Extra Part

3.5K 351 61
                                    

Disclaimer : Cerita ini adalah fiksi dan murni berasal dari fikiran penulis. Seluruh adegan dan pemeran disesuaikan dengan kebutuhan penulis, dan jika ada kesamaan nama atau tokoh yang dipakai, itu adalah sebuah kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan. Credits untuk seluruh gambar yang digunakan berasal dari Pinterest. Be wise and don't put a hate into the character.

Don't forget to VoMent
Happy Reading!!!

Caution! Part ini isinya pembicaraan random pengantin baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Caution! Part ini isinya pembicaraan random pengantin baru. Kalo suka yang serius boleh di skip huehehe








Suara riak air terdengar bergema di dalam kamar mandi bergaya modern luxury itu. Sepasang pengantin baru yang sedang meghabiskan waktunya dengan menginap di salah satu resort mewah di Maldives itu terlihat tenang, menghabiskan waktu pagi mereka di dalam bathup berukuran pas untuk menampung kedua tubuh mereka.

 Sepasang pengantin baru yang sedang meghabiskan waktunya dengan menginap di salah satu resort mewah di Maldives itu terlihat tenang, menghabiskan waktu pagi mereka di dalam bathup berukuran pas untuk menampung kedua tubuh mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemandangan pantai terbuka di depan mata hanya menjadi selingan saat dua tubuh polos mereka terlihat lebih menarik untuk satu sama lain. Sudah hampir 20 menit mereka hanya berendam dengan posisi Lili yang dipeluk dari belakang oleh tangan-tangan kekar milik Jake yang tak pernah lepas melingkari tubuhnya.

Mata Lili terpejam saat tubuhnya berulangkali dibasuh dengan air hangat yang kini sudah tak sehangat awal-awal. Jake masih belum mau bangkit untuk membilas diri dan kembali melanjutkan aktifitas liburan mereka menjelajah Maldives. Pria itu masih betah berlama-lama menyentuh tubuh sang istri yang sudah lelah untuk protes minta berhenti.

"Babe." bisik Jake tepat di sisi telinga Lili.

"Hmmm?"

"I love you." sebuah senyum tipis terbentuk di bibir Lili. Matanya sayu mulai mengantuk karena terlalu nyaman dengan setiap elusan yang Jake berikan padanya.

Love LanguageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang