12.They Meet Again

638 180 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




❤️‍🩹❤️‍🩹



"Ini salah Ella bu, Ella udah ninggalin Alan kemarin.." nada Ella terdengar benar-benar sangat bersalah.

Dia tidak menyangka jika Alan rupanya tidak kembali pulang sedari kemarin.

"Kenapa bisa kamu ninggalin Alan, Ella. Kamu tahu Alan nggak bisa liat, dia juga nggak pernah kemana-mana kalau bukan sama kamu, kalau kemarin Alan kenapa-kenapa gimana.."

"Maafin Ella bu, ini salah Ella , kita kemarin sempat berantem, tadi pagi Ella juga udah sempet main ke danau, tapi nggak ada apa-apa disana. Ini salah El-"

"Biar aja kenapa sih, orang dia sendiri yang mau pergi, kenapa kita yang jadi repot.." Sahut seseorang yang membuat ucapan Ella berhenti.

Ella tersentak, ia langsung memberikan tatapan tajamnya.

"Iya benar, paling juga nanti dia balik lagi.."

"Udah buta kok ya masih merepotkan saja"

"Tul, kalaupun dia pergi kita juga nggak rugi -rugi amat.."

Ellapun mengepalkan kedua tangannya, saat ucapan-ucapan dari mulut saudara Alan itu terdengar menyakitkan untuk hatinya.

Belum turun rasa penasarannya terhadap obrolan mereka saat ia baru saja tiba. Di tambah ada ucapan lain.

"Jaga mulut kalian, Rara! Tata!" bentak Ibu Alan. Yang membuat Rara dan Tata. mendengus.

"Saudara kalian itu hilang, bukannya khawatir, kalian malah.."

"Yeeu mana ada dia itu saudaraku, jelas-jelas nenek waktu itu kan mung-.." Tatapun membungkam mulut Rara.

"Sssttt mulutmu itu. Aku tau kamu mau bilang apa dan kearah mana. Mending kamu diem" kata Tata setelahnya. Rara melotot dan mengangguk-anggukkan kepala.

"Hmpasin!" Ucap Rara dengan mulut tertutup tangan Tata.

"Kamu bisa diam tidak?"

Rarapun mengangguk.

Tata kemudian melepas tangannya dari mulut Rara.

"Anjir gas bisa napas woy!!" Protes Rara.

"Mangkanya jangan berisik!"

"Iya bawel.."

Ella memutar kedua bola matanya malas saat menyaksikan aksi Rara dan Tata itu. Batinnya sangat tidak menyangka, kenapa bisa saudara Alan bersikap demikian.

Dan apa yang ingin Rara katakan?

Lantas apa maksudnya?

Padahal sebelumnya mereka baik-baik saja.

"Ella pasti nyariin Alan kok Bu.. Ibu tenang aja ya.." ucapnya pada Ibu Alan.

Dengan surai wajah khawatir ibu Alanpun mengangguk.

HEY ARA II: Sky, Stars, And UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang