Epilog

3.1K 327 48
                                    

Disclaimer : Cerita ini adalah fiksi dan murni berasal dari fikiran penulis. Seluruh adegan dan pemeran disesuaikan dengan kebutuhan penulis, dan jika ada kesamaan nama atau tokoh yang dipakai, itu adalah sebuah kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan. Credits untuk seluruh gambar yang digunakan berasal dari Pinterest. Be wise and don't put a hate into the character.

Don't forget to VoMent
Happy Reading!!!

"Dengan ini, kalian resmi menjadi sepasang suami istri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dengan ini, kalian resmi menjadi sepasang suami istri." Lili mendongak melihat sosok pria yang kini telah resmi menjadi suaminya. Wajah mereka terlihat sangat berseri, dengan senyuman yang tak pernah hilang dari wajah keduanya.

Lili masih bisa melihat jejak air mata di wajah Jake, yang saat melihatnya tadi saat berjalan di atas altar menangis sedu karna terharu.

"You may kiss the bride." tanpa menunggu lama, Jake memajukan wajahnya dan mencium bibir sang mantan kekasih dengan sangat dalam. Pagutan mereka berangsung dalam dan bahkan terlihat kelewatan untuk ciuman simbolis di depan pendetan. Bahkan beberapa keluarga dan anggota keluarga terkesiap saking kagetnya.

"Ayo Lulu kita keluar, ini bukan tontonan anak baik-baik seperti kita." Aji dengan usil berteriak sambil membawa Lulu keluar dari ruang pemberkatan. 

Sedangkan Jake baru melepas ciumannya saat terdengar suara tawa riuh dan tepuk tangan dari para tamu undangan. Lili yang malu pun menepuk kasar dada sang suami sambi mencebik. Namun, belum lama ciuman mereka terlepas Jake sudah kembali mengecup sang istri karna gemas.

"Kamu udah gabisa kemana-mana lagi babe. Udah resmi jadi milik aku sepenuhnya." Lili menggeleng-geleng geli saat melihat senyum congkak dari sang suami.

Suasana acara pemberkatan dan resepsi pernikahan mereka terlihat sangat megah dan meriah. Dengan memakai jasa Aksara sebagai wedding organizer, Lili dan Jake benar-benar berusaha keras untuk merealisasikan dream wedding yang telah mereka diskusikan semenjak pertama kali bicara serius tentang pernikahan. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love LanguageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang