𝐌𝐲 𝐏𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 | 𝐂

MY POSESIF BROTHER ; 07

Kringgg~

" Lonceng dah bunyi tu " mendengar saja suara lonceng, Lia cepat-cepat meneguk habis jus nya,

" Haah, jom lah masuk kelas " tambah Yujin yang juga meneguk habis jus nya. Sayang nak buang

" Oppa, kitorang nak masuk kelas, Oppa ngan Mingi Oppa baliklah " Haein pula bersuara

" Ye ye, nak balik lah ni "

" Oh ya "

" Balik nanti siapa ambik? " Tanya Yeosang seraya bangkit dari duduknya.

" San oppa datang jemput " Jawab Haein. Yeosang mengangguk.

" Ok lah kalau macam tu, Oppa pergi dulu "

" Belajar elok-elok sayang " Sambung Yeosang. ubun-ubun Haein dicium lembut.

" Ya, hati-hati drive " balas Haein.

" Ok! Bye Comel!! " Mingi wink dengan disertai smirknya.

Setelah memastikan Haein dan dua sahabat nya itu pergi, Yeosang langsung memukul perut Mingi.

" Arghh, hyung kenapa? Dah memang adik hyung comel " rintih Mingi sambil memegang perutnya.

" Ke tak comel, macam hyung? " Perli Mingi seraya tertawa kecil.

Jelingan maut dihadiahkan kepada Mingi sebelum diatur langkahnya pergi dari kantin.

" Hyung! Aku Gurau je! Tunggu lah! " Jerit Mingi seraya berlari kecil.

- Kelas

" Haein!!! "

" Dah kenapa? " Tanya Haein hairan.
Di pandang Tiga pelajar perempuan yang mendatangi nya itu silih berganti.

" laki tadi tu siapa? " -Pelajar1

" Boyfriend kau ke? Eh tapi tak mungkin! " -Pelajar2

" Asal pulak tak mungkin? " -Pelajar3

" Yelah, tak mungkin dia nak dengan si Haein ni, muka dia bukannya lawa sangat " -Pelajar2

" Aku tengok ok lagi muka si Haein ni dari muka engko " -Pelajar1

Haein menghela nafasnya lalu menggeleng.

" Dah lah tu, giliran kitaorang pulak " Lia dan Yujin dengan santai menolak pelajar-pelajar perempuan tadi ketepi lalu mendekati Haein.

Memandangkan Sir Alex tak masuk lagi, bolehlah diaorang berdua menyoal siasat Haein.

Ketiga pelajar perempuan itu mencebik lalu pergi, sempat juga mereka menyumpah seranah dekat Lia dan Yujin.

" Kau! " Yujin menepuk meja dengan kuat.

" Hmm aku, kenapa? " Haein memasang muka malas.

" Kau ok tak ni? sakit tak? " Tanya Lia dekat Yujin yang mengibas-ngibas tangannya seolah kesakitan.

" Pedih sikit, tapi takpe "

" Kau! Berhutang penjelasan dekat kitaorang ! " Sambung Yujin. Tangannya disapu perlahan.

" Penjelasan apa? " Tanya Haein pula. Sempat di lihat tangan sahabat nya itu yang mulai memerah. Dia ketawa kecil

" Malaikat tadi kat kantin tu lah, siapa? " Lia mencubit geram bahu Haein. Geram kerana seolah Haein pura-pura tak tahu.