9

262 49 3
                                    

Tak terasa sudah jalan bulan ketiga Yedam menjadi pelayan di mansion Watanabe. Maka hal-hal aneh dari kedua putra Watanabe terus saja terjadi. Jeongwoo yang senang menjahili Yedam dan Haruto yang selalu membuat Yedam panik karena kelakuan random Yedam. Yedam berusaha sabar menghadapi dua laki-laki itu. Sungguh sepertinya 6 bulan sudah cukup bekerja disini. Inilah yang ia fikirkan

Yedam hari ini cukup telat pulang. Biasanya ia sore sudah dirumah ini jam 7 malam ia baru bisa pulang karena bibi ahn memberinya tugas lain. Ya Yedam dari hari lama libur itu mulai di tread oleh bibi ahn lebih lagi bahkan kepala maid bertanya kenapa Yedam melakukan bukan pekerjaan yang dikatakan Hyunsuk. Tapi Yedam tak mengatakan itu disuruh bibi ahn karena takut bibi ahn akan dimarahi oleh Hyunsuk atau kepala maid. Yedam hanya mengatakan ia hanya ingin membantu karena pekerjaan cepat selesai agar meringankan beban maid lain yang lebih besar.

"Aghh .....aku lelah sekali" kata Yedam sambil memijit kakinya di halte bus

Saat sedang menunggu bus, Junghwan menelpon Yedam karena melihat sang kakak yang biasanya kembali sore tapi sampai sekarang belum juga kembali

"Annyeonghaseyo, nuna...
Nuna, dimana?,
Kenapa jam segini nuna belum kembali?"
Tanya Junghwan khawatir

"Aku sedang dalam perjalanan pulang hwan-ni, ada sedikit pekerjaan tambahan tadi,maaf tak sempat mengabari"

Kata Yedam tersenyum melihat adeknya begitu perhatian


"Baiklah,
Nuna, ada dimana?,
Biar aku jemput sekarang"
Tanya Junghwan yang paham

"Hei...tidak usah,

Nuna bisa pulang sendiri..

Sebentar lagi busnya juga sudah datang

Tak perlu khawatir"

Kata Yedam pada sang adik


"Tidak apa nuna,
Ini sudah malam ...
Biar aku yang jemput nuna"
Kata Junghwan tak mau mengalah

"Tidak usah...

Aku bisa pulang sendiri,

Tak usah khawatir hwan-ni,,

Aku bisa menjaga diri...

Jadi berhenti khawatir

Dan tunggu saja aku dirumah..

Bus nya sudah sampai...bye, sampai jumpa dirumah"

Kata Yedam menutup sepihak telpon Junghwan agar sang adik tak bisa membantah lagi


Yedam tak mau dikhawatirkan terus. Junghwan memang selalu seperti itu. Makanya Yedam jarang menerima pekerjaan yang mendapat shift malam. Boleh mendapat shift malam tapi pekerjaan nya harus sangat dekat dengan rumahnya. Ya namanya juga perempuan, tentu Junghwan sangat khawatir jika terjadi sesuatu pada sang kakak. Yedam adalah wanita cantik setelah ibunya bagi Junghwan. Jadi Junghwan tidak ingin ada menyakiti kakaknya. Karena jujur sudah banyak orang mengejar-ngejar Yedam semenjak sekolah dulu. Primadona sekolah itu sebutannya. Bahkan ada beberapa laki-laki yang nakal beralasan mendekati Yedam untuk kesenangan mereka sendiri tapi ya untuk Yedam bisa menjaga diri dan ya dulu ia pernah sedikit belajar taekwondo jadi mereka takut jika berhadapan Dengan Yedam.

MAFIA (Hajeongdam) (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang