THE VAMPIRE BRIDE (On Going)

CHAPTER 18

KRINGGG......

Bel tanda jam istirahat telah berbunyi semua murid mulai pergi keluar meninggalkan kelas tak terkecuali dengan Krist dan teman-temannya akan tetapi ada hal yang sedikit berbeda dengan kelas Krist di dalam kelasnya ada beberapa orang yang tengah berbisik-bisik

Aku baru tau kalau Godt ternyata menyukai Krist
Jadi selama ini Godt adalah penggagum rahasia Krist
Aaaa... kenapa sih Krist seberuntung itu aku kan juga mau disukai cowok ganteng
Kira-kira Godt kemana yah? Jika aku jadi dia mungkin aku akan pindah sekolah mau taru dimana mukanya?
Dia tak masuk kelas setelah ditolak tentu saja siapa yang mungkin melakukan hal konyol seperti itu?

Dan masih banyak lagi yang mereka katakan sebenarnya Krist agak sedikit khawatir dengan Godt tadi sebelum dirinya dan Singto pergi meninggalkan Godt di taman ia sempat melihat wajah Godt yang tampaknya sangat sedih Krist jadi sedikit cemas memikirkan keadaan Godt
Tapi pikiran itu segera ia tepis secepatnya ia tak mau seperti cerita di dalam series-series yang ia tonton tentang rasa khawatir pada orang yang telah ditolak cintanya sehingga membuat hubungan orang tersebut dengan pacarnya menjadi berantakan. Anggap saja Krist lebay dalam hal seperti ini tapi memang itu kenyataannya ia tak ingin kisahnya semenyedihkan series-series yang ia tonton

“Kitt, kamu ini dengar atau tidak sih!?” – tanya Gulf dengan kesal
“hah? A-apa?” – Krist
“Kau melamunkan apa Kitt? Jangan bilang sedang melamunkan P’Singto mu itu” – ucap Gun sambil terkekeh
“Ti-tidak, ah sudahlah memangnya tadi apa yang kalian bicarakan?” – Krist
“Kami mengajakmu pergi ke kantin Kitt tapi kau hanya diam saja” – New
“ah, baiklah ayo tapi sebelumnya aku ingin ke toilet dulu yah” – Krist
“Mau ku temani Kitt?” – tanya Gulf
“Tak usah Gupii aku bisa sendiri kok” – Krist
“Yah sudah kalau begitu kita ketemu di kantin yah” – ucap Gun yang dibalas anggukan oleh Krist

*****

Saat ini Krist baru saja selesai dengan kegiatannya di dalam toilet dan sedang menyuci tangannya di wastafel sampai suara pintu ditutup dengan keras mengagetkan dirinya

BRAK....

Di depan Krist sekarang ada sosok wanita yang selama seminggu ini terus mencari perhatian pacarnya, ia saat ini Jeane sedang berdiri di depan Krist dengan 2 orang yang jika Krist perhatikan sepertinya mereka adalah bodyguard nya Jeane
Sebenarnya Krist heran bagaimana bodyguard Jeane bisa masuk sampai ke lingkungan sekolah tapi Krist ingat pernah mendengar beberapa murid mengatakan bahwa ayah Jeane adalah seorang pengusaha terkenal jadi wajar saja jika ia memiliki akses yang besar di sekolah ini

“KAU!! Dasar jalang kecil beraninya kau menggambil Singto dariku” – ucap Jeane memarahi Krist
“Maaf tapi sepertinya phii salah sangka ak-“ – ucapan Krist dipotong Jeane
“Diam kau! Dasar jalang, beraninya kau mengambil Singto dariku harusnya aku yang menjadi pacarnya Singto bukan kau! Cepat beri pelajaran kepada jalang ini” – perintah Jeane pada 2 bodyguardnya
“Apa yang ingin kalian lakukan padaku” – teriak Krist saat melihat 2 bodyguard itu mendekat ke arahnya

Salah satu bodyguard memegang kedua tangan Krist sedangkan yang satunya lagi masuk ke dalam salah satu bilik toilet dan menggambil air seember kemudian menyiramkannya ke tubuh Krist sontak saja tubuh Krist basah semuanya

“ahahahaha.... ini adalah peringatan pertamaku padamu jauhi Singto atau aku akan berbuat yang lebih padamu dasar jalang!” – ucap Jeane kemudian pergi meninggalkan Krist sendirian di dalam toilet dengan keadaan basah kuyup

“haahh.... sepertinya berpacaran dengan Singtuan membutuhkan mental yang sangat kuat” ~ bartin Krist

*****

Sementara itu di kantin Gulf, New & Gun sedang menunggu Krist yang tak kunjung datang mereka sudah sangat khawatir dengan keadaan Krist apa terjadi sesuatu padanya? Mengapa ia lama sekali pergi ke toilet? Begitulah pertanyaan yang sedaritadi mereka lontarkan hingga suara seseorang mengalihkan fokus mereka

“Nongg apa Kitt tak bersama kalian?” – tanya Singto

Gulf, New & Gun saling bertatapan kemudian kembali melihat ke arah Singto yang ternyata tidak sendirian di belakangnya ternyata ada Mew, Tay & Off

“Tadi Kitt bilang ingin ke toilet phii tapi sampai sekarang belum ke sini phii kami sudah mencoba menghubungunya tapi dia tak menjawab panggilan telfon kami” – Gulf
“Baiklah kalau begitu kami akan pergi mencarinya kalian tunggulah disini” – Singto
“Tidak phii biarkan kami ikut mencari juga” – Gulf
“tap-“ – ucapan Singto dipotong Mew
“Biarkan saja Sing, tapi kalian harus mencarinya berpasangan dengan kami” – Mew
“Kenapa begitu?” – tanya Gulf
“Agar mudah memberitahu satu sama lain nongg, kami kan tidak punya nomor kalian” – Mew
“Baiklah terserah phii saja, aku ingin cepat menemukan Kitt aku sangat khawatir padanya” – Gulf
“Baiklah Mew kau pergi bersama Gulf cari Kitt di sekitar kantin, lapangan, aula dan tempat parkir. Off kau bersama Gun cari Kitt di seluruh tempat di lantai 1. Tay kau bersama New cari Kitt di seluruh tempat di lantai 3 dan aku akan mencari Kitt di lantai 2” – Singto

Semua yang ada di sana menggangguk dan pergi mencari Krist ke tempat-tempat yang sudah ditentukan dalam perjalanannya pasangan TayNew serta OffGun bertemu di tangga saat Tay & New akan naik ke lantai 3

“Kenapa kalian membagi kami dalam kelompok seperti ini” – tanya Gun
“Hanya berjaga-jaga jangan sampai ada musuh yang tiba-tiba menyerang” – jawab Off
“Tapi aku tak menyium apapun, mungkin aku memang hanya setengah serigala tapi penciumanku sama tajamnya dengan mereka” – New
“Aku tau itu, tapi bagaimana jika musuh yang menyerang adalah vampir dari Klan musuh? Apa kalian bisa menghadapinya sendirian?” – ucap Tay yang membuat Gun & New terdiam

*****

Sementara itu Singto sedang mencari Krist ke semua tempat yang ada di lantai 2, ia menyusuri setiap kelas, ruang klub dan ruangan lainnya yang ada di sana. Sampai akhirnya Singto menuju ke arah toilet di lantai 2

“Kitt.... Kitt... kau dimana?” – teriak Singto

“Singtuan” ~ batin Krist

P’Singtooo.... aku disini phiii....” – ucap Krist yang sedang terkunci di dalam toilet. Ya saat keluar tadi Jeane menyuruh bodyguardnya menggunci Krist di dalam toilet
“KITT.... kau di dalam sayang? Astaga bagaimana ini bisa terkunci” – Singto
“Ia phii aku di dalam bisa kau bukakan pintunya?” – Krist
“Tentu sayang, menyingkirlah dari pintu phii akan mendobraknya” – Singto

BRAK!!!!.....

Dalam sepersekian detik pintu tersebut langsung terbuka, jangan lupa bahwa Singto memiliki kekuatan elemen tentu saja dengan mudah ia dapat membuka pintu tersebut

“KITTT” – Singto
“P’Singto....” – ucap Krist dengan lirih sebelum akhirnya ia pingsan