pesta 20

256 34 4
                                    

Setelah sekian lamanya berpisah dari putrinya tercinta orang tua Nayla mengadakan pesta kedatangan putrinya bersamaan dengan anniversary pernikahan mereka yang ke 25 tahun.

Pesta yang di gelar bertemakan anak muda dengan tema putih anggun, setiap tamu undangan memakai baju putih termasuk betrand dan juga Anneth.

Mereka berdua menghadiri pesta yang di gelar orang tua Nayla dengan pakaian serba putih.

"Mom."

"Yes darling." Sahut mamanya Nayla melihat kearah putrinya.

"Tadi kan nay udah berita kalau betrand udah punya girl friend, jadi nay mau kenalin girl friend nya betrand." Kata Nayla dia mengajak Anneth untuk menemui mommnya.

"Nama kamu siapa cantik?" Tanya mommnya Nayla.

"Anneth aunty."

"Nama yang cantik, persis seperti pemiliknya." Puji mommynya Nayla.

"Aunty juga cantik."

"Ah masa sih sayang? Tapi memang benar sih, buktinya Daddy Nayla tergila-gila pada mommy." Ucap mommy Nayla dengan nada centil.

"Sorry ya neth, mommy gue emang agak centil."

"Gak papa nay. Asik kok mommy Lo."

"Emang si Nayla kebanyakan serius sayang, maklum ya temennya aja kaku gitu kaya gedung berlantai." Anneth hanya tertawa kecil mendengarnya.

"Ada apa ini? Seru sekali."

"Ini dad, Nayla memperkenalkan mommy pada tunangan betrand."

"Daddy juga ingin di kenalkan, siapa wanita yang bisa meluluhkan hati sedingin betrand." Kata daddynya Nayla.

Ternyata keluarga yang ada di Belanda ramah-ramah semua, Anneth kita mereka akan bersikap formal seperti orang-orang yang dia lihat.

Tapi ternyata tidak, mereka begitu sangat hangat dan juga membuka lebar pintu untuk orang baru.

**

Pesta sudah di mulai Anneth masih duduk di kursi bersama Nayla, dia mengedarkan pandangannya mencari-cari betrand, entah kemana pria itu sejak datang  dia menghilang dan lepas tangan.

"Berdansa denganku princess?" Anneth melihat kearah Jordan tunangan Nayla.

Nayla nampak tersenyum dia mengulurkan tangannya menerima uluran tangan dari Jordan, kemudian dia berdiri.

"Neth, aku dansa dulu ya."

"Iya."

Kini tinggal dirinya seorang di sini, duduk sendirian tidak ada yang dia kenal, karena semuanya sedang sibuk dansa dengan pasangannya.

"Kemana Nayla?" Anneth mendongak dia menatap kesal pada pria di hadapannya.

"Menurut kamu? Apalagi."

"Gak lihat apa semua orang dansa, dan kamu pergi begitu saja tinggalkan aku, emang dasar cowok triplek." Gerutuk Anneth kesal.

"Sudah jangan menggerutu, ayo kita dansa." Kata betrand mengulurkan tangannya untuk Anneth.

"Yang romantis dikit kek, gak ada orang ngajak dansa kaya gitu." Betrand menghela nafas membuang pandangannya.

Kembali dia menatap kearah Anneth, gadis itu selalu naik tensi kalau bicara dengannya, heran kenapa selalu marah-marah, padahal tidak sedikitpun dia bicara tinggi padanya.

"Baiklah, mari berdansa denganku." Ucap betrand sekali lagi mengajak Anneth.

"Dansa aja sana sama tembok." Ketus Anneth memalingkan wajahnya.

My Love Nona An (Bodyguard Triplek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang