MY POSESIF BROTHER ; 04

853 39 2
                                    

-Bilik Haein-

Bunyi ketukan pintu mematahkan lamunan haein. Tombol pintu yang dipulas dari luar di perhatikan.

Melihat kelibat San memasuki bilik nya, terus raut di wajahnya berubah drastis. Penuh ketakutan

" Tak! Haein tak main fon pun, serius oppa, tengok haein tak pegang fon pun kan " Haein bersuara dengan panik sambil menggeleng laju.

" Haein susah nak terlelap itu je, haein tak tipu " sambungnya ketakutan.

San berjalan mendekati Haein sambil tersenyum melihat air muka haein yang panik itu. comel

" Ya ya...oppa percaya. adik oppa tak tipu " San melabuhkan punggung nya di birai katil Queen milik Haein.

" Oppa..... "

" Hm? "

" Oppa tak marah kat haein dah? " Tanya Haein dengan berhati-hati. di lihat muka San yang sedang tersenyum kearah nya.

" Tapi janji tak buat lagi ok, Oppa risau kalau haein balik lewat " hidung Haein di cubit lembut.

" Hm! Haein janji tak buat lagi " Haein melepaskan nafas lega. Kini San tidak marah kepadanya lagi.

" Dah sekarang tidur. Oppa teman nak? " Haein mengangguk laju.

" Ok come " Haein pantas berbaring di sebelah San.

Badan Haein dipeluknya erat

" Good night oppa "

" Good night too sayang " San mengucup kening haein sekilas. Tidak lama masing-masing dari mereka sudahpun dibuai mimpi.

















-7:00 pagi-

" Haein Bangun " Yeosang mengejutkan Haein dengan lembut tapi Haein tidak menunjukkan tanda-tanda ingin bangun.

" Dah bangun ? " Tanya Hongjoong yang muncul dari balik pintu bilik Haein. Yeosang menggeleng.

" Kau kejut macam tu, memang dia taknak bangun " dijeling Yeosang sebelum dia mula mendekati Haein

" Haein, wake up sayang , dah pagi ni, nanti lambat pulak pergi sekolah " Hongjoong menampar lembut pipi Haein. Haein menggeliat sebelum bersuara dengan malasnya

"ughhhh!! jap lima minit je lagi " Haein menarik kembali selimut bagi menutupi kepalanya

" Haein! " Tegas Hongjoong, tangannya menarik selimut Haein.

" Biarkan dia, jap lagi san masuk ada lah yang kena " Yeosang pula bersuara, Haein pantas bangun dengan nyawa yang masih tak sepenuhnya terkumpul.

Katil di sebelahnya di pandang sekilas sebelum pertanyaan dilempar ke kedua abang nya.

" Bukan semalam dia tidur kat sini ke dengan haein ? " Kepala dan leher jadi mangsa garukan nya.

" Ya, dia tengah mandi, haein pun cepat pergi mandi sebelum dia masuk tengok haein tak mandi lagi, habis haein kena " balas Yeosang sambil tangannya ralit membuka kain langsir.

Haein hanya mengangguk. Matanya terpejam sedikit kerana cahaya yang memenuhi ruang biliknya itu

" Lepas mandi turun bawah sarapan tau, oppa tunggu kat bawah " Hongjoong mula mengatur langkah untuk turun kebawah.



















Vote & Komen anda
Amatlah saya hargaii

𝐌𝐲 𝐏𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 | 𝐂Where stories live. Discover now