Lentera Cinta [TERBIT]

"Chapter 13"

Selamat membaca.
Udah pada Follow dan vote belum?
Jangan lupa ya✨.

Chapter 13: Dia Ketua geng?!.

"Tetaplah semangat walau di hantam berbagai cobaan, teruslah bangkit walau sudah lelah,dan teruslah melangkah walau kaki mu sudah tidak bisa melangkah lagi"

Jihan Fahira Putri.

Alisha berjingkrak-jingkrak kesenangan di depan kantin saat melihat banyak jajanan baru yang sudah lama ia pingin. Baru saja hendak memesan sebuah pop es taro,Jihan lebih dulu menarik tangan temannya itu untuk menoleh ke arah depan lorong.

Wajah Alisha seketika memelas. Gadis itu menggoyang-goyangkan tangan temannya itu dengan mulut mengecap karena ngiler.

"Han,sha mau itu."ujar alisha.

Jihan hanya mengangguk-anggukkan kepalanya saja. Setelah menemukan kursi kosong gadis itu mendudukkan Alisha dan menatap Alisha sedikit garang.

"Diam dulu sha!"ujar Jihan.

Alisha seketika diam tanpa berkutik sudah seperti anak ayam yang menerima perintah dari pawangnya.

"Kamu ada buat salah sha?"tanya jihan.

"Salah apa?"tanya balik alisha.

"Duh ,tuh lihat "ujar Jihan sambil memutar kepala alisha.

Alisha pun langsung menyipitkan matanya untuk melihat siapa di sana.

"Anggara ngapain dia di sini"batin alisha.

Jihan dan Alisha melihat gerombolan cowok-cowok itu menuju ke arah mereka berdua,dan di sambut dengan teriakan gila dari para wanita di sini.Tentu, kecuali dirinya dan Jihan.

"AAARRGH ARO!"pekik para cewek memanggil Alvaro.

"FARREEELLL!"

"ANGGARA DIEM AJA DAMAGE-NYA NGGAK NGOTAK CUUYYY"

"MASYA'ALLAH ARZAN"

"TOLONG WOI GUE TERGILANG -GILANG"

"GILA BASKARA,BISA BIKIN GUE MENINGGOY WOI"

"ANJIR ADA AZKA CUY"

"GILA-GILA ADRIAN GANTENG BANGET COOYYY"

Suara-suara teriakan dari para gadis-gadis itu seolah-olah bergema di segala lorong dan penjuru kantin, Sementara gerombolan cowok itu bersikap seperti hal itu wajar. Mereka hanya memandang sekilas sambil melambaikan tangan, memberi isyarat untuk diam, yang mana membuat jeritan itu semakin menjadi-jadi.Sungguh sebuah pandangan yang pertama kali alisha lihat, membuat bulu kuduknya merinding seketika.

Jihan mendekatkan wajahnya ke telinga Alisha.

"Mereka itu Black Moon, yang pernah keisha ceritain ke kita yang terkenal di kota kita"bisik Jihan sambil menunjuk ke arah para anggota Black Moon.

"Delapan orang di depan itu,adalah Black Moon Core atau inti utama dari geng, yang di ketuai oleh Anggara Kenzo Alfaro."ujar Jihan.

Mata Alihaa mengikuti arah telunjuk Jihan. Dia dapat melihat sekumpulan anak cowok dengan penampilan khas mereka dipimpin oleh delapan cowok berbadan tinggi seperti titan dengan tampang cool-nya.

"Beberapa dari mereka emang kelihatan asyik dan baik-baik aja. Tapi mereka bakal berubah jadi iblis kalau udah ada yang mengusir ketenangan mereka, atau ada yang ganggu ketenangan mereka. Seperti membuat onar di kota ataupun di fakultas tempat dirinya atau di fakultas kita, seperti penyelamat gitu" Jihan menjelaskan.