CHAPTER 35

110 17 1
                                    

Saat ini waktu telah menunjukkan pukul 18.00 tepat 6jam sejak Raja Vampire memberikan tenggat waktu 12jam untuk mengembalikan Calon Menantunya. Di sebuah goa yang lembab seorang pemuda manis tengah berbaring di atas sebuah batu yang berada di dalam penjara kecil

“emmmhhhh arggg di-dimana aku?” – ucap Krist sambil melihat sekelilingnya
“hah!? Dimana ini?” – ucap Krist mulai panik
“Halloooooo apa ada orang disana?? Halooooo????” – Krist

“Dimana ini? Kenapa aku bisa sampai di sini? Ja-jangan – jangan apa Godt yang membawaku ke sini!?” ~ batin Krist

Krist mulai menggumpulkan ingatannya yang tersisa hal terakhir yang ia inggat adalah Godt datang ke rumahnya kemudian mereka bertengkar dan Godt meniupkan serbuk putih ke arah wajahnya kemudian ia tak ingat apa-apa lagi.....

“Kau sudah bangun rupanya” – ucap seorang pria yang menggunakan jubah hitam yang menutup seluruh tubuh dan sebagian wajahnnya
“Ka-kau siapa?” – tanya Krist
“Kau tak perlu tahu siapa aku, kau hanya perlu diam di sini dan tunggu saja permainan berikutnya” – ucap Si Pria Jubah Hitam
“KAU!! Jadi bukan Godt yang membawaku ke sini?” – Krist
“hah!? Ohh… si bodoh itu hahahhahaha…… ya dia memang yang membawamu ke sini dan aku sangat berterimakasih padanya karena sudah mau menjadi pionku hahahahahaha…..” – ucap Si Pria Jubah Hitam
“Apa maksudku membawaku ke tempat seperti ini? Dan permainan apa yang kau mainkan? Apa Godt juga terlibat? Atau… kau hanya memanfaatkannya? Jawab aku Sialaaannnnn!!!” – Krist

BRAKKK!!!!
Si Pria Jubah Hitam melempar sebuah batu yang lumayan besar ke arah sel tempat Krist terkurung sehingga membuat Krist ketakutan

“Berisikkkk!!! Kau tau kau ini sangat berisik. Tugasmu hanya duduk tenang dan lihat apa yang akan terjadi nantinya” – ucap Si Pria Jubah Hitam, kemudian pergi meninggalkan Krist seorang diri di dalam Goa

*****

Di tempat lain tepatnya di depan rumah Krist di persimpangan jalan ada Gun dan New yang tengah bertemu disana

“Apa kau sudah mendengar apa yang terjadi di balai kota tadi Newwie?” – Gun
“Sudah makanya aku datang ke sini. Ak-aku dengar Kitt diculik Manusia Serigala da-dan baunya sama sepertiku” – ucap New dengan sedih
“P’Tay bilang baunya sama denganmu Newwie tapi mereka tidak mencurigaimu bahkan P’Singto juga ikut membelamu mereka tau kau tidak mungkin berbuat seperti itu” – Gun
“Aku tau Gunnie, aku tau! Yang membuatku sedih adalah kemungkinan besar penculiknya berasal dari kawananku itu yang membuatku sedih. Bagaimana jika benar Bangsa Vampire pasti akan menghabisi kawananku. Ak-akuu akuu…” – ucapan New dipotong oleh Gun
“Tenanglah Newwie aku yakin semuanya baik-baik saja” – Gun
“Gunnie ada yang datang ayo kita sembunyi” – ucap New yang diangguki Gun

Setelah mereka bersembunyi tak lama muncul mobil Jeep berwarna hitam yang menuju ke arah rumah Krist

“Bukankah itu mobilnya Gupii? Apa ia sudah tau kalau Kitt hilang?” – Gun
“Entahlah, aku akan mencoba mendengar pembicaraan mereka” – New

Saat ini di depan pintu rumah Krist ada Mae Nan yang tengah kebinggungan mencari keberadaan anaknya. Pasalnya saat ia dan suaminya pulang pintu rumah memang dalam keadaan terkunci akan tetapi Krist tidak ada di dalamnya (sebelum pergi dari rumah Krist, Singto and the gang udah kunci pintu rumahnya Krist kok, jadi kelihatannya kayak baik-baik aja). Tak lama mobil Gulf berhenti di halaman rumah Krist

“Swasdii khab Mae, ini Gupii bawakan oleh-oleh dari Pho. Ohiya Mae Kitt nya ada di kamar? Gupi mau main dong sekalian nginap soalnya Pho ada pekerjaan mendadak jadinya Gupii sendiri lagi deh dirumah boleh yah” – Gulf
“Gu-gupii Ki-kitt tidak bersama denganmu? Ki-kit tidak ada di rumah huhuhu…. Phooo… Phoooo…..” – teriak Mae histeris
“Ada apa Mae apa Kitt sudah pulang? Loh Gupii? Ohnya apa Kitt bersama denganmu?” – tanya Ph
“Tidak Pho, Kitt tidak bersamaku. Sebenarnya ada apa ini Pho?” – tanya Gulf yang ikut panik
“Tadi pagi Pho dan Mae pergi ke acara panen yang ada di bagian barat kota kami sudah membangunkan Kitt tapi anak itu tidak mau bangun juga akhirnya Kitt kami tinggal. Saat pulang pintu rumah terkunci jadi kami pikir Kitt ada di dalam tapi setelah dicari ternyata rumah kosong jadi Pho pikir Kitt pergi ke tempatmu jadi kami memutuskan untuk menunggu. Tapi ternyata Kitt tak ada bersamamu, yah Tuhan… anak itu pergi kemana!?” – jelas Pho
“Kitt huhuhu…… Kitt…. Kau dimana sayang” – tangis Mae Nan
“Tenang Pho, Mae, Gupii coba hubungi teman-teman yang lain mungkin kitt bersama mereka” – Gulf

TEMPAT PERSEMBUNYIAN NEW & GUN
“Gupii juga baru tahu kalau Kitt hilang sepertinya mereka tidak berpikir Kitt diculik, Gupii akan menghubungi salah satu dari kita untuk menanyakan keberadaan Kitt apa yang harus kita katakan?” – New
“Kita jawab saja Kitt tidak bersama kita, pokoknya kita ikuti dulu alurnya” – Gun
Tak lama telfon dari Gulf masuk ke handphone Gun


Gupii🌻

“Hallo Gunnie? Kau dimana sekarang?” – Gulf

“oh hallo Gupii, aku sedang bersama Newwie kami sedang keluar mencari angin” – ucap Gun setenang mungkin

“Apa Kitt bersama dengan kalian?” – Gulf

“hah!? Kitt!? Tidak hanya ada kami berdua” – jawab Gun berpura-pura

“Kitt hilang!” – Gulf

“hah!? Hilang!!! Hilang bagaimana?? Darimana kau tau?” – tanya Gun pura-pura kaget

“Aku sedang berada di rumahnya sekarang kata Mae nya Kitt saat mereka pulang Kitt tak ada di rumah, aku ingin pergi mencarinya mungkin ia sedang berjalan-jalan di sekitaran sini” – Gulf

“oh baiklah, tunggu kami. Kami akan ikut mencarinya kebetulan aku dan Newwie tidak terlalu jauh dari rumahnya Kitt” – Gun

“Baiklah aku tunggu kalian” – Gulf
TUT.....


“Apa Kitt tak ada bersama teman-temannya yang lain?” – tanya Mae Nan yang sudah berlinang air mata
“Tidak Mae” – jawab Gulf
“ohhh.. ya Tuhan…. Kitt kau dimana sayangg huhuhu….” – tangis Mae Nan
“Tenanglah Mae Gupii akan mencari Kitt bersama teman-teman yang lain. Mereka sedang menuju ke sini tenanglah Mae mungkin Kitt ada di sekitaran sini” – Gulf
“Gupii, perasaan Mae tidak enak bagaimana ini?? Pho ayo kita ke kantor polisi huhuhu….” – Mae Nan
“Baiklah ayo kita ke kantor polisi, Gupii titip Mae sebentar yah Pho mau ambil kunci mobil dulu” – ucap Pho yang masuk meninggalkan Gulf dan Mae Nan di teras rumah, tak lama Gun dan New datang
“hay Gulf apa benar Kitt hilang? Sudah mencarinya di sekitar sini?” – tanya Gun memulai sandiwaranya
“Ia Kitt hilang Pho dan Maenya mau pergi ke kantor polisi untuk melapor jadi kita bantu dengan cari Kitt di sekitaran sini yah” – Gulf
“em, baiklah kami akan bantu mencari Kitt” – New
“Mae ayo kita ke kantor polisi” – ucap Pho Jack
“Si-singtoo….” – gumam Mae Nan
“hah!? Apa Mae?” – Pho Jack
“Singto! Apa kalian ada yang punya nomornya nak Singto? Bukankah nak Singto pacarnya Kitt?” – Mae Nan
“M-mae tau?” – tanya Gulf ragu
“em, Kitt sudah menceritakan semuanya. Apa di antara kalian ada yang punya nomornya Singto?” – Mae Nan

“Aduhhh bagaimana ini??” ~ batin Gun
“Semoga saja para vampire itu bisa bekerja sama” ~ batin New

“Aku tak punya nomornya P’Singto, tapi aku punya nomor P’Mew. P’Mew itu temannya P’Singto aku akan tanya padanya” – Gulf


P’Mew☀

“Hallo Gupii…..” – Mew

“P’Mew bisa tolong tanyakan ke P’Singto apa Kitt ada bersama P’Singto? Karna… Kitt hilang phii…” – Gulf


DEGG.......
“Siallll… aku lupa tentang keluarganya Krist” ~ batin Mew

THE VAMPIRE BRIDE (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang