MY POSESIF BROTHER ; 05

710 29 0
                                    

- Ruang Makan -

Selesai saja mandi Haein terus turun untuk sarapan. Dan of course Haein dah lengkap dengan seragam sekolahnya .

Seperti biasa, Haein mengambil tempat duduk tepat di depan abang nya San, manakala disebelah nya ada Yeosang dan Hongjoong.

" oppa.. " suara Haein memecah keheningan di ruang makan. Reflek ketiga abangnya memandang dengan raut wajah (ada apa)

Haein meletakkan chopstick di tepi pinggannya sebelum kembali bersuara.

" Uurm..macam ni..haein... haein nak naik bas je pergi sekolah..b..boleh? " ditelan air liurnya pahit.

Air muka abang-abang nya usah di tanya terus berubah.

" No " dingin Hongjoong menjawab

" T..tapi haein dah janji dengan kawan-kawan haein nak naik bas dengan diorang " terangnya dengan nada merayu.

" TAK BOLEH " kini San bersuara. Di pandang haein tajam sebelum dia kembali makan

" Oppa...boleh lah.." Haein memandang kearah Yeosang. Matanya di kedip-kedip kan,

" No, cepat makan " mendengar balasan dari Yeosang, haein mencebik lalu kembali makan dengan perasaan marah.



Beberapa minit kemudian-

" Dah? " Tanya San.

Haein hanya mengangguk. Merajuk dengan abangnya itu.

" Haein pergi dulu " pamit Haein kepada dua orang lagi Abang nya yang masih duduk di meja makan sambil bermain dengan fon.

" Ok, belajar elok-elok sayang " Yeosang berjalan mendekati adiknya lalu mencium ubun-ubun Haein.

" Ingat! Balik nanti jangan merayau pulak! Balik terus! " Jerit Hongjoong seraya berdiri.

Hongjoong menoleh selepas beberapa saat tiada balasan dari haein. Dia mengeluh kecil sambil mengeringkan tangan nya

" Kau tak kerja harini? " Tanya Hongjoong dekat Yeosang.

Yeosang melihat jam di tangan nya.

" Nak gerak lah ni " pantas dia mencapai kunci kereta dan keluar.














- Skip











" Ingat, balik nanti tunggu oppa dalam pagar sekolah tu je, jangan keluar selagi oppa takda depan sekolah, boleh kan? " San memperingati adiknya.

" Oppa takyah lah susah-susah, nanti Haein balik naik bas je "

" No! jangan nak mengada " dijeling adiknya tajam.

" Yelah.... " Haein mendengus kecil sebelum turun dari kereta. Pintu kereta di tutup kasar

" Haein! " Jerit San dari dalam kereta.

Haein menoleh. San tersenyum sambil menunjuk-nunjuk pipinya dengan kening dinaik turunkanya.

Tahu apa yang abangnya mahukan, haein pantas berpaling mengabaikan San.

" Oh....taknak eh.... " Mendengar ayat itu keluar dari mulut San, langsung dia mendekati abangnya. Pintu kereta di buka

Chuppp!. Pipi San di cium sekilas lalu kembali menutup pintu kereta dengan kasar.

𝐌𝐲 𝐏𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 | 𝐂Where stories live. Discover now