Prolog

548 39 0
                                    

"Lo yakin ini bakal berhasil?"

"Ck! Percaya sama gue."

Yedam, orang yang bertanya tadi menatap tidak yakin ke arah teman-temannya yang juga menatap ragu ke arah Hyunsuk, orang yang mengajak mereka bermain permainan gila ini.

Hyunsuk memutar bola matanya malas saat menangkap tatapan keraguan dari para temannya.

"Jangan kaya gini dong! Kalo lo semua pada ragu, gimana mau berhasil."

"Yaudah buruan lakuin." pinta Jihoon geram karena permainan tidak kunjung dimulai.

"Hwan, tutup pintu sama sekalian lampunya dimatiin semua." perintah Hyunsuk dan langsung diangguki Junghwan.

Semua tampak tidak sabar untuk memulai permainan, lain halnya dengan Asahi yang hanya diam dengan tatapan yang sulit diartikan melihat kertas di depannya.

"Hey you okay?" tanya Jeongwoo membuat Asahi tersentak kaget. Setelahnya mengangguk menjawab pertanyaan Jeongwoo.

"Oke kita mulai!" hening, tidak ada yang bersuara, hanya kegelapan dan dinginnya AC yang menemani mereka di kelas itu.

Hyunsuk menarik napas panjang, lalu meletakkan dua buah pensil dengan posisi seperti tanda tambah di atas kertas yang sudah dituliskan kata "YES" dan "NO".

Hyunsuk menarik napas panjang, lalu meletakkan dua buah pensil dengan posisi seperti tanda tambah di atas kertas yang sudah dituliskan kata "YES" dan "NO"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menutup matanya sebentar guna menetralkan detak jantung yang kian bertambah cepat, Hyunsuk berucap dengan mata yang masih tertutup.

"Whoever is invisible, are you here?"

Tik

Tik

Tik

Hyunsuk membuka matanya. Tidak terjadi apa-apa. Pensil yang berada di depannya tidak bergerak seinci pun. Melihat itu, ia membuang napas kasar.

"Kita coba sekali lagi." ucap Yedam menenangkan yang lain.

Menegakkan posisi duduknya, Yedam menatap dengan pikiran fokus ke arah kertas dan pensil tersebut.

"Whoever is invisible, are you here?"

Semua menatap tanpa berkedip ke arah kertas, berharap ada hal lain yang terjadi. Hingga tiba-tiba.

Betapa terkejutnya mereka, pensil yang tadinya terletak saling tegak lurus kini berpindah posisi dengan ujung pensil yang mengarah ke kata "YES"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Betapa terkejutnya mereka, pensil yang tadinya terletak saling tegak lurus kini berpindah posisi dengan ujung pensil yang mengarah ke kata "YES".

Tidak lama kemudian petir menyambar, membuat kelas yang tadinya gelap menjadi sedikit bercahaya karena kilatan petir. Angin berhembus kencang, membuat gorden kelas tersibak sepenuhnya. Hawa di kelas pun menjadi panas, padahal AC sedang dinyalakan.

"I-ini ada apa?" tanya Haruto menatap was-was ke sekeliling.

"Kayaknya kita harus berhenti deh." –Junkyu

"Bener, lo tau cara hentiinnya kan?" –Jaehyuk

"I-iya gue tau." Hyunsuk

DUARR

"AAAAAAAAAA!" all member (-Asahi)

Petir kembali terdengar membuat mereka semua berteriak, refleks berlari keluar kelas. Hyunsuk yang ditinggal sendirian seperti itu tidak terima, lantas ikut berlari keluar menyusul yang lain, meninggalkan kertas dan dua pensil tadi masih dengan posisi yang sama.

Tanpa mereka sadari, kertas yang mereka mainkan perlahan menghilang entah kemana beserta dengan dua pensilnya menandakan permainan belum selesai.













– tbc –

Mysterious Class | TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang