Sebelum baca jangan lupa untuk pencet bintang di bawah ya.Selamat membaca😉.
Chapter 29:Hati yang tersakiti.
Jam 03.00.
Jam sudah menunjukkan pukul tiga subuh , Anggara pun langsung beranjak dari tempat tidurnya untuk mengambil wudhu. Anggara pun keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah karena air wudhu memperlihatkan kegantengan yang ia miliki, Anggara pun langsung membangunkan Alisha untuk sholat tahajud bersama.
"Alisha,mau sholat tahajud bersama nggak."ujar Anggara dengan mengelus kepala Alisha yang masih belum terbuka dengan hijab yang ia gunakan.
Tidak berselang lama Alisha pun terbangun dari mimpi indahnya, Alisha yang saat bangun sudah melihat wajah Anggara pun langsung memalingkan wajahnya ke sembarang arah.
"Mau ikut sholat tahajud?."tanya Anggara dengan nada yang amat sangat lembut bahkan seseorang yang mendengarnya saja bisa langsung membuat orang tersebut luluh.
"Iya,aku ambil wudhu dulu."ujar Alisha yang masih belum berani menatap wajah Anggara.
Anggara pun mengangguk dan menunggu Alisha untuk keluar dari kamar mandi. Tidak beberapa lama Alisha keluar dengan wajahnya yang bersinar membuat Anggara tidak fokus.
"Kak,udah yuk sholat."ujar Alisha.
"Udah?, yaudah yuk."ujar Anggara
Mereka berdua pun langsung melaksanakan sholat tahajud ya bersama. Setelah selesai Anggara pun langsung mengambil kembali Al Qur'an miliknya untuk mengingat kembali hafalan yang dulu ia hafal.
"Ngantuk ya?."tanya Anggara yang melihat mata Alisha yang perlahan lahan menutup namun ia masih berusaha untuk membuka matanya.
"Iya,boleh tidur lagi nggak."ujar Alisha yang mengucek mata.
"Boleh sini."ujar Anggara dengan menepuk pahanya untuk menjadikan bantal untuk Alisha kembali.
Tanpa berpikir lama Alisha pun langsung mengiyakan ,dan langsung meletakkan kepalanya di paha Anggara. Anggara pun mengambil sarung miliki untuk menyelimuti tubuh Alisha, parfum Anggara yang melekat pada sarungnya itu pun membantu Alisha untuk masuk kedalam mimpinya dengan cepat.
Waktu sholat subuh pun tiba Anggara pun langsung meletakkan Al Qur'an ya dan beralih menatap wajah Alisha yang kelihatan nyenyak sekali ia tidur, Anggara pun langsung mengelus pipi Alisha berniat untuk membangunkan gadis itu namun nihil Alisha tidak bangun sama sekali karena takut sholat subuh nya kelewatan Anggara pun langsung membisikkan sesuatu ke telinga Alisha.
"Bangun atau saya cium."bisik Anggara,namun bisikan itu tidak di hiraukan oleh Alisha ia masih tetap nyenyak dalam mimpinya.
Cup.
Anggara pun langsung mencium pipi gadis itu membuat Alisha sedikit terganggu. Kerena masih belum bangun Anggara pun langsung membisikkan lagi kepada Alisha membuat Alisha langsung membuka matanya dengan sempurna.
"Mau di cium langsung hm."ujar Anggara.Membuat Alisha beranjak dari tidurnya dan melotot ke arah Anggara yang memandangnya keheranan.
"Kakak nyium aku!."Kaget Alisha.
"Kenapa,mau lagi?."ujar Anggara yang sedikit menggoda Alisha.
"Nggak!,aku mau ambil wudhu aja."ujar Alisha, dengan memalingkan wajahnya yang sudah memerah membuat Anggara gemas dengan pipi Alisha yang kelihatan merah dan gembul.
"Iya,sana ambil wudhu nanti ketinggalan sholat subuh ya."ujar Anggara.
Alisha pun langsung berjalan menuju ke kamar mandi untuk mengambil wudhu. Mereka berdua pun melaksanakan sholat subuh ya, selesai melaksanakan sholat subuh mereka pun berdoa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lentera Cinta [TERBIT]
SpiritualTERSEDIA DI TEORI KATA PUBLIKSING. Alisha Syakila Azzahra. Gadis cantik pencinta donat dengan bulu mata yang lentik serta badannya yang terbilang mungil membuatnya terlihat begitu imut. Sikapnya yang bawel, membuat Anggara pusing dengan tingkah laku...