Krist POV
Ada apa denganku? Mengapa aku tak bisa menghentikannya? Astgaaaa….. kenapa ini? Kenapa wajah P’Singto terlihat sangat tampan!? Tidak! Tidak! Posisi kami saat ini mengapa seperti ini?“Ada apa hm? Kenapa kau terlihat gugup” – ucap P’Singto
Saat P’Sing berbicara mataku secara otomatis langsung menatap matanya wajah kami sekarang sangat dekat bahkan aku dapat merasakan berat badan P’Sing yang sedang menindihku saat ini. Ia dia menindihku tapi tak terlalu terasa karena kedua sikunya ikut menopang badannya
Aku merasa tubuh bagian bawahku ditindih tubuh bagian bawah P’Sing sungguh posisi kami saat ini sangat dekat! Tidak! Ini terlalu dekat
Aku bahkan dapat merasakan hembusan nafasnya mengenai wajahku bahkan saat ini P’Singto terus mendekatkan wajahnya ke arah telingaku, aku merasa bulu kudukku berdiri saat nafasnya menerpa telingaku. Kemudian aku mendengar ia berbisik mengatakan“Apa yang kau rasakan nong? Apa jantungmu berdetak dengan sangat kencang saat di dekatku? Apa wajahmu tiba-tiba terasa panas dan memerah saat menatapku?” – ucap P’Singto
Aku hanya menggangguk membenarkan semua perkataan yang keluar dari mulut P’Singto rasanya ada ribuan kupu-kupu berterbangan di perutku rasanya aku ingin terbang sungguh aku tak pernah merasa seperti ini sebelumnya. Kemudian aku memberanikan diri untuk bertanya pada P’Sing
“P-p’Singto a-apa yang terjadi pa-padaku?” – tanyaku terbata-bata pada P’Singto
“Aku juga tak yakin nong, ayo cari tau bersama” – ucap P’Singto dengan suara yang sangat berat sambil menatap mataku
“Ba-bagaimana caranya phii?” – tanyaku dengan nafas yang tercekat ku yakin wajahku sudah memerah sekarangSetelah aku bertanya P’Singto tiba-tiba mendekatkan wajahnya ke arah wajahku dapat kurasakan bibir kami bersentuhan rasanya jantungku langsung berhenti berdetak saat dengan tiba-tiba P’Singto melumat bibirku
Ia melumatnya dengan sangat lembut rasanya detakan jantungku berhenti, P’Singto terus melumat bibirku bahkan menjilati bibirku lama-lama aku ikut terbuai dan membalas ciumannya. Kami terus melumat satu sama lain hingga kurasa P’Singto mengigit bibirku reflek aku membuka mulutku lebih besar
P’Singto langsung memasukkan lidahnya ke dalam mulutku menjilati setiap sudut mulutku lama-kelamaan aku ikut membalas gerakan lidahnya kami saling melilitkan lidah satu sama lain hingga tak sadar aku menggeluarkan suara yang sedaritadi sudah coba kutahan“aahhh…. ahhh… ahhh..” – desahku saat P’Sing menghisap lidahku dengan sangat kuat
Setelah itu aku terus mendesah dan mendesah entah berapa lama kami berciuman sampai aku sudah tak kuat lagi kurasa napasku hampir habis akhirnya kupukul lengan P’Singto agar menghentikan ciuman kami
Setelah itu P’Singto melepaskan ciuman kami aku langsung meraih oksigen sebanyak yang ku bisa rasanya aku tak bisa bernapas dengan baik tapi setelah mataku kembali menatap ke arah P’Singto entah mengapa perasaan bahagia muncul di hatiku
Tapi tunggu dulu!! Ini ciuman pertamaku! DAN AKU BARU SAJA BERCIUMAN DENGAN SEORANG PRIA?? Astgaaa…. Tiba-tiba wajahku memanas ingin ku palingkan wajahku akan tetapi P’Singto menahan wajahku ia kembali mendekatkan wajah kami dan memberikan sebuah kecupan di bibirku kemudian berkata“Manis” – ucap P’Singto, hanya satu kata tapi membuat jantungku berdetak tak karuan
P’Singto kembali mendekatkan wajah kami dan kembali membawaku dalam ciuman yang lebih intim dari sebelumnya dan entah mengapa aku ingin melupakan fakta bahwa yang sedang menciumku adalah seorang PRIA aku malah menikmatinya dan ingin terus menerus dicium P’Singto kemudian rasanya tenang terlalu tenang hingga aku mengantuk dan terus mengantuk…..
Krist POV End“Kiit sayang bangun nak ayo pindah ke kamar” – Mae Namtana
“eughhh… Mae hm.. HAH MAE!!” – ucap Krist kaget
“hah!? Ada apa Krist Ada apa Mae” – ucap Pho Jack yang berlari ke arah Krist dan Namtana
“Aduhh Kristt kenapa teriak hah? Kau mau buat Mae serangan jantung?” – ucap Mae Namtana sambil menjewer telinga Krist
“Aduhh… sakit Mae lepaskan tolong Kitt Pho ini sangat sakit” – Krist
“Kitt kenapa kau berteriak? Kau membuat Pho kaget saja Pho kira ada apa! Sudah Mae lepaskan Kitt telinganya bisa purtus” – ucap Pho Jack menenangkan kondisi
“huh dasar kau Kitt, sekarang katakan kenapa kau kaget melihat Mae” – ucap Mae Namtana sambil melepas jewerannya pada telinga Krist
“a-ah ti-tidak Mae Kitt hanya kaget saja” – Krist
“Kau ini dasar” – Mae Namtana
“Apa aku bermimpi yah?” – ucap Krist lirih namun masih dapat didengar Mae Namtana
“Apanya yang mimpi Kitt? Apa ada yang menganggu pikiranmu? – tanya Mae Namtana
“ah tidak Mae, yah sudah Kitt pindah ke kamar dulu Mae” – jawab KristSaat sedang berjalan menaiki tangga ke arah kamarnya tiba-tiba ucapan Pho Jack menghentikan langkah Krist
“Kitt tadi temanmu bilang terimakasih sudah membantunya, dia bilang akan mencuci pakaianmu dulu baru dikembalikan” – ucap Pho Jack
Sontak saja mendengar ucapan Phonya Krist langsung berlari menuju kamarnya dan langsung menutup pintu dengan keras sampai menghasilkan bunyi yang cukup keras
BRAKK…
“Anak itu ada apa dengannya!?” – tanya Pho Jack yang heran melihat tingkah anaknya
“Entahlah Pho, Mae juga binggung dengannya mari kita istirahat saja” – ucap Mae Namtana
“Kenapa wajah teman Kitt yang tadi tidak asing yah?” ~ batin Mae Namtana
KAMU SEDANG MEMBACA
THE VAMPIRE BRIDE (On Going)
VampireHay semuanya ini cerita pertama ku jadi maklumin aja yah kalo masih banyak kekurangannya 🙏🏻 bxb‼️Homopobic boleh skip👉🏻 Ketika kehidupan Krist yang awalnya sebagai murid SMA biasa kini harus berubah drastis semenjak usaha ayahnya bangkrut dan me...