Ketika semua hal yang tidak mungkin mendadak terjadi dan menangkis rasa ketidak percayaan, hampa, kosong. Menjadikan pikiran logis untuk semua bayangan yang fana~
Akankah dia kembali?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dimalam yang dingin itu Chika tengah duduk sendirian di tengah-tengah keramaian, dengan beralaskan rumput-rumput hijau.
Beberapa saat yang lalu setelah pulangnya dia dari rumah Shani. Chika berjalan-jalan sembari mendengarkan musik, langkahnyapun mendadak terhenti.
Perhatiannya tertarik dengan komedi putar yang memutar di pasar malam yang saat itu ada di tengah kota.
Dengan hiasan lampu-lampu warna warni. Komedi putar itu terlihat begitu indah dan memanjakan mata.
Sembari meminum Boba yang belum lama ia beli di salah satu penjual yang ada di pasar malam. Chika begitu menikmati suasana rame karena banyak orang-orang yang berdatangan di Pasar malam itu.
Di sekitar Chika juga ada banyak sekali orang-orang yang tengah asyik berbincang-bincang. Dan disitu hanya Chikalah yang terlihat sendirian.
Chika menghela nafas panjang. Di letakannya Boba varian Matcha yang tinggal separuh itu di atas rerumputan.
Tersenyum manis saat pandangannya menangkap sosok badut yang saat itu tengah di kelilingi beberapa anak kecil sembari menari-nari ria.
Anak-anak kecil itu menggunakan pakaian yang lusuh dan tipis. Membuat Chika sedikit khawatir karena mereka bisa saja masuk angin.
Menangkupkan kedua kaki yang kemudian diletakkannya kedua tangannya diatas lutut. Chika nampak begitu terhanyut dalam nuansa yang di ciptakan badut itu.
Setelah beberapa saat Chika mengamati aksi lucu badut itu, Chika tertawa, sampai dengan gummy smilenya mengembang kala melihat sang badut beraktrasi dengan heboh, lalu batin Chika lekas tergelitik yang kemudian membuatnya beranjak dari tempat duduknya dan bermaksud untuk menghampiri badut itu.
Nampak jelas dari tempat dimana Chika berdiri badut itu melenggak lenggokan bokongnya.
Anak-anak kecil yang berada di sekeliling badut itupun tak kalah hebohnya, mereka masih menari-nari mengikuti gerakan sang badut dengan alunan musik sound kecil khas anak-anak, yang kemudian setelah beberapa saat mereka menyadari adanya kehadiran sosok wanita cantik dengan mengenakan baju oversize dan juga celana jeans.
Badut itupun terdiam.
Mengamati sosok wanita yang terlihat begitu cantik.
Chika hanya tertawa bingung melihat aksi badut itu. Kemudian badut itupun menarik tangan Chika untuk masuk kedalam barisan anak-anak kecil yang kemudian mengajaknya untuk menari bersama.
Chika hanya pasrah saja. Ia tak menyangka jika badut pun anak-anak kecil itu menyambutnya dengan begitu hangat, selain itu dia juga terheran dengan aksi sang badut.
Sampai dengan salah satu anak laki-laki berponi dengan tinggi sekitar sepinggangnya, menggenggam kedua tangannya lantas mengajaknya berdansa. Kali ini Chika merasa terkejut dengan aksi anak kecil itu.
