" Siapalah yang dia ikut keras kepala sangat ni " Kata Yeosang, tangan nya naik menjentik lembut dahi Haein.
" Suka hati kita la " Balas Haein lalu menjeling Yeosang.
" Patung oppa mana? Haritu Haein dah janji nak belikan oppa kan " Hongjoong bersuara.
" Oh ya! Haein lupa "
" Tunggu sini jap Haein gi ambik " Sambungnya seraya berlari kearah lift untuk naik ke biliknya.
" San pergi mana, tak biasanya dia tak angkat call dari Haein " Ujar Hongjoong. Yeosang mengangkat bahu tidak tahu.
" Kesian haein " Gumam Yeosang
" Aku pasti yang dia takda dekat office " -Hongjoong. Mata Yeosang lalu fokus kearah Hongjoong.
" Ka dia ada kat markas " Teka Yeosang. Pantas Hongjoong menoleh kearah Yeosang. Telefon nya dicapai lalu mendail nombor seseorang.
" Hm, asal ni " Tanya seseorang dari dalam talian setelah panggilan disambungkan.
" Hwa, kau masih dekat markas? " Tanya Hongjoong pula.
" Ya, aku masih kat markas ni "
" Why? Kau nak datang sini ke? " Sambung Seonghwa.
" Taklah, aku nak tanya San ada kat situ tak ? " Sekali lagi pertanyaan dibalas pertanyaan.
" Haah, ada je ni " Balas Seonghwa.
" Dia tengah buat apa " -Hongjoong
" Entah lah, tapi dia ada kat execution room sekarang ni "
" But aku tak tahu dia tengah execution siapa, tatapan dia dingin je tadi, aku tak berani nak tanya " Sambung Seonghwa.
" Tak selesai lagi? " -Hongjoong
" Tak, entahlah bila nak selesainya, dari tadi aku dengar suara jeritan and tangisan je " Terang Seonghwa panjang lebar.
" Ok, kalau macam tu aku letak dulu " -Hongjoong
" Hm, ok " Punat berwarna merah ditekan bagi menamatkan panggilan.
" Emosi dia datang lagi? Why dia tiba-tiba cari mangsa " -Yeosang. Hongjoong mengangkat bahu tanda tak tahu.
" Entahlah.. San penuh dengan kejutan, aku sendiri pun tak tahu apa yang tengah dia fikirkan " Hongjoong menghela nafas berat.
" Tapi seingat aku dari pagi lagi takda siapa yang timbulkan emosi ataupun marah nya " -Yeosang. Tiba-tiba terdengar suara lift. Hongjoong dan Yeosang serentak melihat kearah lift
" Nah, ni untuk oppa " Haein menghulurkan patung kearah Hongjoong sesampainya dia di depan abangnya itu.
" Anjing? " Huluran Haein di sambut dengan wajah yang kehairanan.
" Haein beli patung anjing ni untuk oppa? Tak salah ke ni? " Tanya Hongjoong hairan.
" Tu bukan Haein yang pilih, tapi Yeosang oppa, dia kata anggap je tu lion " Balas Haein dengan ketawa kecil diikuti Yeosang. Hongjoong menatap malas kearah Yeosang.
" Kenapa? Oppa tak suka? " Tanya Haein. Hongjoong pantas menggeleng.
" Eh mana ada, suka lah, lion kan? " Haein mengangguk.
" Ok lion " Ujar Hongjoong pasrah. Pecah ketawa Haein melihat riak wajah Hongjoong yang pasrah, begitu juga dengan Yeosang yang sudah ketawa guling-guling.
" Eh tapi Yeosang oppa pun beli patung monyet tau oppa " -Haein
" Ya lah, kan satu spesis dengan dia " Ujar Hongjoong berseloroh. Kini giliran Yeosang memandang Hongjoong dengan malas
" Mana ada monyet hensem macam ni " Ujar Yeosang, rambutnya dikebelakangkan seraya wink kearah Haein.
" Werkkkk " Haein pura-pura muntah lalu memandang abangnya dengar riak jijik.
" Patung untuk Mingi apa? " Tanya Hongjoong ingin tahu.
" Rahasia, oppa tak boleh tahu " Ujar Haein lalu berbaring di riba Hongjoong.
" Oh nak main rahasia rahasia eh "
" Lion! Gigit dia " Arah Hongjoong dekat patung anjing yang tidak bernyawa itu. Patung anjing nya dihalakan kearah muka Haein.
" Rawrrr " -Hongjoong. Haein ketawa lepas, manakala Yeosang hanya menggeleng melihat tingkah abangnya dan adiknya itu
Vote dan Komen anda
Amatlah saya hargaii<3
![](https://img.wattpad.com/cover/315334091-288-k306981.jpg)
YOU ARE READING
𝐌𝐲 𝐏𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 | 𝐂
Fanfiction𝑴𝒚 𝑷𝒐𝒔𝒆𝒔𝒊𝒇 𝑩𝒓𝒐𝒕𝒉𝒆𝒓✦ b̶e̶l̶u̶m̶ e̶d̶i̶t̶ d̶a̶n̶ m̶a̶l̶a̶s̶ n̶a̶k̶.e̶d̶i̶t̶ Pᴇʀɴᴀʜ ᴛᴇʀғɪᴋɪʀ ᴛᴀᴋ, ɴᴀᴋ ᴀᴅᴀ ᴀʙᴀɴɢ-ᴀʙᴀɴɢ ʏᴀɴɢ ᴘᴏsᴇsɪғ ɴᴀᴍᴀᴛᴇʏ ( ͠° ͟ʖ ͡°) Hɪɢʜᴇsᴛ ʀᴀɴᴋɪɴɢ> #1 𝐒𝐚𝐧 : 29/11/22 #1 𝐀𝐩𝐢𝐧𝐤 : 08/02/23 #1...