Setelah mengetahui bahwa xiojun menderita diabetes melitus tipe 1, ayah dan yang lain merasakan terkejut namun mereka tidak bisa berlarut larut bersedih. Mereka harus berjuang demi xiojun, Dery dan Lucas.
Xiojun sudah diperbolehkan untuk pulang kerumah dan mau tidak mau dia harus melakukan suntik insulin sebelum makan untuk mencegah gula darahnya yang naik.
Mereka sedang melakukan sarapan bersama sebelum memulai aktivitas, Lucas dan Dery sudah meringis melihat Jun yang harus disuntikan insulin terlebih dahulu sebelum memulai sarapan.
"Makan dek, jangan lihatin Jun aja terus minum obat.
Hari ini jangan sekolah dulu yah kalian bertiga""Tapi Dery sehat sehat aja boleh ya sekolah"
"Makan sekarang Dery jangan membantah istirahat habis sarapan atau berjemur"
Semua nya memakan makan nya masing masing dengan hening yang terdengar hanyalah suara dentingan sendok dan garpu.
"Eh mau kemana Lucas? Minum dulu obatnya" Ten
"Pahit Abang engga mau boleh yah hari ini skip minum obat dulu please""Abang Lucas jangan Cemen dong tuh lihat Abang Jun aja harus disuntik loh tapi kuat kuat aja" yangyang
Lucas menunduk benar sekali dia hanya minum beberapa tablet obat tidak sebanyak Dery dan menyakitkan Jun yang harus disuntik dan ditusuk untuk dites kadar gula darahnya, sungguh memalukan dirinya ini.
Setelah mendengar yangyang Lucas langsung mengambil obatnya dan menelan obat tersebut tanpa air putih dan juga elakkan"Anak pintar" ucap ayah yang menghampiri Lucas dan menggendong nya ayah tau pasti jagoannya ini merasakan malu terhadap xiojun.
"Kita kekamar lagi yah, adek bobo lagi aja nanti kita kerumah sakit kan sekarang jadwal adek chek up" ucap ayah sambil membawa Lucas kekamar bocahnya tidak mengelak dia lelah padahal baru sarapan doang tapi moodnya jelek sekali.
"Yangyang salah yah ngomong kaya gitu" yangyang jadi tidak enak melihat reaksi dari Lucas
"Engga kok yangyang engga salah dek, adek keren banget bikin Abangnya mau minum obat dan juga sudah jaga Abang Abang nya, sekarang adek berangkat yah kesekolah sama Abang, kalian berdua tidur lagi aja" Winwin
"Iya bang" jawab sikembar
Sementara dikamar Lucas ditidurkan oleh ayah dikasur dan dipukpuk
"Pakai nasul canulla yah dek"Lucas tidak menolak dipasangkan nasul canulla karena dirinya juga sedikit sesak dan membutuhkan nya, ayah juga mengatur posisi lucas senyaman mungkin agar Lucas dapat kembali tertidur sebelum nantinya akan melakukan chek up.
Tiba tiba pintu kamar terbuka menampakkan dua anaknya yang lain.
"Ayah Dery mau tidur bareng Lucas boleh?"
"Boleh dong sayang, tapi hati hati yah Lucas yang butuh pakai nasul canulla jadi jangan sampai membuat nya terlepas"
"Siap ayah"
Jadilah mereka tertidur dikasur yang sama ber3 ayah duduk dibangku yang ada dikamar. Ayah tidak melarang ketiganya tidur pada pagi hari ini lebih baik dari pada ketiganya merengek ingin sekolah atau keluar membuat kepala ayah ingin pecah melarang ketiganya.
"Cepet sembuh yah jagoannya ayah jangan sakit lagi ayah sedih" bisik ayah ditelinga masing masing kuping putranya itu yang sudah terlelap tertidur setelah beberapa menit
TBC
Segitu dulu yah encok ngetik ngantuk juga aku ngantuk
Terus kurang galau sibuk

KAMU SEDANG MEMBACA
tetap bertahan hidup walaupun beban keluarga
Fanfictionsampulnya kok kepotong sih 😭 jadi ini cerita sebuah keluarga yang memiliki anak 7