dingin tapi perhatian 8

244 27 0
                                    

"etand!!"

Betrand berbalik menatap kearah sahabatnya, Nayla datang menghampirinya sambil berkata.

"Ayo ke rumah Anneth, gue kangen dia." Ajak Nayla.

"Gue lagi banyak kerjaan nay, Lo aja bareng anak buah gue." Kata betrand kembali fokus pada laptopnya.

"Gitu ya Lo sekarang, mentang-mentang masalah udah kelar semuanya udahan." Jika sudah demikian betrand tidak bisa menolak kembali.

"Okeh! Kita ke sana sekarang." Nayla tersenyum lebar.

Dia mendekat memeluk betrand sahabatnya, senang karena betrand mau mengantarnya kesana.

"Ayo bestie." Ajak Nayla semangat menarik tangan betrand keluar dari ruangannya.

Sebelumnya betrand menitipkan pekerjaannya pada orang kepercayaan dia.

"Tor, saya titip kantor."

"Baik tuan."

Betrand mengangguk dia berjalan kembali mengikuti Nayla, Nayla yang melihat betrand di belakangnya langsung menggandeng tangannya.

Dari mulai masuk lift sampai ke parkiran Nayla baru melepaskan gandengan tangannya, dia masuk kedalam mobil begitupun dengan betrand.

**

Cukup memakan waktu betrand dan Nayla sampai di kediaman Anneth, karena kediamannya saat ini sedikit jauh dan cukup tersembunyi.

Sampai di kediaman Anneth, rumah yang begitu sangat indah, asri serta minimalis, letakan nya berada di pinggiran kota, dan udara sekitar masih terjaga.

"Ayo Tan." Ajak Nayla melihat sahabatnya masih diam saja.

"Lo aja nay, gue mau-"

"Tan! Gimana sih Lo, giliran situasi gak mendukung Lo tetep ngotot mau ada di samping dia, tapi sekarang? Lo itu kaya ngegantungin dia tahu, gak ada kepastian sama sekali." Betrand diam pandangannya melihat kearah luar.

"Ayo buruan, mana betrand yang Nayla kenal?" Akhirnya betrand mengalah dia membuat seat belt yang melingkar di pinggang dan pundaknya.

"Nah gitu dong."

Setelah membujuk betrand akhirnya dia mau keluar dan menemaninya untuk menemui Anneth, lebih tepatnya sih Nayla yang merencanakan pertama mereka berdua.

Keluar dari dalam mobil mereka berdua langsung menuju rumah Anneth, mengetuk pintu rumah minimalis tersebut.

Tok....tok....

"Sebentar."

Nayla tidak lagi mengetuk pintunya, dia berdiri menunggu pintu di buka bersama betrand.

Clek

Kret

"Hi Anneth."

"Hai, ayo masuk." Nayla dan betrand masuk kedalam rumah Anneth.

"Om Amir sama Tante Deby dimana?" Tanya Nayla.

"Lagi di ladang." Jawab Nayla.

"Ayo duduk nay, Alf." Ucap Anneth mempersilahkan mereka untuk duduk.

"Bentar ya, aku buatin kalian minum dulu."

"Gak usah repot-repot neth, kita kan bukan tamu."

"Gak papa, pasti kalian haus, secara jalanan kesini jauh banget."

"Iya jauh banget neth, rumah Lo kaya di pucuk ibun."

"Iya, sampe kalian jarang main." Nayla menyenggol lengan betrand agar peka maksud Anneth.

My Love Nona An (Bodyguard Triplek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang