MY POSESIF BROTHER ; 28

341 21 9
                                    

Mansion Mingi & Wooyoung

" Jom masuk " ajak Wooyoung, pintu kereta dibuka lalu keluar dari perut kereta

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Jom masuk " ajak Wooyoung, pintu kereta dibuka lalu keluar dari perut kereta. Haein mengangguk seraya keluar dari perut kereta dengan tangan yang masih memeluk anak patung.

" Mingi oppa mana " Tanya Haein selepas memasuki kediaman Mingi dan Wooyoung

" Bilik kerja dia kot " Jawab Wooyoung, kunci kereta nya diletakkan di meja bulat sebelah sofa

" Haein boleh pergi bilik Mingi oppa tak? "

" Eh boleh je, kenapa pulak tak boleh " ujar nya dengan anggukan.

" Kalau macam tu Haein gi bilik Mingi oppa dulu " Wooyoung mengangguk. Haein mula mengatur langkahnya naik ke tingkat atas. Bilik Mingi dituju.

Sebenarnya ini bukan kali pertama dia menjejakkan kaki di rumah Mingi, sudah beberapa kali juga, sebab tu dia tahu selok belok rumah itu

Pintu diketuk, tiada sahutan, sekali lagi masih tidak ada sahutan.

" Oppa! " Jerit Haein sambil tangan nya mengetuk-ngetuk pintu bilik Mingi.

" Siapa? " Jerit Mingi dari dalam pula.

" Kamu nanya, kamu bertanya-tanya " balas Haein dengan ketawa kecil dihujung ayatnya

" Serious sikit boleh " Balas Mingi dengan nada separah marah, laptop nya ditutup.

" Yelah yelah, ni Haein! " Haein mencebik, main pun tak boleh!

" Hah! " Mingi yang terkejut langsung sigap berdiri lalu membuka pintu. Haein yang mendengar langkah Mingi langsung menutup wajahnya dengan patung.

" Haein? "

" Surprisee!! " Jerit Haein seraya mengalihkan patung dari wajahnya. Senyuman dihadiahkan kepada Mingi.

" Untuk oppa? " Tanya Mingi, matanya focus kearah patung yang dihulur Haein kepadanya.

" Haah, kenapa? Tak suka? Kalau tak suka Haein bagi Wooyoung oppa je lah " Huluran nya ditarik kembali.

" Eh mana ada! Oppa suka " Ujar Mingi lalu merebut patung dari tangan Haein.

" Thanks sayang " ucap Mingi dengan eye smile nya. Kepala Haein di usap lembut.

" Nak masuk bilik oppa tak? " Tanya Mingi. Haein mengangguk. Tangan Haein ditarik untuk masuk ke biliknya.

" Gelapnya " Ujar Haein selepas masuk kedalam bilik Mingi, matanya melilau melihat setiap sudut bilik Mingi.

" Oppa kan lelaki "

" Memang kena hitam eh "

" Bilik Hongjoong, Yeosang dengan san warna apa? Hah? "

" Errr hitam " Jawab Haein lalu tersengih.

𝐌𝐲 𝐏𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 | 𝐂Where stories live. Discover now