12. Eyes Never Lie

4K 449 32
                                        

"Bocah ini kemana saja kau? Coba ku lihat ponimu masih utuh?"

Lisa menepis tangan chaeyoung yang hampir mengenai poninya

"aww... Jisooni liat dia kasar sekali"

Adu chaeyoung kepada jisoo yang melihat malas kearah dua sepupunya itu.

"lisaya apa yang terjadi dengan kau dan jennie. Kau tau Pintu ruangannya hampir copot dan lebih parah lagi aku hampir jadi korban cakaran eonni kucingmu itu. Bukankah beberapa hari yang lalu kau baru kencan dengannya?" tanya jisoo

"sudah kubilang pasti kau mengacaukannya yaa kan monkey. Haha haptt" jisoo membekap mulut chaeyoung.

"yaa eonni mengapa kau menutup mulutku"

jisoo melotot dan mengarahkan sudut matanya kearah lisa yang tampak sedih, chaeyoung mengikuti sudut mata jisoo.

"maaf aku hanya bercanda. Tapi ternyata kau benar-benar mengacaukan kencanmu dengan jennie eonni ya? Kau menghilangkan kesempatan yang bahkan hanya datang satu kali seumur hidupmu"

Tanya chaeyoung dengan segala kepolosannya, jisoo memutar bola matanya. Si rambut blonde itu seperti sedang mengejek daripada meminta maaf.

"ceritakan lisa apa yang sebenarnya terjadi?" tanya jisoo

Lisa menghembuskan nafasnya dia menceritakan semua yang terjadi kepada kedua sepupunya ini.

"saat hari itu aku dan jennie tidak melakukan rapat apapun. Terakhir kali aku bertemu dengannya sebelum jam makan siang dan dia terlihat sangat bersemangat. Setelah itu aku  menghabiskan waktu untuk membahas pertunjukan yang akan kami lakukan. Chaeyoung tidak mengizinkanku Untuk makan siang dengan jennie. Karena kalian akan berkencan" jelas jisoo

"jadi hari itu jennie eonni sendirian. Aku memang pantas diabaikan oleh jennie eonni" jawab lisa lirih
Lisa merasa sangat bersalah karena kejadian itu.

"hiks hiks.."

"aishh kau kenapa lagi chaengie"

"aku kasian kepada si monkey ini eonni. Aku lebih baik melihat jennie eonni memotong poninya daripada mengabaikannya"

Lisa mendelik kearah chaeyoung penampilan peri tidak sesuai dengan mulut bodohnya itu pikir lisa.

"aha! Aku punya ide" chaeyoung menjentikan jarinya

"bagaimana jika kau menyerahkan poni berhargamu itu kepada jennie eonni sebagai permintaan maaf"

"yakk jaga mulutmu Park Chaeyoung!"

"teruslah bertengkar untuk apa ada kedua tangan jika tidak saling baku hantam"

jisoo meninggalkan lisa dan chaeyoung.

"yakkk lalisaa! "

Jisoo menoleh kebelakang menyunggingkan senyum smirk dibibirnya. sepertinya sepupu-sepupu bodohnya itu mengikuti ucapannya.

                               ~~~

Jennie baru saja menyelesaikan tugasnya diruang panitia. Kini dia berjalan dikolidor kampus, Berjauhan dengan lisa ternyata membuat dirinya sangat mudah lelah.

"eonni"

"eonni... "

Jennie terkejut saat tangannya digenggam seseorang. Keduanya saling menatap untuk sesaat.

"maaf lisa tidak sekarang"

jennie melerai tangan lisa yang menggenggam lengannya. Sedikit tidak tega saat menatap mata adiknya yang terlihat sangat berharap.

"tidak ada yang berani memanggilnya eonni selain aku dan chaeyoung"

Mata lisa memerah saat melihat jennie menghampiri seseorang gadis yang ikut memanggilnya dengan sebutan eonni tadi.

Lisa memperhatikan gadis itu, merasa diperhatikan gadis itu menatap lisa balik. Dan menyusul jennie yang sudah pergi terlebih dahulu.

"beraninya siapa dia?" ucap lisa kesal.

                                •••

Siapa nih yang tiap liat rumor itu langsung diskip 😅
Kalo chibi sih langsung skip-skip ae 😆
Mending baca wp atau liat video jenlisa yang manis-manis walaupun yang udah lama 😂

Hallo guys chibi kembali lagi.
Thank you untuk yang udah vote & comment 🙏
Comment next aja udah bikin aku semangat 🤗
Jangan lupa follow tiktok @shiper9697 untuk spoiler
Hope you like it guys
Jangan lupa untuk vote & comment

POSESIF SISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang