5 pulang

487 33 5
                                    

Sejak pagi hari Lucas sudah meminta pulang kerumah dia bosan seharian hanya rebahan memang dia suka rebahan tapi sambil nonton tiktok, main game dll bukan tiduran doang yang diperintahkan Abang dan saudaranya.
"Ayah ayo pulang yu, Lucas sudah sembuh nih. Sudah tidak sesak lagi"
"Nanti tanyakan Abang Ten dulu yah"

"Abang aku yang paling ganteng akhirnya datang juga"

"Tumben muji mau apa?"
"Mau pulang, boleh yah Lucas bosan sekali disini, rindu kasur dirumah juga"
"Sebentar-sebentar Abang periksa dulu"
"Gimana boleh yah Abang ku?"
"Iya boleh boleh tapi jangan kecapean"
"Siap kapten terimakasih.
Ayo ayah pulang sekarang sudah boleh nih sama abang"

"Tunggu dong ayah bereskan ini semua dulu, kamu lepasin dulu infusannya, mau pakai infus sampai rumah?"
Lucas buru buru menggeleng kan kepala dia tidak mau lah ini saja tangan mau sudah sangat kebas dan sakit 1 Minggu nih bos ditusuk tusuk, mana kalau mau pipis atau pup kudu minta tolong ayah atau saudara nya nganterin soalnya rempong bawa infusan, padahal mah lucas malu tapi lebih malu lagi sih kalau ners yang nganterin terus Sampai melihat adudu nya.
"Sudah ayo ayah pulang" setelah melepas kan infusan ditangannya dan ayah sudah mengemas barang dibantu Abang Ten.
"Iya iya ayo pulang, Ten mau ikut pulang atau masih ada praktek?"
"Nanti aku pulang sore yah masih ada jadwal visit keruangan pasien lain yang tidak nakal seperti tuh tuh tuh" sambil menunjuk Lucas
"Naik kursi roda yah!" Tawar ayah
"Noo no, engga mau.
mau jalan saja ayah aku bukan orang lemah"
"Ulu ulu ulu engga lemah katanya" Ten
"Sudah ayo ayah kita pulang, tinggalkan dokter jomblo itu"
"Dasar kau bocah"
Yang lain masih sekolah dan kerja Abang Winwin untuk sementara belum ke china masih membantu Abang Kun mengganti kan ayah yang sibuk mengurus Lucas dan adik adiknya juga sesekali ke perusahan .
Mereka menaiki mobil dengan ayah mengemudi kannya tidak ada percakapan karena ayah fokus menyetir mobil membuat Lucas bosan dan tertidur.
Sesampainya dirumah ayah menggendong tubuh Lucas yang sangat ringan menuju kamarnya.











Setelah beberapa jam tertidur Lucas terbangun dia rasa syok kamar yang sebelumnya berantakan sekarang sudah sangat bersih dan rapih tidak lupa ada beberapa obat dan Tabuk oksigen dikamarnya.
"Sudah bangun akhirnya?" Xiojun
"Jun siapa yang bersihin kamar gua?" Karena dirumah ini tidak ada pembantu jadi setiap anak harus membersihkan kamarnya masing masing, kecuali dapur itu urusan Abang Kun dan ayah. Kalau mencuci kan tinggal masukkan kemesin cuci yang langsung kering, ruang tengah biasanya Ten yang mengurus masalah kebersihan, taman Ayah dibantu si kembar, Pakanya Lucas bingung kamarnya seperti ini.

"Ayah dengan bang Winwin yang bersihkan aku sama Dery juga bantu bersihkan kata Abang Ten mulai sekarang lingkungan sekitar mu harus bersih dari debu jadi setiap hari kami akan bersihkan"

Lucas yang sudah terduduk dikasur pun, menundukkan kepalanya dan merutuki dirinya sendiri aja aku tambah menyusahkan saja sih
"Sekarang biar aku yang bersihkan kalian urus kamar kalian sendiri saja, terimakasih"

"Tidak masalah dari pada kau kambuh lebih baik kami bantu, jangan kelelahan.
Apakah sudah lapar ?
ayo makan malam sudah siap"
"Ah sepertinya aku tertidur cukup lama Sampai sudah waktunya makan malam, duluan saja gua belum mandi, gua mau mandi dulu"

(Jadi mereka masih rada canggung kadang pakai gua Luh kadang aku kamu jadi jangan aneh yah)

"Engga usah ayah sudah menyeka tubuh kamu, tuh lihat sudah ganti baju kan ayo makan"

Sambil menarik tangan Lucas lembut
Lucas menurut sajalah mau alasan apalagi coba, sesampainya di ruang makan mereka makan bersama.
"Kok sayurannya dipinggirin sih, dimakan dong" Kun
"Makanannya tidak enak yah?" Ayah yang ikut bertanya
Lucas yang gelagapan
"Makan ini saja, makanan ayah enak banget kok"
Bukannya melanjutkan makan Abang Kun yang disebelah Lucas malah mengambil piring yang berisi makanan milik Lucas
"Sini Abang suapin biar semuanya kemakan, sayur tuh penting buat kesehatan kamu
Buka mulutnya yang lebar"
Mau tidak mau Lucas mengunyah makanan yang sodorkan oleh Abang karena mau menolak tidak enak dengan tatapan ayah yang seperti nya sangat lelah mengurus dirinya, memasak untuk semuanya dll, jadi berakhir lah Lucas makan sayuran itu sampai habis.
Tadinya habis makan dia mau main game tapi malah ditarik Abang Winwin keruang keluarga untuk menonton tv dan mengobrol bersama.









TBC
Maaf typo
Akhir akhir ini para author sibuk kah sampai ditungguin juga pada engga update aku bosan pengen baca juga 😓
Alurnya sedikit lambat tapi sesuai# kok

tetap bertahan hidup walaupun beban keluarga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang