Selamat membaca.
Udah pada Follow dan vote belum?
Jangan lupa ya.Chapter 36: Di mana dia.
Malam yang sangat sunyi dengan secangkir teh hangat yang menemani Alisha,rintik hujan yang tidak kunjung berhenti membuat dirinya khawatir dengan kondisi Anggara.
Alisha pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri sebuah buku berwarna hitam yang di berikan nama 'Kenangan dan hal-hal kebahagiaan kecil Alisha '.
Alisha pun langsung menulis kata-katanya di sana serta foto dirinya dan Anggara.
"Kak.aku harap,aku bisa kasih kamu keturunan sebelum akhirnya aku pergi dan melakukan hal-hal yang bisa membuat kakak bahagia ". seperti itulah tulisan yang Alisha tulis dengan di akhiri sebuah foto yang ia tempelkan di samping tulisannya.
"Alisha turun yuk kita makan dulu yuk."teriak bunda Arum dari bawa .
"Iya bun."jawab Alisha dan bergegas untuk turun kebawah.
Sesampainya di bawa Alisha pun langsung di suruh memakan-makanannya tidak berselang lama ada tamu yang datang,namun tamu tersebut terasa tidak familiar di mata Alisha.
"Sha,sini dulu ada yang mau bertemu dengan kamu."ujar ayah dari ruang tamu.
"Iya,yah, sebentar."ujar Alisha dan langsung bergegas menuju sang ayah.
Dan dengan matanya yang membulat sempurna itu memancarkan seseorang yang saat ini ia tunggu kehadirannya dan dengan sontak nya Alisha memeluk pria tersebut yang sudah lama tidak ia jumpai.
Vano,ya,abang Alisha yang saat ini sudah berstatus suami dari azzura Maulida seorang wanita cantik berkulit putih serta tinggi badannya yang tidak terlalu tinggi dari Alisha.
"Kak vano!!!"teriak Alisha dan spontan memeluk vano dengan eratnya.
"Hai girls, gimana sehat dek?."tanya vano sembari mengelus kepala Alisha.
"Alhamdulillah bang, abang sendiri?."tanya Alisha balik.
"Sehat dong."ujar vano.
Seorang wanita cantik yang mengendong bayi di tubuhnya itu pun muncul dari belakang punggung vano, Alisha yang sontak kaget pun langsung menghampiri wanita tersebut.
"Aaa... Kak zea!!!."teriak Alisha berlari kecil menuju wanita tersebut.
"Sehat dek?."tanya zea.
"Sehat dong."ujar Alisha dengan nada semangat.
"Udah isi belum dek?."tanya zea dengan menunjukkan tawa kecilnya.
"Belum kayaknya kak."balas Alisha dengan nada yang cukup canggung.
"Gapapa dek,coba aja lagi siapa tau dapat bayi kembar."ujar zea dengan sedikit mengelus kepala Alisha.
Alisha pun mengangguk dan langsung berpamitan karena ia harus mengangkat telfon dari suaminya itu.
"Assalamualaikum kak."ujar Alisha yang saat ini sudah berada di kamarnya.
"Aku baik-baik aja kok kak,kakak kapan pulang?."ujar Alisha.
"Oke kak,besok aku jemput ya."ujar Alisha dan mereka berdua pun langsung mematikan telfonnya itu.
***
Sore hari yang sangat sendu melihatkan Alisha yang kini sudah berada di rumah miliknya dan juga Anggara. Alisha yang saat ini sedang menyapu halaman rumahnya, serta menyiram tanaman yang ada di halaman rumahnya itu pun mendengar suara ketukan di pintu pagar rumahnya itu.Ia pun membukanya dan langsung memperlihatkan seorang pria tinggi sedang memandangi dirinya.
"Em halo, siapa ya?."tanya Alisha yang sedikit merasa takut dengan kehadiran cowo tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lentera Cinta [TERBIT]
روحانياتTERSEDIA DI TEORI KATA PUBLIKSING. Alisha Syakila Azzahra. Gadis cantik pencinta donat dengan bulu mata yang lentik serta badannya yang terbilang mungil membuatnya terlihat begitu imut. Sikapnya yang bawel, membuat Anggara pusing dengan tingkah laku...