11

136 17 0
                                    

"Masih pagi udah ketekuk aja muka lo."

"Diem!"

"Wuish galaknya jadi takut."

Haruto melirik sinis pemuda disampingnya setelah itu menghembuskan napas kasar.

"Dasar gak peka." ucap Haruto pelan namun masih bisa di dengar oleh Jeongwoo.

"Siapa yang gak peka?"

"Noh robot hidup."

Jeongwoo mengerutkan alisnya bingung, matanya mengikuti pergerakan tangan Haruto yang menunjuk seseorang.

"Asahi?"

Haruto mengangguk masih dengan wajah yang di tekuk kesal.

"Kenapa dia?"

"Tanya aja sendiri." setelah mengatakan itu Haruto beranjak keluar kelas meninggalkan Jeongwoo yang masih dilanda rasa penasaran.

Asahi tahu kalau dirinya sedang dibicarakan tapi ia memilih untuk diam karena lelah menanggapi sikap kekanakan Haruto. Lagipula ia sudah meminta maaf tadi pagi tapi tidak digubris oleh anak itu.

"Gak usah dipikirin, nanti juga baik lagi." Yoonbin

Sebenarnya Asahi tidak memusingkan masalah Haruto, ini bukan pertengkaran pertama mereka jadi ia sudah tahu akan berakhir seperti apa nanti.

Kringg

Bel masuk berbunyi, seluruh murid yang berada di luar berlari masuk ke kelas masing-masing. Sudah 10 menit sejak bel berbunyi namun tidak ada satupun guru yang masuk. Doyoung selaku ketua kelas berinisiatif untuk bertanya ke ruang guru.

20 menit berlalu, Doyoung kembali ke kelas dengan wajah berseri-seri membuat teman-temannya menatap dirinya bingung.

"Guys ada kabar baik." ucap Doyoung semangat.

"Apaan tuh?" Jihoon

"Guru lagi ada rapat jadi hari ini full jamkos dan kita bakal pulang cepet." jelas Doyoung dengan satu kali tarikan napas.

Mendengar itu sontak satu kelas menjadi ricuh, akhirnya momen yang ditunggu-tunggu datang juga.

"Tapi jangan ada yang pulang dulu sebelum bel bunyi." peringat Doyoung.

"Siap paketu." semua murid

Doyoung kembali ke tempat duduk lalu memutar kursinya menghadap belakang langsung berhadapan dengan meja Junkyu dan Yoshi.

Yoonbin menatap sekeliling, ia bingung harus melakukan apa. Mengobrol? Tidak, ia tidak berminat. Netranya tidak sengaja menatap kursi Haruto yang masih kosong, terhitung sudah hampir 1 jam tapi pemuda itu belum kembali.

Rasa khawatir tiba-tiba menghampirinya, ia mengambil ponsel dari saku lalu mencoba untuk mengirimi pesan namun nomor Haruto tidak aktif karena hanya ceklis satu.

"Ruto kemana ya?" tanya Yoonbin pada Jeongwoo yang sedang bermain game online.

"Tadi kan keluar."

"Tapi anaknya belum balik, ini udah 1 jam dari dia keluar."

Jeongwoo yang sudah selesai bermain meletakkan ponselnya lalu melihat ke luar kelas lewat jendela. Sepi, tidak ada tanda-tanda keberadaan manusia di sana.

"Mau coba nyari?"

Yoonbin mengangguk lantas menyolek lengan Asahi yang sedang menumpukan kepalanya di atas meja. Asahi mendongak dengan muka bantalnya.

"Ruto udah 1 jam gak balik, gue sama Jeongwoo mau nyari, lo mau ikut?"

Asahi menegakkan posisi duduknya, bisa-bisanya ia baru sadar kalau teman sebangkunya tidak ada.

Mysterious Class | TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang