Disclaimer : Cerita ini adalah fiksi dan murni berasal dari fikiran penulis. Seluruh adegan dan pemerandisesuaikan dengan kebutuhan penulis, dan jika ada kesamaan nama atau tokoh yang dipakai, itu adalah sebuah kebetulan. Credits untuk seluruh gambar yang digunakan berasal dari Pinterest. Be wise and don't put a hate into the character.
Don't forget to VoMent Happy Reading!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Biasanya, weekend di minggu ke 4 di setiap bulan akan menjadi jadwal rutin Lili untuk pulang ke rumah orang tuanya di Bandung. Sejak kuliah, ia yang memang menempuh pendidikan di salah satu universitas negeri di Jakarta itu mau tidak mau harus keluar dari rumah dan tinggal di Jakarta. Untuk pertama kali selama hidup, ia harus hidup terpisah dari orang tuanya.
Hidup di kota besar sendirian bukan menjadi sesuatu yang sulit bagi Lili sejak awal. Ia yang memang terbiasa mengurus dirinya sendiri bahkan selama tinggal bersama kedua orang tuanya, tidak merasakan suatu perubahan yang begitu berarti. Ia menyewa sebuah kamar kos di daerah Depok yang sangat dekat dengan kampusnya dan tinggal disana selama lebih dari 3 tahun.
Kehidupan Lili terbiasa tersusun sejak dirinya menginjak SMA dan mulai belajar mengenai rumus managemen waktu. Rencana Lili setelah lulus adalah kembali ke Bandung dan membangun usaha di tempat kelahirannya itu. Tapi semua berubah sejak Jake masuk kedalam kehidupannya.
Lili tidak terpaksa saat harus mengubah rencana masa depannya, sungguh. Awal-awal memang cukup mengagetkan karena hubungannya dengan Jake sejak awal terkesan dipaksakan. Tapi setelah dijalani, Lili cukup senang kok. Jake memperlakukannya dengan sangat baik. Sangat.
Kini di usia hubungannya dengan Jake yang dijalani hampir satu setengah tahun terakhir, Lili masih harus tinggal terpisah dari orang tuanya karena pekerjaannya di Aksara.
Lili hingga saat ini masih menetap di sebuah kamar kos yang lokasinya sudah pindah ke daerah Jakarta Selatan. Lokasi yang sangat sangat dekat dengan kediaman Jake yang masih tinggal bersam orang tuanya.
Padahal normalnya, seseorang akan lebih memilih tempat tinggal yang lebih dekat dengan tempat kerjanya kan? Seperti yang Lili lakukan saat memilih tempat tinggal semasa kuliah dulu. Tapi kenapa Jakarta Selatan dan bukan Jakarta Barat yang memang menjadi lokasi kantor pusat Aksara?
Jawabannya karena, Jake. Weekend di minggu ke 4 setiap bulan memang jatahnya Lili untuk pulang ke Bandung. Namun weekend di minggu ke 3, minggu ke 2, minggu ke 1 dan bahkan setiap harinya adalah jatah Jake untuk memonopoli Lili. Itu mengapa sejak resmi berpacaran, Lili harus rela pindah dari kos-kosannya selama berkuliah hanya agar bisa lebih dekat dengan sang kekasih. Padahal saat itu Lili masih sibuk mondar mandir untuk mengurus revisi skripsinya.
Tapi mau bagaimana lagi. Berpacaran dengan Jake memang seperti punya bayi yang baru lahir. Sulit di tinggal dan selalu membutuhkan kehadirannya. Persis seperti om om posesif yang di awal-awal hubungan mereka sering kali membuat Lili mau menangis karena tak terbiasa melihat pria berbadan besar bertingkah sangat manja padanya.
