.·:*¨¨* ≈☆≈ *¨¨*:·.
ೃ⁀➷✎HAPPY READING•.ೃ࿐
୨⎯ "✦ ✾✦ ✾" ⎯୧
Handera Vitalisa
Panggil saja Dera. Gadis penyuka hujan yang takut dengan petir , dimana Petir ada jika hujan turun. Aneh tapi itulah faktanya. Takut dengan ketinggian dan mempunyai penyakit jantung sejak satu tahun yang lalu.Dera dari keluarga biasa , dia anak pertama dan mempunyai adik laki laki yang usianya selisih 4 tahun dengannya. Ayahnya sudah meninggal sejak dera berusia 11 tahun . mau tidak mau ibunya yang harus menjadi tulang punggung keluarga. Ditambah lagi adik laki lakinya pun mempunyai penyakit sejak kecil. Hal itu membuat ibu Dera harus selalu memperhatikan anaknya dan melakukan check up setiap satu bulan sekali.
Sejak kecil Dera mempunyai kemampuan bisa melihat kejadian buruk yang akan datang. Hal itu hanya berlaku pada orang yang dia sentuh atau barang yang berhubungan dengan orang itu, tapi anehnya Dera tidak bisa melihat kemungkinan buruk yang akan datang pada dirinya sendiri.
Dera Sendiri tidak tau , dia hanya sudah ditakdirkan seperti itu tanpa di mintanya , Setelah di selidiki tentang keluarga nya pun tidak ada anggota keluarga yang mempunyai kemampuan seperti itu.
Tentang penyakit yang di derita Dera , Hanya Dera yang tau . bahkan ibunya pun tidak tau tentang itu , bagi Dera , adiknya lah yang terpenting, dia tidak ingin membuat ibunya tambah khawatir. penyakit yang Dera derita tidak sekalipun membuat Dera sedih. Ia hanya menjalani hidupnya dengan semestinya. Jika tuhan Memang baik Padanya , Dera yakin dia masih mempunyai kesempatan untuk hidup lebih lama lagi.
Tit...tit..tit...
Jika mendengar suara seperti itu berarti berasal dari jam tangan yang Dera pakai. Itu bukan sembarang jam tangan, Dera mendapatkannya dari dokter private yang sudah satu tahun ini mengurus perkembangan penyakit yang dideritanya. Jam itu bisa mendeteksi seberapa cepat jantung Dera Berdetak. Jika jam itu berbunyi maka artinya jantung Dera Sedang bergerak cepat. Dera tidak boleh kecapean dan harus selalu rutin minum obat.
Hari ini adalah hari Minggu , biasanya kebanyakan orang akan bersantai dan menghabiskan waktu untuk beristirahat di rumah. Tetapi berbeda dengan Dera , gadis itu tidak akan beristirahat jika tubuhnya belum lelah. Setelah ayahnya pergi , Dera tidak bisa membiarkan ibunya bekerja Seorang diri.
Ditengah Dera menjalankan sekolahnya, dia juga menyempatkan diri untuk bekerja paruh waktu disebuah minimarket. Dan jika di hari Minggu seperti ini Dera akan pergi ke 2 tempat kerja. Toko kue untuk pagi hingga siang , minimarket untuk sore hingga malam.
Bagi Dera bekerja bukanlah hal yang terlalu membosankan, Dera senang bekerja. Karena dengan Bekerja Dera bisa menghilangkan stress dengan cara menyibukkan diri. Jika tidak ada yang Dera kerjakan , ia akan menyempatkan untuk membaca buku atau mengerjakan tugas sekolah.
Pagi sudah ingin tergantikan oleh siang. Terik matahari Tidak terlalu cerah. Untuk saat ini Dera duduk di kursi kasir sembari mengecek data pengeluaran. Tidak ada pelanggan setelah sepuluh menit berlalu.
Dera melirik jam ditangan kirinya. Tepat jam 1 sore. Itu artinya tugas nya sudah selesai. Dan setelah itu dia hanya akan pergi ke minimarket yang sudah menjadi pekerjaan keduanya.
Seorang perempuan dengan pakaian rapi baru saja keluar dari ruangan. Dera segera berkemas lalu keluar dari meja kasir.
" Bu, jam kerja saya sudah selesai " ujar Dera pada perempuan tadi. Dia adalah pemilik toko ini.
Perempuan itu tersenyum " baik Dera, kamu bisa pulang "
Dera membalas senyuman itu tak kalah manis lalu mengangguk. Setelah nya perempuan itu kembali berjalan keluar toko. Dera menghembuskan nafas panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gonna Be Fine || Park Jihoon °END
Teen Fiction· ͟͟͞͞꒰➳ Terkadang penderitaan dan keberuntungan datang bersamaan. The pain is real. Oleh karenanya Satu hal yang harus kita pelajari dalam hidup adalah kita selalu hidup untuk sesuatu hal yang tidak akan bertahan untuk selamanya. ¡!❞ Bahkan jika...