THE VAMPIRE BRIDE (On Going)

CHAPTER 43

Akhirnya setelah pertempuran sengit di zona waktu buatan Earth yang melibatkan para Klan Vampire, Manusia Serigala & Para Pemburu Makhluk berakhir mereka semua serempak kembali ke Balai Kota. Mereka disambut dengan penuh sukacita karena peristiwa yang menimpa Calon Pengantin Pemimpin Klan Vampire tersebut tidak sampai mengakibatkan perang besar seperti 1000tahun lalu bahkan para penyihir juga ikut berkumpul disana

“Aku senang peristiwa ini tidak mengakibatkan perang seperti 1000tahun lalu” – ucap Penyihir Agung Jenny
“Aku juga turut senang akan hal tersebut akan tetapi tetap saja ada pihak yang bersedih atas kejadian ini” – ucap Sam Traipipattanapong sambil melirik ke arah Tam Pirapat selaku Alpha Kawanan Serigala bagian Selatan sekaligus Pho dari Earth Pirapat orang yang bertanggung jawab atas semua kekacauan yang terjadi

Semua orang dalam ruang Balai Kota dapat melihat Tam Pirapat sedang menggendong tubuh anaknya yang sudah tidak bernafas lagi dengan tatapan kosong berdiri di tengah-tengah ruangan sambil memandang ke arah Raja Vampire

“Ini adalah penghianat di dalam kawananku sesuai dengan perjanjian damai 1000tahun lalu bagi siapapun yang melanggarnya akan dijatuhi hukuman seberat-beratnya. Maka…. Maka dari itu mayat penghianat ini akan saya serahkan ke pihak para Vampire sebagai korban atas tindakan penghianatan dari kawananku” ucap Tam Pirapat dengan nada suara yang terdengar menahan tangis, ia tak menyangka ananya dapat berbuat sedemikian rupa
”Phoo…. P’Earth…. Jangan…. Ku mohon-” – ucap New lirih sambil menahan tangisnya
“Diam New!! Penghianat tetaplah penghianat!!!” – ucap Tam Pirapat dengan nada yang lebih tegas akan tetapi berbeda dengan wajahnya dimana disana tersirat kesedihan yang mendalam bahkan air matanya terus mengalir dengan deras tanpa bisa dicegah
“Aku sebenarnya tidak mau berurusan dengan orang yang menculik Calon Menantuku apalagi orang tersebut sudah menjadi mayat aku tak mau tau kelanjutannya bagaimana. Akan tetapi, jika boleh memberi saran kuburkanlah dia dengan layak bagaimanapun juga ia adalah putramu” – ucap Raja Vampire
“hahahahaaaa….. aku tidak tahu bahwa seorang Raja Vampire bisa sangat bermurah hati seperti ini” – ucap Tam Pirapat
“Aku tidak berbicara sebagai seorang Raja Vampire, aku berbicara sebagai seorang ayah” – ucap Raja Vampire
“Jika begitu aku juga sebagai seorang ayah akan menerima saranmu. Tapi, aku sebagai seorang Alpha Kawanan Serigala bagian Selatan dengan tegas menolak saranmu. Jika aku melakukan hal tersebut maka akan mencoreng nama baik Pack(Rumah/Wilayah Kawanan Serigala) ku aku yang merupakan pemimpin tertinggi di wilayaku harus menunjukkan sikap sebagai seorang pemimpin bagi mereka” – ucap Tam Pirapat
“haaahhhh….. semua terserah padamu saja. Tapi jika boleh tau apa yang akan kau lakukan pada mayat anakmu” – tanya Raja Vampire
“Mayat penghianat ini akan ku bawa ke kampung halaman istriku di sana ada sebuah kawasan yang disebut Hutan Kematian di dalam hutan tersebut terdapat kumpulan Rourg(Manusia Serigala yang menjadi Liar dan tak berakal) yang dibuang oleh kawanan mereka di sana. Mayat penghianat ini akan ku buang di sana dam membiarkan para Rourg memakan tubuhnya. Sebagai bukti keseriusan ucapanku aku meminta perwakilan masing-masing dari kalian untuk menemaniku ke sana aku ingg-“ – ucapan Tam Pirapat dipotong oleh teriakan New
“PHOOOO!!!!! Bagaimana Pho tega melakukan ini kepada P’Earth?” – tanya New
”New diamlah! Atau Pho akan menghukummu nanti” – ucap Tam Pirapat
“Tapi Pho….hiksss... Bagaimana… hiksss... bagaimana….. hiksss... Maeeee…. hiksss... Tolong P’Earth, Maee…. Tolong dia… hiksss...” – ucap New sambil menangis
“New berhentilah menangis sayang jangan membuat posisi Pho mu menjadi sulit, tentu saja sebagai seorang ayah hal ini sangat berat bagi Pho mu. Akan tetapi sebagai seorang Alpha dari sebuah Pack ini adalah keputusan yang tepat sayang” – ucap Mae New dengan berderai air mata
“Tapii… P’Earth diaa… diaa-“ – ucapan New terpotong karena tangisannya sendiri, ia tak menyangka sosok kakak yang dulunya dekat dengan dirinya dapat berubah sejahat ini

New ingat bagaimana akrabnya mereka dulu sebelum kejadian 800tahun yang lalu terjadi kejadian yang membuat Phii nya menutup diri dari kawanannya sendiri dan lebih banyak menghabiskan waktu termenung. Kejadian saat kekasih yang dicintai kakaknya memilih berhianat dengan seorang Vampire padahal itu merupakan hal yang tabu di antara bangsa mereka. Meski telah dikhianati Earth tetap membantu kekasihnya itu untuk bersatu dengan sang Vampire pilihannya