengatakan itu Singto langsung terbang dari goa tersebut

Melihat orang bisa terbang di depan matanya Namtana langsung pingsan di tempat saking syoknya. Setelah itu Mew langsung mendekat ke arah Namtana dan membuat Namtana melayang setelah itu Mew, Tay & Off terbang kembali ke rumah Singto

*****

Di rumah Singto saat ini para pengikutnya sedang menghadapi amarah dari Singto semua barang yang ada di rumah melayang dan berakhir pecah setelah dilempar ke dinding. Melihat itu semua para sahabat Singto satupun tak ada yang berani mendekat ke arahnya

“Bagaimana apakah kau sudah menemukan cara untuk mengatasi masalah ini!?” – tanya Singto pada seorang penjaga perpustakaan di Klan nya
“Su-sudah Tuan, di buku ini tertulis Jika ada manusia yang meminum ramuan KESEMPURNAAN maka tinggal meminum darah manusia tersebut dalam keadaan hidup-hidup sebagai gantinya itulah yang tertulis di buku ini Tuan” – kata penjaga perpustakaan
“Baguslah artinya aku tidak perlu menunggu selama 1000Tahun lagi. Lanjutkan persiapan upacara besok dan jangan ada kesalahan lagi” – Singto

*****

Keesokan harinya saat upacara akan dimulai tiba-tiba ada pelayan yang datang menghampiri Singto dengan tergesa-gesa

“Tu-tuan ma-maaf menggaggu, se-sepertinya manusia itu sedang sakit. Sedari tadi ia terus muntah-muntah” – ucap pelayan tersebut dengan hati-hati
“ARGHHH….!!!!! APA LAGI SEKARANG!!??” – ucap Singto dengan penuh amarah
“Off suruhlah salah satu anggota Klan mu untuk memeriksa manusia itu” – tambah Singto pada Off
“Okay Sing” – jawab Off

*****

“Tuan manusia ini sedang hamil usia kandungannya sudah 2 minggu” – ucap salah satu pelayan dari Klan Off
“APA!!?? Apa lagi ini!!! Cepat panggil penjaga perpustakaan itu kemari” – ucap Singto dengan penuh amarah

Tampak ketiga sahabatnya yang kaget dengan kabar kehamilan manusia yang sudah lancang meminum ramuan milik Singto. Bukan hanya mereka yang kaget Namtana juga tampak kaget dengan kabar tersebut

“Tuan di buku ini tertulis Jika manusia yang meminumnya sedang hamil maka harus menunggu anak manusia tersebut lahir dan berusia 17 tahun kemudian anak manusia yang terlahir itu dapat dijadikan pasangan hidup dengan demikian kekuatan yang diperoleh akan berlipat ganda” – ucap penjaga perpustakaan

Mendengar hal tersebut Singgto langsung menyeringai ternyata ada gunanya juga manusia ini meminum ramuannya dengan demikian kekuatan Singto akan semakin berlipat ganda

“TIDAK! AKU TAK AKAN MEMBIARKAN ANAKKU MENJADI PENGANTINMU” – ucap Namtana
“KAU PIKIR AKU PERDULI HAH!!? Ini akibat atas ulah mu sendiri! Berani-beraninya kau masuk ke dalam kawasan Klanku dan meminum ramuanku!” – ucap Singto dengan penuh amarah
“Off gunakan ramuan yang ada di Laboratorium Klanmu untuk menghapus ingatan manusia ini kemudian kembalikan ia ke asalnya, aku masih bisa menunggu 17Tahun lagi” – ucap Singto dengan seringaiannya

Setelah itu Off langsung memberikan ramuan penghilang ingatan dan mengembalikan Namtana ke rombongannya

*****

“Ai’Sing apa tak apa membiarkan manusia itu kembali ke asalnya? Bagaimana jika anak di dalam kandungannya kenapa-napa bukankah kau akan kehilangan Jackpot mu” – tanya Tay
“Tak apa, justru jika membiarkan manusia itu di sini akan merusak kesucian bayinya dan ramuan yang diminumnya tak akan bermanfaat lagi. Lagipula siapa yang bilang aku melepaskannya begitu saja? Aku akan menaruh penjaga di sekitarnya sampai ia berumur 17Tahun nanti dengan begitu Pengantinku akan aman sampai waktunya tiba, bukan begitu Mew?” – jawab Singto
“Ya kau benar Sing kita tunggu saja 17Tahun lagi bersabarlah” – ucap Mew
“Akan ku tunggu milikku” – jawab Singto dengan senyuman yang menyeramkan

THE VAMPIRE BRIDE (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang