School-
Parking area-" Oppa..haein masuk dulu tau " -Haein
" Oppa ikut " -San
" Oppa janganlah macam ni...nanti kawan-kawan haein fikir bukan-bukan macam mana " -Haein
" fikir bukan-bukan? Maksud haein? " -San
" Ish! Takda apa lah "
" Oppa kat sini je, ok " sambung Haein.
San diam. Tengah fikir nak ikut masuk ke nak tunggu luar.
" Ok? Plissss " -Haein
" Hm. " Haein melompat kegirangan. Beg yang berada di kerusi penumpang di ambil.
" Haein masuk dulu, bye! Love you! " Pipi San di cium lalu berlari kecil.
" Oi! " Haein menoleh mencari dari mana datangnya suara itu.
" Oh korang, ingat siapa tadi " Ujar Haein setelah melihat dua sahabat nya tengah berlari kearahnya.
" Apahal dengan baju kau? " Lia bertanya ingin tahu. Dipandang Haein dari atas sampai kebawah yang tengah mengenakan seluar panjang dan baju lengan panjang.
" Dahi tu pun, asal ada plaster? " Tanya Lia lagi. Disentuh dahi Haein dengan jari telunjuk nya.
" Aku jatuh semalam " Bohong Haein.
San hanya memerhati gelagat mereka bertiga dari dalam perut keretanya.
" Hah itulah dah besar pun masih nak panjat pokok mangga bagai " -Yujin
" Yang kata aku panjat pokok mangga siapa " dijeling Yujin tajam.
" Kau datang dengan siapa? " -Lia
" Oppa aku, siapa lagi " Haein menunjuk kereta San dengan mulut muncung nya. Yujin dan Lia menoleh.
San menurunkan kaca keretanya seraya mengangkat keningnya dingin.
" Sikit pun tak senyum " Yujin mengalihkan pandangan kearah Haein.
" Satgi dia senyum korang mesti inalillahi " Haein tersengih.
" Tulah, dia tak senyum pun dah buatkan aku susah nak bernafas " kata Yujin. Haein dan Lia menggeleng kan kepala.
" T...tolong! Tak boleh bernafas!! " Yujin acah-acah nak pengsan.
" Bodoh lah " Ujar Haein lalu beredar hendak masuk ke kelas.
" Uish, mulut ko " -Yujin
" Tu bahasa orang kaya memang macam tu, lain lah kita ni " Perli Lia, dia turut mengekori Haein dari belakang.
" Oh ya haein! Homework kau dah siap belum? " Tanya Yujin sesampai nya mereka di kelas.
" Haah lah! Homework aku tak siap lagi " Batin Haein. Dahinya ditepuk lalu membuka begnya dengan segera.
Dia mengambil buku teksnya. Dahinya berkerut bila mendapati yang homework nya sudahpun siap kesemuanya.
" Ni mesti oppa buatkan " Batinnya lagi seraya tersenyum keriangan.
" Hello?! Aku tanya? Kau mesti tak buat lagi enn? " Teka Yujin. Haein dipandang dengan mata disipit kan.
" Sape kata? Aku dah buat lah " -Haein
" Yeke dah...meh aku tengok " Yujin menggoyangkan keningnya. Tangan nya ditadah. Haein tersengih lalu memberikan buku nya.
" ok, aku pinjam sat eh " Yujin tersenyum sumbing lalu mengambil buku Haein .
" Kau dah siap? Kalau belum tengoklah buku aku " Pelawa Haein dengan senyuman.
" Ni Lia ok! Seorang Lia tak pernah tak buat homework " Rambutnya di flip kebelakang lalu mengernyitkan matanya kearah Haein.
Pejabat Hongjoong-
" Hyung, macam mana ni " Yeosang memasuki ruang kerja Hongjoong dengan muka gelisah.
" Kalau aku pergi sana sekarang confirm dia akan curiga " Sambungnya.
" No, not now, kau boleh cari petunjuk malam karang? " Tanya Hongjoong. Tangan disilangkan di dada.
" Macam mana kalau haein dengan san tanya? "
" Tu serahkan dekat aku, kau fokus je cari orang tu " Yeosang mengangguk faham.
" Mingi tak ikut kau kesini? "
" Ada, ada kat luar " Hongjoong berdiri lalu berjalan kearah pintu. Pintu dibuka lalu mencari kelibat Mingi.
" Masuk " arah Hongjoong setelah melihat kelibat Mingi yang sedang duduk sambil bermain dengan telefon nya. Mingi mengangguk lalu masuk. Pintu dikunci.
" Kau dah tahu pasal Haein? " Tanya Hongjoong seraya duduk di kerusi nya.
" Ya.. Yeosang dah bagitahu semalam " Jawab Mingi lalu melihat kearah Yeosang.
" Kau tak apa-apa kalau aku suruh kau tolong yeosang cari bukti? " Pantas Mingi mengangguk.
" Ya, haein dah macam adik aku sendiri, so siapa kacau dia, dia akan kena " Ujar Mingi dengan smirk nya.
" Good, aku nak korang dua cari bukti, jangan bawa budak kat mansion lebih-lebih lagi markas. Sebab San akan curiga, faham? " Yeosang dan Mingi mengangguk serentak.
" So.. bila nak gerak? " Mingi bertanya.
" Malam ni " Jawab Yeosang ringkas.
" Tapi apa yang kita nak cari? CCTV takda, saksi lebih lagi "
" Entahlah, gerak je malam ni, who know kita jumpa something kat sana " Yeosang mengangkat bahu.
" Ingat! Jangan sampai San ataupun Haein curiga " Hongjoong memberi peringatan lagi. Takut juga dia kalau-kalau San dan Haein dapat tahu.
Vote & Komen anda
Amatlah saya hargai<3
YOU ARE READING
𝐌𝐲 𝐏𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 | 𝐂
Fanfiction𝑴𝒚 𝑷𝒐𝒔𝒆𝒔𝒊𝒇 𝑩𝒓𝒐𝒕𝒉𝒆𝒓✦ b̶e̶l̶u̶m̶ e̶d̶i̶t̶ d̶a̶n̶ m̶a̶l̶a̶s̶ n̶a̶k̶.e̶d̶i̶t̶ Pᴇʀɴᴀʜ ᴛᴇʀғɪᴋɪʀ ᴛᴀᴋ, ɴᴀᴋ ᴀᴅᴀ ᴀʙᴀɴɢ-ᴀʙᴀɴɢ ʏᴀɴɢ ᴘᴏsᴇsɪғ ɴᴀᴍᴀᴛᴇʏ ( ͠° ͟ʖ ͡°) Hɪɢʜᴇsᴛ ʀᴀɴᴋɪɴɢ> #1 𝐒𝐚𝐧 : 29/11/22 #1 𝐀𝐩𝐢𝐧𝐤 : 08/02/23 #1...