tetap bertahan hidup walaupun beban keluarga

11 diagnosis Hendry

(Dengerin seminar jam segini ngantuk banget yah😴 udah author jangan curhat Mulu lanjutin cerita aja)

Bankar yang ditiduri Dery keluar bersamaan dengan dokter  dan suster.
"Bagaimana kondisi adik saya dok?" Tanya Ten
"Kita harus melakukan tes menyeluruh saya curiga adik dokter mengalami gangguan dibagian organ dalamnya dibagian perut, adik dokter akan saya pindahkan kekamar rawat..."
"Kamar rawat yang sama dengan adik saya yang satunya saja dok, terimakasih dok"
"Sama sama dokter Ten"

Disinilah sekarang Dery disebelah tempat tidur Lucas masih sama-sama belum bangun.
Lucas mulai sadarkan diri.
"Dery mana?"
"Tuh" tunjuk yangyang
"Jangan bangun dulu, Dery juga belum sadarkan diri kok"ten
"Gimana keadaan Dery bang"

"Belum tau pastinya masih belum tes menyeluruh nanti sore baru tes nya, sudah kamu tidur lagi saja"
"Ngapain aku tidur lagi orang aku engga sakit kok, ini juga ngapain coba aku pakai begian Abang mah nyebelin banget sih"
"Jangan berisik dek, derynya butuh istirahat loh" ayah
"Eh iya iya ayah maaf"

Dery sadarkan diri mungkin keberisikan karena Lucas yangyang dan xiojun sedang menonton tv sudah kaya ibu ibu nonton Indosiar atau sudah waktunya bangun karena sudah sore juga.
"Gimana keadaan kamu, ada yang sakit engga, butuh sesuatu?" Ayah
"Haus"
"Ini minum dulu yah" Dery meminum air yang disodorkan oleh ayah setelah minum Abang Ten berbicara.
"Sudah bangun, siap siap yah kita tes nanti" ten
"Tes apa Abang?"
"Tes kesehatan saja kok jangan khawatir yah"
Padahal Abang Ten khawatir sekali wkwkwk

Selesai melakukan tes hasil tes nya sudah keluar ditangan Abang Ten tapi Abang takut setelah mendengar penuturan dari dokter bahwa adiknya  menderita
gagal ginjal Kerusakan organ ini berisiko tinggi terjadi pada orang yang memiliki penyakit
Saat mengalami gagal ginjal akut maupun kronis, seseorang dapat mengalami beberapa keluhan berikut:
Bengkak-bengkak di wajah dan tubuh
Frekuensi berkemih menjadi lebih jarang atau justru tidak berkemih sama sekali
Sesak napas
Letih dan kurang bertenaga
Mual dan muntah
Berkurangnya nafsu makan
Sulit berkonsentrasi
Sering mengantuk
Kulit pucat
Kejang
Abang bingung bagaimana memberi tahukan nya.
"Bagaimana hasilnya bang" ayah
"Maaf ayah" sambil menyodorkan kertas dengan tangan bergetar.
Setelah membaca baru ayah mencoba menenangkan Ten
"Jangan minta maaf Abang ini bukan salah Abang, untuk kedepannya kita harus bagaimana bang?"
"Abang akan menghubungi teman Abang dokter Ten yang menangani penyakit ini karena Abang kan spesialis paru paru"
"Terimakasih yah bang"

Hari sudah malam Dery sudah tertidur karena tes itu sungguh meleleh kan dan menyakitkan darahnya juga diambil ambil terus, tidak lupa enderskopi menurut Dery sangat menyakitkan jadi dia sudah tertidur.
Beda dengan Lucas dan yang lain masih beringas main.
"Loh kok belum tidur sih Luca" Ten
"Belum ngantuk Abang lagian yang sakit kan Dery bukan aku tau"
"Tidur yah sudah malam, Sini sama ayah yah"
"Oh iya Dery sakit apa bang"
"Tidur yah Lucas" Ten mencoba mengalihkan tapi Lucas tidak mau dia mau tau Dery sakit apa? Bukannya tidur.
"Lucas engga bakalan tidur kalau belum dikasih tau"
"Engga mau tidur"
Mau tidak mau Ten memberi tahukan penyakit Dery, Dery yang terbangun karena ulah Lucas yang berteriak teriak tidak ingin tidur mendengar itu pun langsung terbangun dan menangis
"J...ad...i aku sakit gagal g...injal hiks" suara Dery langsung membuat mereka melihat kearah Dery.
"Adek jangan menangis yah adek pasti sembuh kok, ayah pasti usahkan adek pasti sembuh"
(Sikembar dulu dipanggil adek yah semuanya).
Dery tertidur dipelukkan ayah karena dia kelelahan menangis.
"Maafin aku yah der" Lucas
"Sudah adek Lucas tidur juga yah" Kun mengambil tubuh Lucas yang memegang tangan Dery yang sedang tidur untuk menidurkan nya dan Ten memasangkan nasul canulla karena Lucas juga menangis yang menyebabkan dia kambuh.
Jun dia terpaku jujur dia ketakutan takut ditinggalkan oleh kedua kembarannya.
"Jun, yangyang tidur juga yah" Winwin
"Iya bang"

TBC
Ngantuk
Bosen