18

331 24 4
                                    

"Baca pakek nih lagu mungkin bisa makin dapat feel-nya"

Selama sebulan,
Kegiatan Yedam hanya dirumah saja..
Hyunsuk tak mengizinkan Yedam mengembalikan gaji yang sudah didapatkan nya. Tapi Yedam juga belum menggunakan nya sepeserpun karena tabungannya masih cukup atau lebih tepatnya ragu menggunakan nya. Junghwan sudah berkali-kali bertanya apakah terjadi sesuatu karena Yedam tampak lebih pucat sebulan ini dan sering terlihat kelelahan padahal sudah tak bekerja berat. Dan Yedam menjawab jika ia memang tidak apa-apa karena memang itu nyatanya. Trauma? Tidak dia tidak trauma..
Memang saat itu hanya shock berat.. setelahnya sudah tak ingat lagi kejadian itu karena Yedam memang ingin melupakan nya

Tapi hal lain muncul, Yedam terus memikirkan salah satu majikannya dulu, Haruto... Ntah kenapa Yedam terus merasa aneh dengan perasaannya. Dan selama sebulan jeongwoo sangat senang mengunjungi nya walau Yedam tak terlalu memperdulikan nya karena memang tak ingin terlibat dengan kehidupan jeongwoo dan haruto yang berprofesi mafia.

Dan tanpa Yedam atau jeongwoo sadari Haruto melihat Yedam dari jauh. Sebulan itu juga Haruto hanya bisa melihat Yedam dari jauh karena masih takut jika Yedam masih takut padanya. Ia melihat jeongwoo juga sering melihat Yedam tapi tak berfikir sang kakak menyukai Yedam ia fikir jeongwoo bersikap seperti itu karena merasa bersalah pada Yedam akan kejadian malam itu.. padahal tidak, jeongwoo sedang berusaha mengambil hati Yedam tapi sayang tak merespon itu

Dalam sebulan ini Yedam tak tau kenapa tidur nya tak nyenyak. Dan juga rasa cemas sering datang padahal biasanya tak pernah. Yedam juga sering terkena flu padahal cuacanya hangat. Tapi Yedam masih tak ke dokter karena setiap istirahat ia akan merasa baik-baik saja walau dua hari kemudian akan seperti itu lagi

Hari ini, Yedam memutuskan ke pantai di sebuah desa yang jaraknya kurang lebih 3 jam dari Seoul. Yedam tak tau nama tempatnya ia hanya random tiba-tiba ingin kesana. Setelah itu dengan sebuah tas dengan isi makanan yang ia buat di rumah ia menatap ombak laut yang membuatnya damai...

Sudah lama tak seperti ini...
Menikmati angin pantai, memandangi segala warna cerah dengan cuaca cukup hangat sambil memakan kimbab yang ia buat. Pantai tampak sepi karena hari kerja jadi Yedam masih bisa mendengar ketenangan yang dibuat oleh burung yang terbang tanpa ada banyak orang

"Sudah lama aku tidak menikmati waktu seperti ini" kata Yedam yang selalu sibuk bekerja dan jarang bermain

Tanpa disadari seseorang duduk tidak jauh dari Yedam dan tersenyum saat melihat Yedam tersenyum dan memakan makanannya dengan lahap. Tampak kulit putih pucat dan badan sedikit kurus dari gadis bernama Yedam itu

Yedam melihat kesamping, merasa ada yang memperhatikan nya beberapa saat. Betapa terkejutnya Yedam melihat siapa yang sedang tersenyum ke arahnya... Yedam mulai mencerna segala fikirannya

"apa ini benar-benar dia?, Atau aku berhalusinasi karena terus memikirkan nya" itu isi fikiran Yedam yang hanya menatap datar mata indah dan sudut bibir yang karismatik itu

"Sepertinya aku mengganggumu yaa.. maaf aku akan pergi"kata Haruto ingin pergi karena Yedam diam saja

Tapi ntah mengapa otak Yedam tak bekerja dengan baik tanpa memikirkan apapun Yedam menjawab hal yang membuat Haruto benar-benar senang

"Tidak, biasa saja. Ini tempat umum siapa saja bisa kemari" jawab Yedam datar dan kembali memandang ombak laut

Haruto tak dapat menyembunyikan kesenangannya. Ia tersenyum lagi kala mendengar kata-kata Yedam yang tak masalah jika dia disana

MAFIA (Hajeongdam) (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang