17 cuci darah 2

358 23 5
                                    

Dery melakukan cuci darah
Dia meringis kesakitan saat jarum masuk kelengannya dan melihat darah keluar dari tubuhnya.
"Sabar yah der, kamu pasti bisa semangat" dokter Doy
*Terimakasih dok"

Sebenarnya bosan sekali saat menunggu Proses cuci darah itu tapi mau bagaimana lagi dia cuma bisa tiduran dengan tangan kiri tertusuk jarum. Dia sudah makan, nonton main hp walau pun sulit masih bosan juga heee











"Sini Abang gendong saja lemes mastinya kan" Ten
"Memangnya Abang tidak praktek lagi hari ini?"
"Tidak Abang mau mengantar kan kamu pulang lagi pula kata yangyang kembaran mu berulah dirumah"

"Lucas Lucas ada ada saja yang dilakukan bocah itu" Winwin

Dirumah sendiri yangyang sedang sibuk karena abangnya tidak bisa tidur dan tidak mau memakai nasul canulla padahal nafasnya sudah berat bocah itu justru duduk lesehan dengan santuynya dibalkon kamar tanpa mempedulikan udara yang dingin, dan tidak memakai jaket atau selimut hanya menggunakan kaos dan celana pendek

"Abang jangan nakal bisa engga sih"
"Diem Luh keluar gih dari kamar gua"

Yang yang rasanya pengen pergi saja deh tapi dia takut abangnya kenapa Napa, benar saja kan karena udara yang dingin dan imun yang lemah Selain nafas yang berat Lucas mengalami mimisan

Ten dan yang lain sudah sampai kerumah langsung kekamar Lucas
"Yah ampun adek kok bisa begini" Winwin langsung menggendong Lucas menidurkan nya, Ten mulai memeriksa dan mencoba menghentikan mimisan Lucas setelah selesai baru memakai kan masker oksigen dan menggendong Lucas yang tengah menangis tidak mau menggunakan masker oksigen.
"E ..ngga...ma..u p.aka..i i...ni" ucap Lucas terbata bata karena bernafas saja sulit

Lucas pasrah digendongan Ten dengan menyenderkan kepalanya didada Ten, tidak lupa Winwin yang mengelus atau mengusap rambut Lucas berharap bocah itu segera tertidur
"Adek tidur yah, der kamu juga tidur dikamar ini saja dulu pasti masih lemeskan" Winwin

Dery mengangguk sebagai jawaban kalau sudah Lucas drop dia tidak mau merepotkan Abang Abang nya lagi dengan dirinya yang penyakitan juga.

"Apakah kita harus melaporkan ini ke ayah dan Abang Kun?" Yangyang
"Tidak perlu biarkan mereka fokus bekerja takutnya malah kepikiran nantinya' Ten
"Yangyang juga istirahat gih pasti capek kan tadi ngurusin Abang Lucas" Jun

"Iya bang, yangyang kekamar dulu yah"
"Iya hati hati"

"Sudah tidur belum bang" Jun
"Sudah nih tapi belum pulas tunggu sebentar lagi baru Abang letakkan ke tempat tidur, ada yang mau Abang beritahu kan melihat kondisi Lucas yang naik turun Abang berniat untuk memberhentikan Lucas sekolah dan Dery juga sekalian yah kalian tinggal dirumah sakit saja biar mudah dipantau petugas kesehatan"

Dery syok lah dia belum tidur jadi masih mendengarkan ucapan Abang Ten dengan Winwin dan Jun.
"Abang,
Dery engga mau, Dery kan sudah menuruti semua perintah Abang dari minum obat dan Cuci darah sampai chek sana sini, Hb aku juga bisa dikatakan normal kok kata dokter Doy, please Dery bakalan lebih baik lagi kok jaga kesehata"

"Baik lah kalau kamu tidak mau, berarti Lucas saja dulu besok Abang akan siapkan kamar tapi untuk kalian berdua, kamu juga engga usah sekolah dulu"
"Abang
Dery mau sekolah"

"Jangan dulu yah"

Dery tidak mau dia mau sekolah sekarang saja disekolah paling seminggu 3 kali karena cuci darah dan kalau drop apalagi biasanya kalau dia cuci darah pasti besoknya tidak sekolah.

"Sudah jangan bertengkar Dery tetap dirumah sakit sekalian temani Lucas nanti homeschooling saja, maaf tapi Abang pikir ini terbaik bagi semuanya maaf Abang terkesan egois untuk kamu der, soalnya Minggu depan Abang sudah balik kechina tidak bisa memantau kalian ber2
24 jam dengan kalian dirumah sakit Abang sedikit tenang jika kalian membutuhkan pertolongan bisa cepat ditangani" Winwin

TBC
Bentar lagi tamat
Ada yang nebak nanti xiojun sakit apa?

tetap bertahan hidup walaupun beban keluarga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang