MY POSESIF BROTHER ; 33

317 23 2
                                    


" Sayang... Bangun " kejut Hongjoong, tirai jendela Haein dibuka lalu mendekati Haein yang masih tertidur pulas. Belakang tubuh Haein ditepuk lembut.

" Oppa, Haein ngantuk lagi lah " dia menggeliat kecil, selimut ditarik naik menutup badanya.

" Semalam kata nak ikut oppa pergi office " selimut yang menutupi Haein dilucutkan nya. Haein berdecit geram.

" Mandi lepastu turun, kita sarapan then gerak " ujar Hongjoong lalu mencium dahi adiknya sebelum keluar dari bilik Haein.

Selepas memastikan Hongjoong tidak lagi di biliknya, dengan rasa malas dia turun dari katil lalu membersihkan diri.















" Sayang, kenapa ambik makanan macam tu, sikit sangat tu " Yeosang bersuara. Pinggan Haein yang berisikan sedikit nasi dan lauk di pandangnya.

" Macam ni pun dah kenyang " balas Haein lalu menyuap makanan kedalam mulutnya.

Tanpa sebarang bunyi, San terus mencapai bekas nasi lalu dikaut nasi keatas pinggan Haein, begitu juga dengan lauk.

" Oppa.. " Haein bersuara tanda protes, dipandang San dengan pandangan malas.

" Makan " arah San dingin, Haein menghela nafas. Hongjoong dan Yeosang hanya memerhati Haein yang kembali makan dengan malasnya.









San meneguk habis teh nya sebelum bersuara dengan dinginnya.

" Haein, jangan pergi mana-mana tanpa izin dari oppa, faham " dipandang Haein dingin.

" Tapi Hae- "

" Dia ikut aku harini " potong Hongjoong.

" Kesian dia duk rumah sorang, mesti bosan kan " sambungnya lalu memandang Haein dengan senyuman dibibirnya. Laju Haein mengangguk

" Oppa pergi office dulu " Pamit San lalu berjalan keluar dari mansion tanpa mendengar balasan dari Haein.

Haein kembali menghela nafasnya lalu kepalanya disandarkan pada sandaran kerusi, matanya dipejam rapat.

" Jangan lah monyok terus, tak baik " Yeosang bersuara. Haein kembali membuka matanya, Yeosang dipandang lemah

" Haein penat.. " ujar Haein masih menatap wajah Yeosang.

" Penat buat apa? " Hongjoong pula bersuara

" Haein habis tolong maid cuci pinggan? " Sambung nya.

" Tak " Haein menggeleng

" Ka habis bantu maid masak? " Tanya Hongjoong lagi.

" Tak juga " jawab Haein lemah, Hongjoong menggeleng perlahan manakala Yeosang hanya tersengih

" Habis tu? Haein penat kenapa, hm? "

" Entahlah... " Balas Haein lalu menggembungkan pipinya.

" Geramnya! " Tangan Hongjoong naik mencubit geram pipi Haein.

" sakit.... " Adu Haein lalu mengusap pipinya. Hongjoong dan Yeosang ketawa kecil.

" Dah, pergi bersiap, kita gerak gi office " Haein mengangguk dengan arahan Hongjoong lalu naik kebiliknya .














Mata Haein masih fokus memandang keluar tingkap, manakala Hongjoong hanya bermain telefon disebelah nya.

" Oppa... " Panggilnya.

" Hm? " Jawab Hongjoong yang masih bermain dengan telefon.

" Office oppa dah pindah ka " tanyanya hairan, Hongjoong di pandang sekilas lalu kembali memandang keluar kejalan raya.

" Taklah " balas Hongjoong, telefon nya di simpan di poket seluarnya.

" Kenapa arah ni lain macam? "

" Memang ganti jalan atau Haein yang lupa jalan ke office oppa.. " Katanya semakin kehairanan. Hongjoong senyum lalu menggelengkan kepalanya.

" Oppa, ni nak kemana "

" Duduk diam, kejap lagi Haein tahu lah "

" Oh.. nak main rahasia rahasia eh " Hongjoong dijelingnya.

Tidak lama kereta yang di pandu oleh pemandu peribadi Hongjoong berhenti di depan rumah yang Haein amat kenali.

" Oppa.. "

" Ni kan.... " Dia menoleh kearah Hongjoong dengan kehairanan Hongjoong senyum.
























TBC

Ampun dan maafkan ayat Keling/Typo yang terkandung dalam part ni 🙏🏻

𝐌𝐲 𝐏𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 | 𝐂Where stories live. Discover now