THE VAMPIRE BRIDE (On Going)

CHAPTER 41

Pertempuran besar tidak dapat dihindari pasukan gabungan antara Kaum Vampire, Manusia Serigala dan Pemburu Makhluk bertarung melawan entah jenis monster apa yang ada di dalam dimensi waktu tersebut. Monster-monster yang ada berbentuk aneh dan sangat menyeramkan banyak korban yang berjatuhan di kedua belah pihak

“Singto, bawalah teman-temanmu dan pergi selamatkan Calon Menantuku biar situasi di sini kami yang tangani” – ucap Raja Vampire melalui telepati pada Singto
“Baik Pho” – balas Singto
“AYO PERGI!!!!” – teriak Singto, MewGulf, OffGun, & TayNew langsung bergegas berlari menyusul Singto

Pertempuran terus berlangsung pasukan gabungan antara Kaum Vampire, Manusia Serigala dan Pemburu Makhluk yang melihat Singto dan teman-temannya berlari masuk lebih dalam ke area dimensi waktu tersebut berusaha membantu mereka membuka jalan agar mempermudah Singto dan yang lain masuk lebih dalam

“hah.. hah.. hah… sekarang kita harus kemana P'Singto?” – tanya Gulf
“Kita lurus terus instingku mengatakan kita sudah dekat dengan Kitt” – jawab Singto
Tiba-tiba dari arah depan muncul seseorang dengan jubah hitam yang menutupi tubuhnya
“Siapa kau!?” – tanya Gulf sambil berteriak, akan tetapi sosok itu hanya diam saja
“Cihh… ternyata semua ini ulah makhluk berbulu sialan ini” – ucap Singto
“Papii… apa diaa….” – Gun
“Godt, itu Godt” – New
“hah!!?? Godt!? Go-godt itu manusia serigala?” – tanya Gulf yang terlihat syok
“Bukan, awalnya ia seorang manusia biasa sepertimu akan tetapi seseorang mengubahnya menjadi Manusia Serigala” – jelas Mew
“Siapa? Si-siapa yang mengubahmu!? Katakan Ai'Satttt!!!!” – New
“Tenanglah Hin… tenangkan dirimu” – ucap Tay
“hahahahhahaha…… siapa yang mengubah siapa memangnya penting apa!? Yang ingin ku tanyakan mengapa kalian semua ada di sini? Kalian sangat mengganggu acara pernikahanku dengan NONG KIT” – ucap Godt dengan sengaja menekan kata NONG KIT
“Turup mulutmu sialan!!! Kau memang cari mati rupanya!! Bukan hanya menyulik Calon Pengantinku tapi kau juga berani mengklaimnya sebagai pengantinmu? Hahahhahah….. lelucon macam apa ini?” – Singto
“Baru calonmu bukan? Sayangnya dia sekarang ada bersamaku” – Godt
“Dia adalah Calon Pengantinku! Sebelum ia lahir ke dunia ini aku sudah menandainya dan lancang sekali kau mengklaimnya dasar makhluk berbulu menjijikan!!” – ucap Singto, setelah itu Singto langsung menyerang Godt habis-habisan

Saat Singto sedang melawan Godt yang lainnya tak tinggal diam mereka melawan para monster lain yang datang mendekat pertarungan antara mereka sangat sengit dimana para monster terus berdatangan melawan mereka, sedangkan Singto lebih parah lagi karena selain melawan Godt ia juga melawan beberapa monster yang datang menyerangnya

“Kau benar-benar ingin mati rupanya, baiklah akan ku kabulkan” – ucap Singto, setelah itu bola mata Singto berubah seluruhnya menjadi warna merah pekat

Setelah warna bola matanya berubah Singto menyerang semua yang ada di depannya dengan memabi buta ia menyerang dengan sangat cepat bahkan Godt tampak tak berdaya ia sudah banyak kehilangan tenaganya. Karena keadaan yang semakin memburuk akhirnya Godt melarikan diri dari medan pertempuran

“Jangan lari kau Sialannnn!!!” – teriak Singto sambil berlari menyusul Godt

Mendengar teriakan Singto yang lainnya juga segera menyelesaikan pertarungan mereka dan ikut mengejar Singto. Sampai akhirnya mereka tiba di sebuah goa yang cukup besar disana mereka melihat Godt lari masuk ke dalam goa tersebut saat ingin masuk mengejar Godt mereka dikejutkan dengan seseorang yang keluar dari dalam goa tersebut dengan jubah hitam yang sama dengan yang dipakai Godt

DEG……
“Sialll…. Aura apa ini??” ~ batin Singto
“Aura yang sangat gelap” ~ batin Mew
“Auranya sangat kuat” ~ batin Tay
“I-ini…. Ada aroma serigala yang ku kenal… rasanya seperti milik….. TIDAKK!! INI TAK MUNGKIN!!” ~ batin New
“Ap-apa, apa-apaan ini aku merasakan sangat sesak disini” – ucap Gulf dengan lirih
“Ini…. Ini adalah aura dari Penyihir Hitam aura kebencian yang sangat mendalam. Kebenciannya lebih besar dari yang dimiliki Godt” – Gun
“Jadi dia yang menyebabkan semua ini? Tapi siapa dia??” – Gulf
“P'Earth…. DIA P'EARTH…. Huhuhuuuu…. Phiii…. Kenapa kau melakukan ini??” – New
“Hallo adik kecil” – ucap sosok tersebut sambil membuka jubahnya dan menyeringai ke arah Singto dan teman-temannya

DEG…..
“Phii… kauuu….” – lirih New
“Phii apa yang terjadi kenapa kau jadi seperti ini??” – New
“Cihhh… kau sama saja dengan yang lain, seharusnya kau bangga aku melakukan hal ini” – Earth
“Apa yang bisa kau banggakan hah? Kau membuat perjanjian damai yang dibuat 1000tahun menjadi ternodai. Kau juga mempelajari Mantra Hitam apa yang bisa dibanggakan dari semua itu?” – Tay
“Tutup mulutmu dasar nyamuk besar!! Kalian! Mentang-mentang kalian yang memenangkan pertempuran 1000tahun yang lalu, kalian sudah merasa yang paling berkuasa hah!?” – Earth
“Apa maksudmu?” – Mew
“hah! Kalian selalu merasa paling berkuasa, semua bagian penting yang ada di kota menjadi milik kalian bahkan semua posisi penting kalian yang isi. Dan kami? Kami hanya mendapatkan sisanya saja! Kami harus bersembunyi di dalam bayangan dan tak bisa menampakkan diri seperti kalian. Mentang-mentang kalian memiliki ramuan untuk menghalau cahaya matahari kalian… kaliannn…. Ka-“ – ucapan Earth dipotong oleh Singto
“Apa kau sudah selesai? Jika sudah menyingkirlah kau sangat membuang waktuku” – Singto
“Lihatlah betapa sombongnya kau, aku penasaran bagaimana jika ramuan kesempurnaanmu itu menghilang apa kau akan tetap sombong seperti ini?” – Earth
“Jadi semua ini hanya karena kau iri dengan bangsa vampir? Ciihh benar-benar kekanakan” – Singto
“Aku tidak iri ak-“ – ucapan Earth kembali dipotong Off
“Jika bukan iri lalu apa? Bangsamu yang lain saja biasa saja dengan perjanjian yang ada bahkan adikmu ini berteman baik dengan kami lalu apa yang menjadi masalahmu hah? – Off
“Mereka bodoh!! Mereka semua bodoh mau saja menyetujui perjanjian yang membuat kami rugi. Hah! Tapi maaf saja aku tak akan sebodoh yang lainnya” – Earth
“Phii… ap-apaa ini semua karena dia? Apa karena dia sampai Phii melakukan hal seperti ini?” – tanya New dengan lirih
“Hentikan New!” – Earth
“Phii… kau benar-benar melakukan semua ini karenanya?” – New
“KU BILANG HENTIKAN SIALAN!!!!!!” – Earth
“Dia siapa New? Coba katakan dengan jelas apa Cuma aku disini yang tak tahu apapun?” – tanya Gulf dengan menggebu-gebu, karena ia melihat yang lain semuanya diam seperti sudah mengetahui apa yang terjadi
“Seseorang dari masa lalunya P’Earth, mantan kekasih P”Earth yang telah meninggal. 800tahun lalu P’Earth punya seorang kekasih P’Earth sangat mencintainya bahkan saking cintanya P’Earth berencana menikahinya, akan tetapi kekasih P’Earth itu ternyata menjalin hubungan terlarang dengan seorang vampir bahkan mantan kekasih P’Earth itu sampai hamil, waktu itu P’Earth sangat marah akan tetapi P’Earth mengikhlaskan kekasinya itu agar menjalin hubungan dengan bangsa vampir tersebut, bahkan membantu mantan kekasihnya itu untuk menjalin hubungan diam-diam dengan vampir tersebut karena hubungan antara bangsa serigala dan kaum vampir sangat tabu waktu itu bahkan sampai sekarang” – New
“Akan tetapi saat sudah hamil besar ternyata vampir yang menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya P’Earth malah menikah dengan vampir dari klan lain karena telah dijodohkan dan dengan mudahnya vampir yang menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya P’Earth malah mencampakkan mantan kekasihnya P’Earth dan menikah dengan vampir yang dijodohkan dengannya. Mantan kekasihnya P’Earth sakit hati dan akhirnya bunuh diri, mulai saat itu P’Earth mulai membenci kaum vampir awalnya ku pikir itu hanya sekedar benci saja ak-akuu.. aku tak berpikir akhirnya bisa jadi seperti ini” – New
“Apa kau sudah menyelesaikan omong kosongmu itu New? Kau benar-benar membuatku marah” – ucak Earth, setelah mengatakan hal tersebut muncul asap hitam yang mengelilingi Earth dan setelahnya Earth mulai menyerang mereka semua yang ada di hadapannya

“Apa sudah dimulai??” ~ batin seseorang
“Aku tak tau jika hal ini bisa terjadi” ~ batin seseorang