MY POSESIF BROTHER ; 32

288 21 2
                                    

Sekolah-

Haein melangkah keluar dari kelas lalu berjalan menuju pintu masuk sekolah. Kepalanya melihat kekiri kekanan.

" Cik " sapa seorang lelaki separuh abad dengan serba hitam yang berdiri dekat pagar sekolah. Dia menunduk hormat kearah Haein.

" Aik? pakcik buat apa kat sini " tanya Haein,

" Saya diarahkan untuk jaga cik Haein dekat sekolah selama Encik San takda " jawab orang suruhan San.

" No, pakcik tak perlu buat macam tu lah, Haein pun takkan kenapa-kenapa " Balas Haein dengan nada lembut.

" Tapi nii arahan dari Encik San " Haein hanya mengangguk pasrah.

" Tak dijemput lagi? " Tanya Lia yang baru tiba disitu.

" Haah " balas Haein.

" Korang balik naik apa? " Tanya Haein.

" Macam biasa " Balas Yujin yang juga baru tiba.

" Tayo? " -Haein

" Bas bongok, dah kenapa jadi Tayo " Kata Lia lalu menjeling Haein.

" Habis tu Tayo bukan bas ke? " Ujar Haein, matanya turut menjeling Lia.

" Aku tahu lah bas, tapi takkanlah bila orang tanya balik naik apa, aku jawab "

" Aku naik Tayo " Sambung Lia diselangi ketawanya. Yujin turut ketawa.

" Bongok lah korang dua! " Yujin ketawa sambil memukul-mukul bahu Lia

" Aku nak naik Gani " -Haein

" Hah? Tu kenderaan orang kaya ka " tanya Yujin dengan tawanya yang masih bersisa. Lia memandang Haein pelik sambil mengelus bahunya yang di pukul Yujin tadi.

" Gani, kawan Tayo " Jawab Haein lalu kembali ketawa, tapi tidak kepada Lia dan Yujin.

" Dahlah, kitaorang balik dulu " -Yujin

" Haah, takut tak dapat bas " sambung Lia.

" Ok, hati-hati " balas Haein lalu melambai kearah Lia dan Yujin yang sudah pergi meninggalkan nya.

" Mana oppa ni " gumam Haein seraya mengerling jamnya.

" Cik tak penat berdiri? " Tanya orang suruhan San, risau kalau-kalau kaki Haein sakit.

" Eum? taklah, Haein ok je " balas Haein ramah. Tidak lama kereta milik San berhenti tepat di depan mereka berdua.

Cermin kereta diturunkan, dan terserlah wajah kacak abe San. dengan serta merta orang suruhan San menunduk hormat.

" Masuk " arah san dekat Haein.

" Haein balik dulu tau pakcik " kata Haein, tidak lupa dia menundukkan kepalanya kearah pakcik itu sebelum masuk kedalam perut kereta.

Perlahan-lahan kereta San meninggalkan perkarangan sekolah itu.

" Lamanya, penat Haein tunggu " Haein bersuara. Badannya disandarkan.

𝐌𝐲 𝐏𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 | 𝐂Where stories live. Discover now