My Love Nona An (Bodyguard Triplek)

iya atau tidak 17

Satu Minggu sudah Anneth merawat betrand di mansion, suka cita dia rasakan disana, senang, bahagia dan juga kesal dia dapatkan disana, benar-benar selama satu Minggu itu dia menemukan banyak cerita.

Hari ini betrand sudah kembali kerja, katanya dia sudah bosan ingin segera pergi ke kantor dan mengecek semua pekerjaan yang dia tinggal.

"Pagi semuanya."

Di meja makan sudah ada orang tua Anneth dan juga Anneth, begitu juga para maid tengah menyiapkan sarapan untuk mereka berempat.

"Padi nak!" Jawab Deby dan Amir bersamaan.

"Pagi." Jawab Anneth.

Betrand duduk di kursi kepala keluarga, maid membantu menuangkan teh di gelasnya kemudian membuka piring yang tertangkap dan mengisi piringnya dengan sarapan yang biasa dia konsumsi.

"Hari ini kamu pulang Jangan malam, inget sama luka kamu nak."

"Iya pih, nanti aku pulang jam 6." Kata betrand.

"Yasudah."

Betrand beralih melihat kearah Anneth, dia melihat gadis itu tengah menikmati sarapannya.

"Nanti ada penata gaun sama penata make up kesini."

"Untuk apa?"

"Merias kamu." Jawab betrand.

"Aku ingin mengajak Anneth dinner diluar luar rumah." Kata betrand meminta izin pada orang tuanya Anneth.

"Apa kondisi sudah aman?" Tanya Deby masih mencemaskan.

"Tidak perlu khawatir mih, kita dinner di tempat aman."

"Ngapain harus dandan segala, aku juga kan bisa dandan."

"Biar cantik." Jawab betrand.

"Kamu pikir aku tiap dandan gak cantik." Ucap Anneth kesal.

"Iya makannya aku panggil tukang rias." Malah begitu jawaban betrand membuat Anneth kesal.

"Sebagus apa emang, Awas aja kalo jelek."

"Tidak akan."

**

Betrand memasuki kantornya, dia mendapatkan kabar dari anak buahnya jika Deven berusaha mengikuti mereka untuk mencari keberadaan mansionnya.

"Apalagi yang brengsek itu mau!" Geram betrand sudah jengah.

"Mike!"

"Iya tuan."

"Mana pistol ku? Kita pergi ke tempat dia sekarang." Kata betrand pada Mike.

"Tapi tuan, anda baru saja pulih."

"Cepat bawa."

"Maaf tuan, saya tidak bisa." Betrand menatap Mike tajam.

"Sejak kapan kamu membantah saya?!" Tanya betrand tajam.

"Maaf tuan, ini perintah dari nona Anneth." Betrand menggeram.

Dia tidak lagi bicara, betrand langsung kembali ke tempat duduknya, memutar otaknya untuk berpikir bagaimana caranya agar Deven jera.

"Sebaiknya kita selidiki lebih dulu tuan, supaya aman."

"Terserah kau! Cepat lakukan." Mike mengangguk dia pamit undur diri.

Tidak lama kemudian suara ketukan pintu dari luar ruangannya, betrand mendongak melihat kearah pintu.

"Masuk."

Kret

"Nay! Gue pikir siapa." Ucap betrand tidak biasanya Nayla ketuk pintu tidak langsung masuk.

Nayla tersenyum jail dia berjalan menghampiri betrand, dan duduk di kursi depan mejanya.