Red Flag || COMPLETE ||

Extra Part

Anyway Enjoy!

Jika bisa memutar waktu dan memilih jalan hidup, maka dengan senang hati Jeffrey akan melakukan hal yang sama seperti sekarang. Melanjutkan pendidikannya untuk pekerjaan Hukum, lalu mengambil alih perusahaan keluarganya. Dan hal yang paling membahagiakan meski Jeffrey baru menyadarinya dari beberapa bulan terakhir, yaitu mengenal Giandra dan juga menikahi perempuan itu.

Hanya satu yang ingin Jeffrey ubah dari dirinya yang dulu, dia tidak akan pernah melakukan kesalahan besar yang membuat kehidupan kecil dari rumah tangganya hancur berantakan.

Kesalahpahaman yang terjadi antara Giandra dan dirinya sudah sangat melewati batas. Hampir setiap hari, Jeffrey mengutuk dirinya sendiri atas semua yang terjadi. Bahkan setelah Giandra meninggalkannya, Jeffrey masih belum sadar. Baginya, Diana adalah teman sekaligus orang yang dulu selalu memperhatikannya. Orang yang selalu peduli padanya.

Beberapa teguk alkohol yang sebenarnya tidak pernah sekalipun Jeffreg rasakan terpaksa harus dia minum, demi menemani wanita itu dari keterpurukannya. Jeffrey tidak ingin melihat Diana bersedih seperti dirinya dulu saat Diana lebih memilih menikah dengan oranglain. Diana tidak boleh merasakan itu, senyum ceria dan cerita panjangnya tidak boleh berhenti hanya karena suami brengsek wanita itu.

Selama beberapa hari setelah rela meninggalkan Giandra, Jeffrey mulai berbobong, awalnya hanya keterlambatan beberapa jam, sampai menjadi semalam, sehari, lalu kemudian berminggu-minggu, semuanya Jeffrey katakan untuk perihal pekerjaan.

Tapi entah sejak kapan istri kecilnya itu sudah mengetahui kalau Jeffrey berbobong, cahaya matanya yang dipenuhi kekecewaan nyatanya lebih menyakitkan daripada melihat Diana yang bersedih. Sungguh, Jeffrey menyesal.

Tapi sialnya dia memang manusia yang paling bodoh. Perasaan seakan memainkan dirinya. Jeffrey bahkan tidak bisa lagi menentukan hatinya kepada siapa dia akan berlabuh. Kasih sayangnya pada Diana terlalu buta. Tapi Giandra juga tidak bisa Jeffrey pandang sebelah mata.

Semalaman setelah dirinya mabuk dan melakukan sebuah kesalahan semalam bersama Diana, Jeffrey berjanji, itu adalah terakhir kalinya Jeffrey bertemu Diana. Mereka berdua tidak pantas melakukan itu, Diana sudah bersuami begitu juga dengan Jeffrey yang sudah memiliki istri. Jadi hubungan semalam mereka bukanlah apa-apa selain ketidaksengajaan.

Semuanya berlangsung dengan aman, dengan Giandra pun tidak ada masalah. Tapi entah kenapa, Diana tiba-tiba saja memberikan kabar yang membuat Jeffrey tidak bisa hidup tenang.

Wanita itu mengandung. Umur janin yang dikandungnya persis dengan hari yang telah terlawati sejak mereka berdua tidak sengaja berhubungan semalam bersama. Jeffrey tidak ingat apapun, tapi yang pasti malam itu, dia dan juga Diana mabuk berat. Dan ketika pagi harinya, mereka berdua sudah terbagun dengan tidak memakai busana.

Beberapa bulan berlalu dengan aman. Meski Jeffrey yakin Giandra tidak akan mengetahuinya, tapi siapa sangka. Tiba-tiba saja Giandra menghilang, begitu juga dengan test pack positif kehamilannya yang secara tidak sengaja ditemukan oleh Diana.

Iya, selama Giandra pergi. Rumah Jeffrey berisi wanita lain. Jeffrey menampungnya. Membiarkan istri kecilnya digantikan oleh orang lain. Tapi tidak pernah sekalipun Jeffrey berfikir ataupun melakukann hal yang lebih pada Diana.

Perasaan bersalah dan kecewa menghatam Jeffrey ketika gugatan perceraian yang sebelumnya sudah Jeffrey duga akhirnya datang ke rumahnya.