THE VAMPIRE BRIDE (On Going)

CHAPTER 32

Setelah menyelesaikan makan malam romantisnya bersama Singto akhirnya sekarang mereka tengah berada di dalam mobil dimana sudah jam 10 malam saat mobil Singto tiba di depan rumah Krist

“Terimakasih Singtuannn, Kitt sangat bahagia hari ini” – Krist
“Sama-sama sayang, sudah larut ayo masuk dan langsung istirahat yah” – Singto
“Khab phii” – Krist

MUACHH....

Sebuah kecupan Krist berikan kepada Singto dan langsung berlari keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumahnya

“Dasar kura-kura nakal” – ucap Singto sambil menggelengkan kepalanya dan melajukan mobilnya pergi dari sana
“Dimana yah Pho dan Mae kenapa rumah tampak kosong? Phoo... Maee...” – panggil Krist
“Kami di sini sayang” – terdengar suara Mae Nan

RUANG KELUARGA

BREAKING NEWS
Pembawa Berita:
Pemirsa baru saja terjadi serangan binatang buas di perumahan Melati yang ada di tengah kota, sampai saat ini pihak kepolisian dibantu pihak kehutanan dan beberapa sukarelawan pecinta hewan sedang berusaha mencari binatang buas yang telah menyerang 2 orang berinisial F.S dan P.C

Keduanya merupakan pasangan suami istri yang ditemukan tewas di rumah mereka akibat serangan binatang buas, pihak kepolisian telah berkordinasi dengan pihak kebun binatang terkait apakah ada salah satu hewan mereka yang melarikan diri dari kebun binatang.
Pasalnya setelah dilakukan investigasi di area rumah pihak kepolisian tidak menemukan adanya tanda-tanda hewan buas hanya ada tanda bekas cakaran dan gigitan pada tubuh kedua korban. Telah dikonfirmasi bahwa hewan buas tersebut hanya memakan jantung kedua korban kemudian bagaian lainnya dibiarkan begitu saja

Pihak kepolisian menghimbau agar masyarakat yang berada di sekitaran tempat kejadian agar terus berhati-hati sampai binatang buas tersebut ditemukan dan jika ada yang melihat binatang buas tersebut segera lapor pada pihak yang bersangkutan

Untuk jenis binatang buas diperkirakan yang menyerang kedua korban adalah Singa, Harimau atau Serigala pihak kepolisian masih belum bisa menentukan pasti mana dari ketiga binatang tersebut yang menyerang para korban mengingat kondisi korban saat ditemukan terluka parah dan penuh bekas gigitan
Kami juga masih......

TUT....

“aooo kenapa dimatikan Mae?” – tanya Pho Jack
“Mae ngeri melihatnya, masa ada hewan buas di tengah kota? Yah meskipun ini kota kecil tapikan itu sangat mustahil Pho” – Mae Nan
“Mae dengar sendiri kan polisi sedang berkoordinasi dengan pihak kebun binatang bisa jadi kan itu hewan dari kebun binatang yang lepas?” – Pho Jack
“Ia juga sih.... Krist!” – Mae Nan
“Khab!? Kh-khab Mae, ada apa?” – ucap Krist dengan kaget
“Tau tuh Mae ini kenapa sih? Pho juga ikut kaget mendengar teriakan Mae” – Pho Jack
“aooo maaf naa.. Krist!” – Mae Nan
“Kh-khab Mae” – ucap Krist agak takut

“Apa Mae akan marah yah karena tahu aku pergi tidak ijin dulu? Atau Mae mau bertanya tentang P’Singto? Atauuuu.... jangan-jangan Mae sudah tahu tentang hubunganku dengan P’Singto?” ~ batin Krist

“Kitt!? Kitt! Kitttt!!! Kau dengar tidak sih apa yang Mae bicarakan?” – Mae Nan
“hah!? Kh-khab Mae” – ucap Krist gelagapan

“Bagaimana ini? Apa aku harus jujur saja? Tapi kalau Mae marah bagaimana? Tapi kalau tidak jujur?” ~ batin Krist

“Aduuuhhhh anak ini apa yang dipikirkannya sih dari tadi melamun terus” – ucap Mae Nan sambil menjewer telinga Krist
“A-aduh aduh maaf Mae” – ucap Krist sambil berusaha melepaskan jeweran Maenya
“Kau ini yah kebiasaan, tadi Mae kan sedang bertanya Singto...” – ucapan Mae Nan dipotong oleh Krist

“Baiklah aku harus jujur! Apapun konsekuensinya akan aku terima!” ~ batin Krist

“Khab Mae! P’Singto itu pacarnya Kitt. Ta-tapi Pho dan Mae jangan marah yah, ma-maaf jika Kitt tidak seperti orang-orang yang lain.... Ki-Kitt menyukai P’Singto...tidak! Kitt mencintai P’Singto Mae, Kitt mohon jangan memisahkan kami Mae, Mae boleh marah pada Kitt tapi jangan marah pada P’Singto... Kit.. Kitt hwaaaa...... Kitt mencintai P’Singto Mae to-tolongg hiksss to-tolong jangan hikss pisahkan kami” – ucap Krist diiringi dengan tangisannya
“Kitt minta maaf jika sudah mengecewakan Pho dan Mae tapi Kitt benar-benar mencintau P’Singto Mae hwaaa.... hikss... hikss... ma-maaf Maee hiksss... Phoo maafkan hikss Kitt” – ucap Krist dengan tangisan yang semakin keras
“Kitt sayang tadi itu Mae mu bertanya ‘apa Singto yang mengantarmu pulang?’ tapi karena kita sudah membahasnya Pho mau bertanya dengan serius ‘Apa Kitt benar-benar mencintai nak Singto?’ – Pho Jack
“Khab Kitt sangat mencintai P’Singto” – ucap Krist dengan yakin setelah menghentikan tangisannya
“Apa Kitt bahagia bersama nak Singto?” – Pho Jack
“Khab Kitt sangat bahagia bersama P’Singto” – ucap Krist dengan yakin
“Apa nak Singto juga merasakan hal yang sama dengan yang Kitt rasakan?” – tanya Pho Jack, yang membuat Krist menghela napas sebentar
“Kitt tidak tahu apakah P’Singto juga merasakan hal yang sama dengan yang Kitt rasakan. Tapi, Kitt percaya P’Singto akan selalu berada di samping Kitt, menjaga Kitt dengan sepenuh hati, dan tidak akan pernah meninggalkan Kitt” – ucap Krist dengan yakin
“Bagaimana Kitt bisa begitu yakin?” – tanya Mae Nan setelah diam sedaritadi
“Kitt bisa merasakannya P’Singto.... P’Singto sangat tulus menyayangi Kitt, mata P’Singto tak bisa berbohong bahwa P’Singto juga sama besarnya mencintai Kitt” – ucap Krist dengan yakin
“Baiklah Pho tidak akan melarang Kitt berpacaran dengan nak Singto. Haaahhhh.... anak Pho ternyata sudah besar yah hahahahaaa... padahal baru kemarin Pho menggendong Kitt sekarang Kitt sudah punya pacar hahahah.... bagaimana menurut Mae?” – Pho Jack
“Perasaan Mae sama dengan Pho, rasanya baru kemarin Mae menggendong Kitt sekarang sudah ada saja pemuda yang berani memacari anak Mae ini huhh” – ucap Mae Nan seakan merajuk
“Terimakasih Pho! Mae! karena sudah merestui hubunganku dengan P’Singto” – ucap Krist sambil memeluk kedua orang tuanya yang dibalas pelukan hangat juga oleh kedua orang tuanya

“Kenapa perasaanku tidak enak yah?” ~ batin Mae nan

“Aku sudah melakukan apa yang kau katakan, apakah sekarang kekuatanku sudah meningkat?” – Godt
“Tentu saja, kerja yang bagus”
“Krist lihat saja sayang aku akan mendapatkanmu” – ucap Godt dengan seringaiannya

“Dasar bodoh! Mudah sekali masuk ke dalam jebakanku! Kau akan menjadi alat yang bagus untuk menjalankan rencanaku” ~ batin seseorang