2 pingsan

1K 38 1
                                    

Pagi ini adalah hari Senin seperti kebanyakan sekolahan pada umumnya melakukan kegiatan upacara.
Sebenarnya badan Lucas sudah tidak enak nafasnya berat tapi dia tidak memperdulikan nya, saat matahari sedang teriknya dan kepala sekolah malah memberikan wejangan panjang kali lebar kali tinggi kali persegi.
Kepala Lucas terasa berat sekali seperti tertimpa truk
(kaya author kaga tidur dua hari gegara nonton horor udah jangan curhat Thor mending langsung kecerita).





"Bruk" suara Lucas jatuh pingsan sontak semua mata murid tertuju pada dirinya beruntung dia sekelas dengan Dery. Jadi Dery langsung mengangkat tubuh Lucas yang walaupun tinggi ternyata sangat ringan membuat Dery sontak kaget.

Xiojun yang sedang melakukan tugasnya sebagai anggota OSIS pun langsung berlari menuju Dery yang menggendong Lucas ala bridal style itu.
"Sini gua bantuin" Jun

"Engga usah ringan banget kok, ayo cepetan keuks"

Sesampainya di UKS bukannya membaik justru kebalikannya tubuh Lucas mengejang dan kesulitan bernafas, membuat xiojun dan Dery Panik.

"Pak saya ijin membawa Lucas keruang sakit yah" Jun

"Iya nak hati hati yah" guru

"Jun telepon Abang gih biar langsung bisa ditangani sampai rumah sakit"

"Iya der"

S
K
I
P perjalanan karena isinya cuma mereka panik dery menyetir dengan kecepatan tinggi dan xiojun yang terus berusaha menyadarkan Lucas serta mengelus dadanya berharap bisa membantu Lucas.

Abang Ten sudah bersiap di IGD karena mendapatkan kabar dari xiojun

Segera tubuh ringki Lucas mendapatkan penanganan Abang mengecek alat vital Lucas dan segera memasangkan masker oksigen, infus dan obat anti kejang.

Dirasa keadaan Lucas mulai stabil baru lah Abang  menemui xiojun dan Dery yang menunggu diluar dengan perasaan cemas dan takut.
"Kenapa bisa begini?" Ten yang langsung tutup poin bertanya

"Engga tau bang tadi upacara eh Lucas pingsan kita bawa ke UKS malah tambah parah" xiojun

"Kalian sudah kasih tau ayah?"

"Belum" Dery soalnya mereka  panik mana sempet mikir menghubungi ayah

"Yah sudah biar Abang yang menghubungi ayah"

"Ab.....
ang bagaimana kondisi Lucas" Jun memberanikan diri bertanya

"Seperti nya kurang baik pakanya abang mau mendiskusikan nya dengan ayah untuk melakukan check menyeluruh"

"Tapi bisa sembuh kan Abang" Dery walaupun sering gelut tapi mereka menyayangi satu sama lain

"Abang bakalan berusaha kamu berdoa saja yah, yah sudah Abang mau menghubungi ayah dulu, Lucas bakalan dipindahkan ke kamar rawat VVIP kalian kesana saja temani Lucas"

"Baik bang" jawab mereka berdua

Diruangan yang bisa dikatakan nyaman tapi tidak bagi Lucas yang sedang berbaring lemah, ditemani kembaran nya yang sedang memandangi wajah pucat yang tertutupi oleh masker oksigen

"Bangun cas gua engga suka Luh gini ayo kita perebutan lapangan lagi, ayo tengil sok cool lagi hiks"

"Udah Dery jangan gini Lucas bakalan baik baik aja kok"

Satu kata menggambarkan kondisi setelah Dery menangis dan ditenangkan oleh xiojun
Hening

Sampai akhirnya suara pintu kamar terbuka menampakkan sesosok pria tampan yang sudah tidak muda lagi yaitu ayah.

"Bagaimana kondisi nya sekarang?"
"Belum sadar ayah hiks" yaps Dery menjawab dengan gemetar dan berakhir menangis kembali dia takut sudah menunggu hampir 1 jam lebih tapi Lucas masih belum sadar  juga

"Jangan menangis der, Lucas pasti akan sadar Sini sama ayah"
Dery mendekati tubuh ayah dan ayah memeluknya setelah memeluk Dery baru ayah mendekati ranjang pesakitan Lucas

"Cepet sembuh jagoan ayah" sambil mencium kening Lucas.

"Ayah mau keruangan Abang dulu yah kalian disi jasa engga papakan, atau salah satu dari kalian kekantin gih beli makanan"

Mereka menggeleng sebagai jawaban

"Dery mau disini aja ayah siapa tau Lucas bangun"

"Jun juga"

"Yah sudah tidur saja dulu nanti ayah bawakan makanan setelah berbicara dengan Abang kalian"

Ayah berjalan menuju ruangan tempat Abang Ten praktek dan menanyakan perihal keadaan Lucas, Abang menyarankan untuk melakukan tes menyeluruh agar dapat lebih memastikan hasil diagnosa dan ayah menyetujuinya untuk melakukan tindakan itu.

TBC
Ada yang mau aku update lagi engga?
Maaf
Komen apa heee
Galau

tetap bertahan hidup walaupun beban keluarga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang