MY POSESIF BROTHER ; 18

438 25 0
                                    


" Oppa!! " Haein menjerit seraya berlari kearah Hongjoong yang baru saja masuk. Tubuh abangnya dipeluk erat

" Hi sayang " Senyuman manis dihadiahkan kepada adiknya. Rambut Haein di belai lembut.

" Penat? " Tanya Haein sambil mendongakkan kepalanya memandang Hongjoong. Hongjoong menggeleng.

" Tak " jawabnya ringkas. Sebenarnya penat tapi bila tengok senyum adiknya terus semua penat dia hilang.

" Ok duduk sini " Tangan abangnya ditarik menuju sofa lalu di ambil beg bimbit abangnya dan diletakkan di lantai. Hongjoong duduk dan memerhati saja adiknya.

" Oppa tunggu sini jap " dia berlari menuju dapur. Selang beberapa saat dia kembali dengan secangkir teh.

" Nah, Haein boleh buat teh ni je, tadi nak buat kopi tapi haein tak tahu banyak mana nak letak takut tak sedap " Teh yang separah panas itu bertukar tangan.

" Takpa sayang, ni pun dah cukup, meh duduk sini " ditepuk sofa sebelah nya. Haein duduk. Teh yang masih hangat diteguk nya lalu diletakkan di meja.

" Oppa nak Haein urut tak? "

" Tak, tak perlu sayang " Haein angguk

" Habis tu? Oppa nak apa? oppa lapar? " Hongjoong tergelak kecil melihat tingkah adiknya. Comel sungguh!

" Oppa tak lapar, oppa nak di peluk Haein je ni "

" Ok! " Badan Hongjoong dipeluk erat. Hongjoong turut membalas pelukan adiknya. Kepala Haein diusap lembut.

" Oppa, terima kasih tau " Haein bersuara. Tangan nya masih kemas memeluk abangnya.

" Terima kasih untuk apa? " Tanya Hongjoong. Keningnya bertaut hairan.

" Terima kasih sebab dah tolong Haein buat homework yang banyak tu, kalau tak mesti Haein dah kena denda " Pelukan makin dieratkan. Hongjoong tersenyum.

" Sama-sama sayang " dicium ubun-ubun Haein.

" Mesti semalam oppa penat kan? Kena buat homework haein padahal kerja oppa pun masih banyak "

" Tak lah, oppa kan kuat "

" Haein pun tak perlulah minta maaf " Haein mendongak menatap abangnya.

" Tugas oppa tu jaga haein, no bukan cuma oppa tapi Yeosang and San "

" Jadi apapun yang kami buat itu untuk kebaikan Haein, kitaorang sayang kat haein, kitaorang nak Haein dapat yang terbaik diantara yang paling baik " Sambungnya panjang lebar

" Nampak sangat yang haein susahkan oppa-oppa Haein " Haein menunduk bermain dengan butang baju abangnya.

" Hey " dagu Haein ditarik dari untuk memandang wajahnya. Anak mata Haein ditenung.

" Jangan pernah haein berfikir macam tu ok? Haein langsung tak pernah susahkan oppa, justeru Haein lah penyemangat di keluarga ini "

" Dengan haein selalu ceria, ketawa, bahagia itu je dah buat kitaorang senang, so jangan berfikir yang bukan-bukan, intinya, haein bahagia, kitaorang juga bahagia " Dahi Haein dicium lama.

𝐌𝐲 𝐏𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 | 𝐂Where stories live. Discover now