4 ngambek

669 29 0
                                    

Setelah mendengar hasil diagnosa nya Lucas sedikit murung dia bingung kedepannya gimana coba, sekarang aja dia the real beban keluarga belum penghasilan cuma morotin ayah dan Abang abangnya duit eh sekarang sakit tambah mengeluarkan biaya saja.
"Abang pulang loh dari China nih jauh jauh kok adek diem aja sih, ada yah sakit" tanya Winwin
"Mau pulang bang"
"Sudah malam adek" Kun
"Tapi engga betah mau pulang aja"
"Jangan gitu dong bang, main dulu sini sama yangyang mau?" Tanya yangyang karena dilihat abangnya dari tadi tidak memainkan hp, bisanya abangnya satu ini tidak lepas dari game dihpnya
"Ya udah mau mana hpnya" dari pada bosen Lucas mengambil hp yangyang dengan semangat,
Yang lain cuma bisa geleng geleng kepala doang melihat tingkah Lucas yang kaya bocah itu.

Melihat jam sudah menunjukkan pukul 9 malam ayah akhirnya buka suara, soalnya kalau tidak diperingati bakalan begadang anak satu ini karena tidak lepas dari game.

"Sini tidur sama ayah, yah kan sudah lama engga tidur sama ayah, Ten boleh kan ayah Tidur bareng sama Lucas" buka tanpa alasan ayah bertanya ke Ten takut takut malah memperparah kondisi Lucas lagi

"Boleh kok ayah"

Mereka tidur sikembar sama yangyang tidur di kasur yang disediakan buat penjaga pasien sedangkan yang lain tidur di sofa.

Pagi hari pun tiba yang pertama bangun adalah Ten karena harus memeriksa kondisi Lucas dan juga harus praktek dirumah sakit. Lucas tidak terganggu dari tidurnya, yang ada malah ayah yang bangun.
"Bagaimana kondisi nya?" Tanya ayah

"Ayah sudah bangun, maaf membuat ayah bangun.
Kondisi nya stabil kok
Aku tinggalkan dulu yah ayah, nanti saat suster datang membawakan sarapan tolong bangunkan Lucas dan nanti ada suster yang datang memandikan Lucas juga"
"Iya tidak apa apa kok ayah memang ingin bangun, dan nanti biar ayah yang memandikan adik mu, tolong bangunkan Kun, xiojun, Dery, yangyang biar mereka kekantor dan sekolah, kalau Winwin biarkan saja kasihan baru melakukan penerbangan jauh "
"Baik ayah" setelah membangunkan saudaranya Ten pergi.
"Pagi ayah" Kun
"Pagi, Kun tolong antarkan mereka kerumah lalu kesekolah yah"
"Baik ayah"
"Aya boleh engga Dery disini saja?"

"Jangan dong kamu harus sekolah biar Lucas ayah yang temani. Nanti pulang sekolah boleh kesini lagi yah"

"Kun terimakasih yah"
"Iya aja tidak usah berterima kasih seperti ini"
"Yang lain sudah bangun yah sekarang memangnya jam berapa" tanya Lucas dengan mata yang masih tertutup.
"Masih jam 5 pagi kok adek tidur lagi saja nanti ayah bangunkan lagi" sambil membelai rambut halus Lucas berharap putranya dapat tertidur kembali.
"Kami berangkat sekarang yah ayah takutnya macet"

"Iya hati hati dijalan yah"
Mereka pergi menuju kantor dan sekolah

Pukul 6 pagi ayah membangunkan Lucas untuk sarapan
"Lucas ayo bangun dulu sarapan" sambil menggoncang lembut tubuh Lucas
"Hmm"

"Buka dulu matanya terus sarapan habis sarapan ayah lap biar seger badannya"

"Iya iya ayah"
"Ayo makan yang banyak"
" Oh iya mau mandi sendiri boleh?"
"Jangan yah nanti jatuh bagaimana coba,
sama ayah aja yang nurut yah"
"Sekarang minum obatnya!"
"Pahit ayah" dia sedikit menolak tapi melihat raut sedih ayah Lucas akhirnya menelan butiran obat tersebut.

Lucas cuma diam saja sehabis makan ayah dibantu Abang Winwin yang sudah bangun langsung mengelap atau menyeka tubuh Lucas dengan air hangat, setelah selesai Lucas sedang menonton tv.
"Abang mau pipis" padahal mah Lucas sudah menahan nya tapi rasa ingin pipis nya sudah tidak tertahan jadi terpaksa dia turunkan egonya bilang ke Abang Winwin mau pipis.
"Sini Abang papah, jalan nya pelan pelan saja" sambil tangan satunya menggeret tabung oksigen dan tangan satunya memapah Lucas agar aman. Berhubung Ayah keluar dulu kekantin rumah sakit untuk membeli sarapan untuknya dan Winwin.
"Udah pipisnya?"
"Udah bang, terimakasih"
"Sama sama"
Hari semakin siang dan Lucas sudah bosan menonton tv sebenarnya tapi tidak enak meminjam hp juga jadi dia putuskan sehabis makan siang untuk kembali tidur lagipula dirinya sudah disuruh tidur oleh Abang Ten yang tiba tiba nongol entah dari mana.

TBC
Nah Lucas sudah diketahui diagnosis nya tinggal siapa lagi ayo?
Komen apa
Selamat malam
Lanjut besok yah
Author mau nonton tiktok
Maaf typo

tetap bertahan hidup walaupun beban keluarga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang