Sebelum baca jangan lupa untuk pencet bintang di bawah ya.Selamat membaca.🙌🏻
Chapter 31: Teror.
Pagi hari di kediaman Alisha dan Anggara,di perlihatkan Alisha yang sedang bergelut dengan peralatan masaknya. Tidak lama Anggara turun dari tangga dengan mengenakan jas berwarna hitam, Alisha yang memang tidak pergi ke kampusnya pun menyibukkan dirinya untuk memasak.
"Sayang."panggil Anggara dengan lembut.
Alisha yang mendengar suara Anggara pun berniat untuk melihat ke arah suaminya itu namun saat ia ingin menoleh tangga kekar milik Anggara sudah melingkar di pinggangnya dan kepalanya yang ia topang dengan bagus Alisha.
"Duduk dulu kak, Aku lagi masak nih nanti kecipratan minyak panas."ujar Alisha,namun di bantah oleh Anggara dia malah tidak bergerak dari posisinya.
"Duh!"risih Anggara karena kecipratan minyak panas ke tangannya.
"Kenapa kak?."ujar Alisha yang langsung mematikan kompornya dan langsung berbalik badan untuk menatap Anggara.
"Gapapa kok, cuman kecipratan minyak doang kok."ujar Anggara dengan memperlihatkan sebuah senyuman manis kepada Alisha.
"Kak sih nggak mau dengerin kata aku,udah sana duduk sebentar lagi selesai kok."ujar Alisha yang menarik tangan Anggara untuk duduk di kursi meja makan.
Tidak lama Alisha pun selesai dari memasaknya dan meletakkan hasil masakannya ke meja makan, mereka berdua pun makan bersama. Selesai dari makannya Anggara pun berpamitan untuk pergi ke kantornya.
"Aku pergi dulu ya,bener kamu nggak mau ikut?."ujar Anggara yang sedari tadi untuk mengajak Alisha pergi ke kantornya namu Alisha tetap kekeuh untuk diam di rumah.
"Nggak usah kak,udah sana kak nanti telat katanya ada meeting."ujar Alisha.
Anggara pun membuang nafasnya karena mendengar jawaban dari istri ya itu."Yasudah aku pergi dulu, hati-hati di rumah ya."ujar Anggara dengan mengelus kepala Alisha.
"Iya kk."ujar Alisha yang selesai mencium punggung tangan Anggara.
"Assalamualaikum."ujar Anggara dengan melambaikan tangan ke Alisha dari dalam mobilnya.
***
Anggara yang sudah selesai dari meeting nya pun langsung melanjutkan pekerjaannya namun entah kenapa perasaannya tidak enak takut terjadi sesuatu kepada istrinya itu dengan perasaan gelisah dan khawatir Anggara pun langsung dengan cepat mengambil tas dan ponselnya.
Saat ia ingin keluar tiba-tiba di hadang oleh Jessica dengan memegang sebuah dokumen berwarna biru .
"Permisi."ujar Anggara,saat ia ingin berjalan, jalannya malah di hadang kembali oleh Jessica karena perasaan Anggara yang makin tidak enak ia pun langsung membentak Jessica bukanya takut Jessica malah semakin menjadi dengan menggoda Anggara.
"Kenapa kok buru-buru,main sama aku dulu yuk."ujar Jessica dengan menarik dasi Anggara dengan cepat Anggara menepis tangan Jessica dengan kasar membuat wanita itu sedikit meringis ke sakitan.
"Lepas."ujar Anggara dengan memasang muka dinginnya.
"Minggir gue nggak tertarik sama lo."ujar Anggara dengan sedikit mendorong tubuh Jessica.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lentera Cinta [TERBIT]
SpiritualTERSEDIA DI TEORI KATA PUBLIKSING. Alisha Syakila Azzahra. Gadis cantik pencinta donat dengan bulu mata yang lentik serta badannya yang terbilang mungil membuatnya terlihat begitu imut. Sikapnya yang bawel, membuat Anggara pusing dengan tingkah laku...