Yedam baru saja selesai bekerja menjadi kasir mini market. Hyunsuk belum memberi Yedam kabar apa ia diterima atau tidak. Saat Yedam masuk kerumahnya ia tampak terkejut karena ada Hyunsuk dan junghwan. Setahunya Junghwan ada mata kuliah pagi tapi kenapa siang begini dia belum berangkat.
"Hyunsuk unnie...yakk!! Junghwan apa kamu bolos?" Tanya Yedam sedikit meninggi kan suaranya
"Iya damie..." Jawab Hyunsuk
"Tidak nuna ...agh...kuping ku. Dosenku tidak masuk yang tadi pagi. Karena jam kuliah ke dua sebentar lagi, makanya aku tak jadi berangkat. Sudah yaa aku berangkat. Bye Hyunsuk nuna, bye damie nuna ummnuacchhh" pamit Junghwan sambil memegang telinganya yang agak sakit karena teriakan Yedam dan mencium pipi Yedam
"Anak itu ....ada ada saja. Unnie sudah makan?, Aku siapkan makanan dulu buat unnie yaa" kata Yedam berencana ke dapur
"Hei tak usah...aku sudah makan. Kau kemari lah. Junghwan sudah menyiapkan air juga ini jadi kau tak perlu repot" kata Hyunsuk menyuruh Yedam duduk disampingnya
"Oh....baiklah unnie, jadi bagaimana?" Tanya Yedam ragu
"Kau diterima. Dan ini tanda tangan kontrak ini. Kau akan bekerja 6 bulan dulu yaa. Disini sudah tertera gaji dan hal yang akan kau lakukan apa saja. Bacalah dulu" kata Hyunsuk memberikan sebuah amplop
"Ahh...makasih unnie ....aku benar-benar senang sekali" kata Yedam exited mendapat pekerjaan lebih baik dan memeluk Hyunsuk
Yedam membaca kontrak itu dengan seksama. Yedam tampak terkejut gajinya 10 kali lipat disini. Yedam menatap Hyunsuk tak percaya. Jika begini ia dan junghwan tenang sekarang tanpa merepotkan orang lain. Mungkin setelah 6bulan Yedam Bekerja ia bisa membuka usaha dengan gaji nya selama 6 bulan ini
"Ini tak seberapa. Gajimu dan maid lain agak berbeda. Karena mereka memang berpengalaman jadi keluarga Watanabe memberi gaji mereka lebih besar, kau tak apa kan?" Tanya Hyunsuk tak enak
"Aigoo...eonnie...tak usah memikirkan itu. Ini juga sudah cukup banyak. Sepertinya setelah 6 bulan aku bisa membuka usaha restoran kecil-kecilan didepan rumah ini" kata Yedam bersyukur
"Lagipula pekerjaan ku hanya membersihkan ruangan mereka dan itu hanya dari pagi sampai sore.." kata Yedam senang setidaknya malam ia bisa istirahat, sore bisa menyiapkan makanan untuk Junghwan
"Iya...karena aku tau kau handal dalam hal seperti itu maka kerjamu hanya itu. Dan itu adalah jadwal kau membersihkan kamar dua putra keluarga Watanabe. Yang pertama kamar kakaknya yaitu Watanabe jeongwoo, untuk kamarnya kau harus membersihkan dari pagi ke siang. Sedangkan untuk adiknya yaitu Watanabe Haruto dari siang ke sore. Karena mereka tidak suka ada yang membersihkan ruangan mereka saat mereka ada dirumah. Jadi itu waktu-waktu mereka tak ada dirumah" kata Hyunsuk menjelaskan
"Ohhh baiklah eonni.. aku paham" kata Yedam memperhatikan penjelasan Hyunsuk
"Dan mereka itu kembar tak identik. Jika kau bertemu kakaknya lebih baik langsung pergi saja,, dia adalah orang paling jahil sedangkan adiknya lebih baik juga kau mengabaikan nya ia tipe yang sangat cuek dan dingin. Jika mereka melakukan sesuatu padamu maka langsung katakan padaku paham?" Kata Hyunsuk tegas
"Paham eonnie....makasih eonnie.... Aku sangat bersyukur eonnie membantuku" kata Yedam memeluk Hyunsuk
"Kau dan junghwan sudah kuanggap seperti adikku. Jadi tidak ada ada yang membuat ku repot tentang kalian. " Kata Hyunsuk membalas pelukan Yedam
"Aku tak mungkin mengatakan mereka memiliki pekerjaan di dunia mafia kan....maaf ya damie... eonnie tak bisa membocorkan hal ini...." Kata Hyunsuk agak bersalah karena tak jujur tentang satu hal ini
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA (Hajeongdam) (GS)
FanfictionBagaimana cara Yedam mengahadapi dua kakak beradik adalah mafia besar yang kejam. Yedam gadis biasa yang tengah mencari pekerjaan baru untuk sekolah adiknya. Tapi satu-satunya pekerjaan yang memiliki bayaran tinggi adalah menjadi salah satu pelayan...