Selamat membaca.
Udah pada Follow dan vote belum?
Jangan lupa ya✨.Chapter 11: Khawatir
"Hadirmu adalah kebahagiaan ku.
Diam ku adalah caraku untuk mencintaimu"Alisha Syakila Azzahra.
***
Suasana pagi hari di kamar alisha, alisha yang masih bersiap-siap untuk pergi ke kampusnya.
"Sha,udah belum"teriak vano.
"Belum bang, kenapa?"teriak balik alisha.
"Ada angga di depan nunggu kamu katanya"ujar vano.
Alisha yang mendengar nama anggara di sebut pun pikirannya kembali di mana anggara yang berbicara kepadanya di taman.
Flashback on.
"Gua akan buat lo jatuh cinta sama gua"bisik anggara.
Flashback off.
"Astaghfirullah"gumam alisha.
"Sha udah belum!"teriak vano.
"Eh!,iya bang udah"balas alisha.
"Turun cepat, kasihan anggara nunggu, nanti kamu telat loh"ujar vano.
"Iya-iya bang vano ganteng"ujar alisha sambil menuruni anak tangga.
Alisha pun turun dan langsung menemui sang ibu untuk berpamitan.
"Bunda,sha pamit ya, bunda jangan sedih terus"ujar alisha.
"Iya sayang bunda gak akan sedih terus kok"ujar bunda sambil mengelus kepala alisha .
"Anggara pamit juga ya bunda arum, assalamualaikum"ujar anggara sambil mencium tangan bunda alisha.
"Hati-hatinya"ujar bunda.
"Bunda ini gapapa kah?"bisik alisha.
"In sya Allah sha,kan nanti malam kamu tunangan "bisik bunda.
"HAH!,Apa Bun?!"kaget Alisha.
Teriakkan yang di buat oleh alisha membuat anggara menoleh ke arah alisha yang sepertinya masih gak yakin dengan apa yang ia dengar.
"Kenapa sih sha teriak-teriak kayak gitu"ujar vano yang kelihatan bingung dengan tingkah laku adiknya itu.
"Em, gapapa bang"ujar alisha.
"Udah yuk kak berangkat nanti sha telat lagi"ujar alisha sambil menarik kemeja yang di pakai oleh anggara.
"Lepas"ujar anggara.
"Eh maaf"ujar alisha dan langsung melepaskan kemeja yang ia tarik tadi.
***
Sesampainya di kampus alisha, alisha pun langsung turun tanpa sengaja ia melihat keisha yang melihatnya dengan sangat tajam.
"Makasih kak,maaf ngerepotin"ujar alisha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lentera Cinta [TERBIT]
EspiritualTERSEDIA DI TEORI KATA PUBLIKSING. Alisha Syakila Azzahra. Gadis cantik pencinta donat dengan bulu mata yang lentik serta badannya yang terbilang mungil membuatnya terlihat begitu imut. Sikapnya yang bawel, membuat Anggara pusing dengan tingkah laku...