14

246 46 11
                                    

Junghwan POV

Junghwan baru saja menyelesaikan mata kuliahnya. Ia sampai di asramanya. Dan kebetulan Junghwan satu asrama dengan seorang mahasiswa yang masih memiliki keturunan Korea. Jadi Junghwan tak terlalu khawatir tentang komunikasi karena ia baru sebulan di USA

"Junghwan, ayo kita makan. Aku traktir" ajak mingyu

"Sepertinya, aku tidak bisa ikut. Aku ingin menghubungi nuna ku dulu" jawab Junghwan sedikit bersalah

"Baiklah...kau ingin menitip sesuatu. Aku akan membelinya saat pulang" kata mingyu mengerti

"Sushi sepertinya bagus,hehehe" kata Junghwan tersenyum

"Baiklah...salam pada nunamu...aku pergi" kata mingyu pamit

"Baiklah,,, maaf merepotkan mu..dan hati-hati" balas Junghwan tak enak

"Santai...baiklah..." Balas mingyu yang akhirnya pergi

Setelah itu Junghwan menelpon nomor Yedam. Panggilan pertama yedam tak menjawab. Panggilan kedua Yedam juga tak menjawab. Junghwan tak terlalu khawatir, ia berfikir positif bahwa sang kakak pasti sedang tidur

"Sepertinya, damie nuna sedang istirahat" kata Junghwan berfikir positif walau biasanya Yedam mengangkat telponnya

Yedam POV

Yedam mendengar deringan telponnya. Dan Yedam sudah menebak itu pasti Junghwan. Yedam mulai berusaha membuka ikatan dan penutup mata nya lagi. Yedam dari tadi menangis tapi sekarang ia sudah berhenti, ia tau menangis tidak membuatnya selamat dari sini

"Aishhh....itu pasti Junghwan...aghh...kenapa ini sangat kuat?....aghh....aghm...." Kata Yedam menggerakkan badannya kekiri kekanan agar ikatannya lepas

Gudang sepi itu tampak ribut karena suara hentakan kursi Yedam yang berusaha melepaskan ikatan tangan dan kakinya

"Yaampun....tidak bisakah kau diam hah!!!!" Kata James masuk dan melihat pemberontakan Yedam yang sia-sia

"Lepaskan aku....aku mohon...." Pinta Yedam memohon

"Tidak....tenang masih ada waktu 5 jam lagi...setelah itu kau akan kulepaskan ditempat yang indah...ahahhahaha" kata James dengan tawa jahatnya

"Anda salah menculik ku...aku bukan orang penting bagi Hyunsuk eonnie" kata Yedam berbohong

"Benarkah??? Hahaha aku percaya...tapi untuk meyakinkan lagi sebaiknya kita tunggu saja mungkin sebentar lagi....." Kata jemes terpotong

"Lepaskan aku keparat!!!!" Teriak Hyunsuk pada dua anak buah James

James yang melihat itu tersenyum tipis,, Hyunsuk benar-benar datang., Dengan membawa sebuah tas yang sudah bisa ditebak itu uang

"Wah...kau sudah datang Hyunsuk ..." Kata James menepuk pundak Yedam

"Hyunsuk eonnie, jangan kemari...kenapa kau datang" kata Yedam yang khawatir saat mendengar suara Hyunsuk

"Berani sekali kau menyentuhnya James bajingan!!!" Teriak Hyunsuk kesal melihat Yedam yang di ikat

"Kalian keluar. Tinggalkan kami. Sepertinya, dia memang penting ya Hyunsuk....hahahahah tapi apakah kau membawa yang aku minta?" Tanya James yang hanya memikirkan uang

"Ini bajingan....ini terakhir kau melibatkan nya sampai kau melakukannya lagi aku akan membunuhmu langsung setan" kata Hyunsuk melempar tas ke arah james dan langsung mendekat ke arah Yedam

"Damie...kau tak apa?, Eonnie minta maaf....ini yang pertama dan terakhir." Kata Hyunsuk membuka ikatan Yedam dengan pisau kecil disana dan membuka penutup mata Yedam

MAFIA (Hajeongdam) (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang