Ketika semua hal yang tidak mungkin mendadak terjadi dan menangkis rasa ketidak percayaan, hampa, kosong. Menjadikan pikiran logis untuk semua bayangan yang fana~
Akankah dia kembali?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy birthday calon bu dokternya Tara🎉🎊
• Maaf kalau banyak typo ya bro🗣️
• • • •
"Iya namaku Ella.."
Lynpun tersenyum dengan lebar begitupun yang lain. Sementara Chika.. dia masih mencoba mencari jawaban atas teori baru yang menyelinap di pikirannya.
Ya.. Teori bertemu dengan sosok gadis bernama Ella ini.
"Kamu kuliah dimana??" Tanya Lyn.
"Aku kuliah di Surabaya.. eh tunggu dulu..!!" Ucapan Ella yang terhenti membuat Chika dan yang lain menatapnya secara serempak. " Hmm kalian ini mahasiswa yang dari malang itu ya..?" Sambungnya.
Ucapan Ella mampu membuat mereka semua serempak mengangguk.
"Nah benar banget. Kamu kok udah tahu sih?"
Ellapun tersenyum. Gadis manis itupun mengangguk faham. "Iya soalnya kata COku ada kampus lain yang juga ngadain kunjungan medis di wilayah sini. Nah saat aku nyari info, katanya dari univ Malang."
Semuapun mengangguk paham atas ucapan Ella.
"Ella, aku minta maaf ya tadi nggak sengaja buat kamu jadi jatoh gitu.." kata Chika yang mengenggam tangan Ella. Penuh dengan rasa penyesalan.
"Iya nggak papa kok, lagian tadi aku juga nggak hati-hati udah tahu rem nya blong, masih ngotot aja makai sepedah.. untung kamu nggak kenapa-napa.."
Chikapun memanyunkan bibirnya, merasa bersalah pun merasa terharu dengan sikap Ella.
"Ella kamu mau ikut dengan kami?" Tawar Isna.
"Yeuu kamu itu nggak bisa lihat cewek cakep dikit aja Is Is.." sindir Faisal.
"Lah!! Aku kan menawarkan barang kali kak Ellanya mau."
Mendengar itu Ella tersenyum. "Enggak, makasih besok aku juga balik sini lagi.. aku mau balik ke rumah dulu, teman-teman timku ada disana soalnya.."
"Loh rumah kamu di daerah sini juga?"
"Emm lebih tepatnya rumah nenek aku, kalau aku sama orang tuaku beberapa saat yang lalu udah pindah ke kota.."
Merekapun mengangguk. Paham.
"Jadi ini kamu nggak papa pulang sendiri, apa perlu aku antar?" Tawar Chika.
"Nggak perlu, aku nggakpapa.. kamu lanjutin aja ya proker yang mau kamu dan tim kamu jalanin. Disini banyak banget warga yang butuh tanganan medis.." kata Ella yang membuat Chika mengangguk.
"Semangat ya.. aku mau balik dulu.. ngomong-ngomong makasih ya udah ngobatin tangan aku.. kalau boleh tahu nama kamu siapa?"
"Namaku Isna.." Isnapun menyahut tanpa permisi. Membuat Faisal yang berada disampingnyapun berdecak.
